Upaya Meningkatkan Stabilisasi Pada Tanah Bekas Timbunan Sampah Dengan Penambahan Bahan Kapur

Abdul Rokhman, Gita Puspa Artiani

Abstract


Sampah yang dihasilkan oleh aktifitas manusia baik yang berasal dari limbah industri maupun limbah rumah tangga dibuang dan terkumpul di satu wilayah tertentu yang biasa disebut tempat pembuangan sampah. Adanya sampah yang tertumpuk di Tempat Pembuangan sampah selama bertahun-tahun dengan volume yang cukup besar akan menghasilkan air rembesan sampah (leachate) yang mengandung unsur kimiawi serta bahan organik yang merupakan hasil dekomposisi sampah organik akan mempengaruhi kualitas tanah yang ada dibawahnya. Untuk meningkatkan stabilisasi tanah perlu dilakukan perbaikan dengan metode pencampuran bahan lain sebagai langkah perbaikan sifat-sifat fisik tanah. Pada penelitian ini dilakukan perbaikan tanah dengan menambahkan
bahan kapur dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Pada masing-masing variasi dilakukan pemeraman antara 0 hari, 7 hari, 10 hari dan 14 hari. Pengujian sifat fisik antar lain kadar air, batas cair (LL), batas plastis (PL), batas susut (SL), dan specific gravity, direct shear. Semakin tinggi kadar kapur akan menurunkan prosentase kadar air, nilai batas cair, nilai batas plastis, indek plastisitas namun akan menaikkan nilai spesific gravity. Dari pengujian direct shear nilai optimum didapatkan terjadi pada kadar kapur 15% yang terjadi pada semua kondisi pemeraman.


Keywords


Stabilisasi; Tempat Pembuangan Sampah; Kapur

Full Text:

PDF

References


. Amirah, 2012, Pengaruh Timbunan Sampah di Lahan Terbuka terhadap Kualitas Air Tanah di Sekitar Tempat Penampungan

Sampah Sementara Kelurahan Batu Ampar, Skripsi Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Jakarta.

. Gita Puspa, 2012, Pengaruh Penambahan Sekam Padi Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau Dari Kuat Geser Langsung, Jurnal

Forum Mekanika Volume 1 Nomor 1, STTPLN, Jakarta.

. Guritno .H, 1999, Stabilisasi Tanah Berplastisitas Tinggi Dengan Bahan Kimia, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil, FTSP-ITS, Surabaya.

. Harnedi Maizur, 2006, Penggunaan Abu Kapur (quick lime) Untuk Stabilisasi Tanah Lempung Pada Lapisan Perkerasan Jalan Raya, Jurnal Sains dan Teknologi 5(1) hal.12-17, Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru, Pekanbaru.

. Harnedi Maizur, 2006, Penggunaan Abu Kapur (quick lime) Untuk Stabilisasi Tanah Lempung Pada Lapisan Perkerasan Jalan Raya, Jurnal Sains dan Teknologi 5(1) hal.12-17,Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru, Pekanbaru.

. Rajiyowiryono, H. dan Suyanto, 1998, Sifat Keteknikan Tanah Bekas TPA Sampah (Studi Kasus Bekas TPA Sampah di Kodya Surakarta), Buletin Geologi Tata Lingkungan, ISSN 1410/1696, Direktorat Geologi Tata Lingkungan, Departemen Pertambangan dan Energi, Bandung.

. Tri Sulistyowati, 2006, Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Dengan Fly Ash Terhadap Nilai Daya Dukung CBR, Jurnal

Volume 2 Nomor 1, Universitas Mataram, Mataram.

. Titus Hari, 2010, Pemakaian Kapur Gypsum Limbah PT. Petrokimia Gresik Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Lempung Lunak Untuk Tanah Dasar, Tugas Akhir, Institut Teknologi Sepuluh November.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Rekayasa Sipil

JURNAL REKAYASA SIPIL
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215871335
p-ISSN: 2252-7699
e-ISSN: 2598-5051
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/JRS

email: [email protected]

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web
Analytics Made Easy - StatCounter
View My Stats

.