Analisa Prioritas Penanganan Jalan Di Kabupaten Pacitan (Studi Kasus Jalan Luar Kota)

Endhit Yuniarso, Dewi Handayani

Abstract


Jalan Kabupaten Pacitan merupakan sarana yang menyeluruh untuk pemerataan pembangunan di seluruh daerah. Kabupaten Pacitan memiliki 158 ruas jalan, dengan panjang jalan keseluruhan 798 km yang tersebar di 12 (dua belas) kecamatan berdasarkan SK Bupati No 188.45/685/408.11/2007 tgl: 5 Desember 2007. Dengan keterbatasan dana sulit menentukan prioritas penanganannya, sehingga banyak jalan yang belum mendapat penanganan. Sehingga perlu menganalisa prioritas penanganan jalan sesuai kebutuhan masyarakat, khususnya jalan luar kota. Adapun metode digunakan untuk analisa prioritas penangganan jalan adalah Metode Analytical Hierarchy Process (AHP), dengan kriteria: faktor kondisi jalan, faktor volume lalu lintas, faktor kebijakan dan faktor tata guna lahan. Penilaian tingkat kepentingan antar kriteria melibatkan 12 responden. Dari hasil perhitungan didapat bobot kriteria kondisi jalan sebagai peringkat pertama sebesar (0,30936), diikuti volume lalu lintas (0,16356),
kebijakan pemerintah (0,19536), tata guna lahan (0,19676), biaya (0,07497) dan yang terakhir waktu (0,06098). Pada Level sub kriteria kondisi jalan, lubang menempati posisi pertama dengan bobot (0,38426) diikuti oleh legokan (0,27678), bergelombang (0,12106), pengelupasan (0,08693), pelapukan (0,07557) dan peringkat terakhir oleh retak (0,0572). Untuk sub kriteria kebijakan pemerintah didapat bobot-bobot: musrenbang kecamatan (0,161), musrenbang kabupaten (0,19761), musrenbang provinsi (0,3988), anggaran biaya tambahan (0,16295), dan konstituen pemilu (0,07964). Sub kriteria tata guna lahan, pariwisata menempati urutan pertama (0,44509), pertanian ( 0,0467), industri (0,258), permukiman (0,11745), dan perdagangan (0,12497). Adapun ruas jalan yang mendapat prioritas penanganan yang tertinggi adalah : Ruas Cangkring - Sembowo - Batas Ponorogo.

Keywords


Prioritas Penanganan; AHP; Bobot Kriteria; Urutan Prioritas

Full Text:

PDF

References


. Ayu, I Dewa. 2011, Penentuan Skala Prioritas Penanganan Jalan di Kabupaten Bangli. Tesis Master pada Universitas Udayana Bali:tidak diterbitkan

. Dirjen Bina Marga Kabupaten Pacitan, Kementerian PU. 2015. Data Kondisi Ruas Jalan dan Anggaran Perbaikan Ruas Jalan. Pacitan.

. Junaidi, Retno Indryani, Syaiful Bahri, 2006, Prioritas Penanganan Jalan Pada Ruas-ruas Jalan di Kabupaten Kapuas dengan Metode AHP,

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi III, ISBN : 979-99735-1-1

. Norizah , K dan Mohd Hasmadi, I. 2012, Developing priorities and ranking for suitable forest road allocation using Analytical Hierarchy Process (AHP) in Peninsular Malaysia, Sains Malaysiana, vol. 41, No. 10, pp. 1177-1185, ISSN 0126-6039

. Pemerintah Republik Indonesia. 1990, Surat Keterangan Pekerjaan Umum No. 77/KPTS/Db Tahun 1990 Tentang Petunjuk Teknis Perencanaan dan Penyusunan Program Jalan Kabupaten. Sekretariat Negara, Jakarta.

. Pemerintah Republik Indonesia. 1999, Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintah Daerah, Sekretariat Negara, Jakarta.

. Pemerintah Republik Indonesia. 2004, Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan. Sekretariat Negara, Jakarta.

Pemerintah Republik Indonesia. 2006, Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan Lembaran Negara RI Tahun 2006, No. 115

Sekretariat Negara, Jakarta.

. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 42/PRT/M/2007. 2007, Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur.

Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

. Rahmawati, Aprillia Dwi dan Harianto, Feri. 2012, Pemilihan Supplier Bahan Bangunana Pada Proyek Apartemen di Surabaya dengan Menggunakan Metode IRAP, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah Surabaya, Hal. E21-26,ISSN 2301-6752

. Saaty, Thomas L. and Vargas Luis G. 2006, Decision Making with the Analytic Network Process. Pittsburgh:SpringlerScience+Business Media, LLC

. Sofyan M. Saleh, Ibnu Abbas Majid, Firdasari, 2013, Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process Dalam Penentuan Penanganan Pemeliharaan Jalan di Kota Banda Aceh, Jurnal Transportasi, vol. 13,

No. 2, ISSN 1411-2442

. Saleh, M. Sofyan. dan Risdiansyah. 2014, Studi Penentuan prioritas Penanganan Ruas Jalan Nasional Bireueun-Lhoksumawe- Pantonlabu, Jurnal Teknik Sipil,vol.3, no. 2, hal. 50-61, ISSN 2302-0253

. Setiawan, Rudy dan Suranto, Helix. 2003, Pemodelan pemilihan moda untuk perjalan menuju kampus menggunakan kendaraan

pribadi dan kendaraan umum (Studi Kasus Universitas Surabaya), Simposium VI FSTPT Universitas Hasanuddin Makassar

. Surat Keputusan Bupati Pacitan No : 188.45/685/408.11/2007. 2007, Penetapan Status Ruas-Ruas Jalan Sebagai Jalan

Kabupaten. Pacitan.

. Yuniasih, Erika. 2014, Analisis Penentuan Skala Prioritas Jalan Sambas Berdasarkan Metode IRAP, Jurnal Teknik Sipil, vol. 14, No. 1.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Rekayasa Sipil

JURNAL REKAYASA SIPIL
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215871335
p-ISSN: 2252-7699
e-ISSN: 2598-5051
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/JRS

email: [email protected]

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web
Analytics Made Easy - StatCounter
View My Stats

.