Robot Pendeteksi Gas Beracun Menggunakan NodeMCU Esp8266 Berbasis IoT

Karomatul Laili, Triyanto Pangaribowo, Badaruddin Badaruddin

Abstract


Salah satu unsur penting dilingkungan yang dapat menjadi parameter untuk menentukan kondisi lingkungan bersih atau tercemar adalah gas. Karbon monoksida merupakan salah satu jenis gas berbahaya/beracun. Efek gas karbon monoksida untuk kadar 50 ppm masih tergolong aman, sedangkan lebih dari itu menimbulkan efek yang berbahaya bagi tubuh. Robot pendeteksi gas beracun ini dibuat secara mobile agar bisa mencari adanya sumber kandungan karbon monoksida (CO). Untuk dapat mengontrol robot secara mobile dan otomatis, digunakan teknologi Internet of Things(IoT). Robot pendeteksi gas beracun ini dirancang menggunakan menggunakan Wi-Fi sebagai alat komunikasi penghubung antara Node MCU ESP8266 dengan android dan sensor MQ-7, untuk menggerakan  roda robot digunakan Motor Driver L298 dan motor DC. Sedangkan untuk software menggunakan Anto.io sebagai platform Internet of Things(IoT)  dan mitt app inventor sebagai tool untuk membuat aplikasi android. Robot masih dapat terkoneksi dengan baik pada jarak 50 m dan pada saat jarak melebihi 50 m sinyal tidak dapat bekerja dengan baik dikarenakan pada jarak tersebut koneksi internet sudah tidak dapat terhubung. Kendali jarak jauh berbasis Internet of Things dapat menghubungkan antara robot dan android dan memiliki responsivitas hingga 100%. Buzzer pada android akan aktif/berbunyi dan tampilan status pada android menunjukkan “Berbahaya” apabila gas CO > dari 50 ppm, sebaliknya buzzer tidak aktif dan tampilan status pada android menunjukan “aman” apabila gas CO < 20ppm.

Kata Kunci — Fetal, Heartbeat, Replacement, Simulator.

Full Text:

PDF

References


M. Tania. “Alat Pendeketsi Gas CO Menggunakan Sensor MQ-7 Berbasis Android”. Jurnal Elektro Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Telkom University. Project Akhir, Universitas Sumatera Utara. Medan. 2017

Novianti, Atik dan S. Unang. “Perancangan Robot Pendeteksi Lingkungan Berbahaya Berbasis Logika Fuzzy dan Kontrol Android”. Jurnal Elektro Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Telkom University. Bandung. 2015

A. F. Rifa’i. “Sistem Pendeteksi dan Monitoring Kebocoran Gas (Liquefield Petrolum Gas) Berbasis Internet Of Things”. Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. JISKa Vol.1, No. 1, pp. 5-13. 2016

C. H. Sinaga. “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Gas Karbon Monoksida (CO) Menggunakan Sensor MQ-7 Berbasis Arduino Uno R3”. Skripsi Sarjana Sains, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Medan. Medan. 2017

R. Oktarianda. “Aplikasi Sensor MQ-7 Pada Robot Pendeteksi Gas CO Berbasis Mikrokontroler”. Laporan Akhir Diploma III, Teknik Elektro, Politeknik Negeri Sriwijawa. Palembang. 2015




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/jte.v10i3.006

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Teknologi Elektro

Publisher Address:
Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215871335
Email: [email protected]
Website of Electrical Engineering
http://teknikelektro.ft.mercubuana.ac.id

p-ISSN : 2086-9479
e-ISSN : 2621-8534
Jurnal URL : http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jte
Jurnal DOI: 10.22441/jte

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.

Web
Analytics Made Easy - StatCounter
View My Stats

The Journal is indexed by: