Evaluasi Pasca Huni Interior Kantor PT. Pupuk Indonesia Jakarta

Tunjung Atmadi

Abstract


Abstrak

Ruang kerja merupakan bagian dari interior sebuah kantor, dan diperlukan suatu tata kelola yang serius terkait ruangnya. Besaran ruang yang sesuai serta tata letak perabot terhadap sirkulasi pergerakan manusia, penerapan bahan pembentuk ruang yang tepat untuk ruang kerja yang memenuhi persyaratan keamanan, kenyamanan dan keindahan sehingga aktivitas didalam kantor dapat berjalan dengan lancar, aman dan menyenangkan.

Penelitian ini mengkaji tentang evaluasi pasca huni dengan maksud untuk menilai perencanaan dan perancangan interiornya sesuai dengan lingkungan kerja yang telah selesai dibuat/telah dihuni, apakah kinerjanya telah sesuai dengan kebutuhan penghuninya.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengevaluasi ruang, tata letak furniture, sirkulasi dan material pembentuk ruang yang diterapkan di kantor PT. Pupuk Indonesia, berusaha memecahkan masalah berdasarkan penemuan yang didapat di lapangan secara obyektif, dengan menggunakan metode komparatis.

Kata Kunci: evaluasi pasca huni, desain interior, unsur pembentuk ruang

 

Abstract

The workspace is part of the interior of an office, and a serious governance is needed regarding the space. The appropriate size of the room and the layout of the furniture to the circulation of human movement, the application of appropriate space-forming materials for work space that meet the requirements of security, comfort and beauty so that activities in the office can run smoothly, safely and pleasantly.

This study examines the post-habitation evaluation with the intent to assess the planning and interior design in accordance with the work environment that has been made / has been occupied, whether its performance has been in accordance with the needs of its inhabitants.Objectives to be achieved in this study is to evaluate the space, layout of furniture, circulation and material forming space applied in the office of PT. Fertilizer Indonesia, trying to solve problems based on the findings obtained in the field objectively, using comparative methods.

Keywords: post-occupancy evaluation, interior design, spatial element


Keywords


evaluasi pasca huni; desain interior; unsur pembentuk ruang

Full Text:

PDF

References


Agus Sachari. 2007. Budaya Visual Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

DK. Ching, Francis, 2010. “ Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Tatanan” Terjemahan. Jakarta: Erlangga

David Little Field, 2007,Metric Handbook Planing and Design Data,Elsevier

Irawan, Bambang dan Pricilla Tamara. 2013. Dasar-Dasar Desain. Jakarta : Griya Kreasi

Kusmiati, Artini. 2004. Dimensi Estetika pada Karya Arsitektur dan Disain. Jakarta : Djambatan.

Neuferst, Erst. Data Fisik : Jilid 1. Jakarta : Erlangga, 1995

Panero, Julius. 1979. Human Dimension & Interior Space. US: Whitney Office of Design.

Pile, John F. Interior Design. New York: Harry N. Abrams, Inc, 2003

Prasasto Satwiko. Fisika Bangungan 2: Edisi 1. Yogyakarta : Andi, 2004

Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2010. Nirmana Elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra

Sari, Nurul wulan. 2010. Ragam gaya Interior sesuai kepribadian. Jakarta: Griya Kreasi.

The Liang Gie.1981. Manajemen Perkantoran Modern, Liberty, Yogyakarta.

http://www.ikeahackers.net/2014/07/alex-numerar-desk.html

http://property.okezone.com/read/2014/02/11/479/939048/nyamannya-ruang-kerja

Info Tehnik Volume 6 No. 1, Juli 2005 (13 -20) Evaluasi Pasca Huni Studio Gambar Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UNLAM


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


NARADA: Jurnal Desain & Seni

Fakultas Desain dan Seni Kreatif
Universitas Mercu Buana
Gedung E Lantai 4
Jl. Raya Meruya Selatan no.1, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215871335

Journal International Standard Serial Number (ISSN) Registration:

 

The Journal is indexed by:

Tools for Citations & Plagiarism Detection:

 
 

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional