TINGKAT PARTISIPASI POLITIK DAN SOSIAL GENERASI MUDA PENGGUNA MEDIA SOSIAL

Morissan Morissan

Abstract


Among social media users, young people are the most often in use social media. There is a presumption that the youth is too much infatuated with social media and tend to be more preoccupied with themselves, being anti-social because they are less concerned with the social environment around them moreover of political issues. Various data indicate that Indonesia is the most active people in the world in using social media. First time voter is one of the most important groups in each election . They are young people aged between 17 and 22 years. This study attempted to look at the political participation of social media users as voters . This study uses survey with respondents selected purposively. The results showed 73.2 percent of respondents voted in legislative elections in 2014 and the majority ( 80 %) showed a great desire to cast their ballot in the 2014 Presidential Election. The research reveals that the level of political participation among voters is high. However, the forms of political participation of most respondents was at the lightest level of consequence just talking politics with friends or co-workers as part of the activities to talk or chat to pass the time. Another form of campaign such as promoting candidates / political parties or giving donation to political parties is low or non -intensive

 

Di antara pengguna media sosial, generasi muda merupakan kelompok yang paling sering menggunakan media sosial. Terdapat anggapan bahwa generasi muda yang gandrung dengan media sosial cenderung lebih asyik dengan dirinya sendiri, bersikap anti-sosial karena kurang peduli dengan lingkungan sosial di sekitarnya alih-alih isu politik. Berbagai data menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk yang paling aktif di dunia menggunakan media sosial. Pemilih pemula merupakan salah satu kelompok penting pada setiap Pemilu. Mereka adalah para generasi muda yang berusia antara 17 hingga 22 tahun. Penelitian ini mencoba untuk melihat partisipasi politik pengguna media sosial sebagai pemilih pemula. Penelitian ini menggunakan metode survey, dan responden dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 73,2 persen respoden memberikan suara pada Pemilu legislatif 2014 dan sebagian besar (80%) menunjukkan keinginan besar untuk memberikan suara pada Pemilu Presiden 2014. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi politik di kalangan pemilih pemula adalah tinggi. Selain itu, bentuk partisipasi politik sebagian besar responden barulah pada level yang paling ringan konsekuensinya yaitu sekedar membicarakan isu politik dengan teman atau rekan sejawat sebagai bagian dari kegiatan berbincang atau ngobrol untuk menghabiskan waktu. Bentuk kampanye lain oleh pemilih pemula seperti mempromosikan kandidat/Parpol, membantu kampanye Parpol atau memberikan sumbangan ke Parpol adalah relatif rendah atau tidak intensif


Keywords


social media, political participation

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.22441/visikom.v15i1.1688



Jurnal Visi Komunikasi [p-ISSN 1412-3037 | e-ISSN 2581-2335]
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215870341
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/viskom

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Web
Analytics Made Easy - StatCounter
View My Stats

 

Jurnal Visi Komunikasi was indexed by :

width=150 width=150 width=50 width=50 width=50