Analisis Framing Pemberitaan Mengenai Munculnya Nama Erina Gudono sebagai Calon Bupati Sleman

Rosalia Dewi Arlusi

Abstract


Penelitian ini menganalisis teknik framing yang digunakan jurnalis berita di media online Kompas.com dan portal berita RadarJogja.jawapos.com dalam memberitakan isu munculnya nama Erina Gudono sebagai orang yang namanya masuk radar untuk menjadi Bupati Sleman.  Model analisis memakai analisis framing menurut Entman.   Berita-berita yang dianalisis adalah pemberitaan yang naik di kedua media online tersebut pada tanggal 10 - 13 Maret 2024.   Adapun berita-beritanya adalah: “Meski Partainya Dekat Jokowi, DPD Golkar Sleman Belum Berencana Dukung Erina Gudono, Ini Alasannya” dan  artikel “Erina Gudono Bikin Heboh! Tancap Gas ke Politik dengan Masuk Bursa Cabup Sleman di Pilkada 2024” keduanya adalah berita yang naik di portal Radar Jogja.  Sementara dua buah berita lainnya yang ada di Kompas.com berjudul  “Nama Erina Gudono Muncul di Bursa Pilkada Sleman, Gibran: Saya Enggak Tahu”  dan berita berjudul “Nilai Erina Gudono Tak Layak Jadi Calon Bupati, Pengamat: Dia Model, Bukan Pejabat Publik”.  Melalui analisis ini ditemukan ada agenda framing yang dilakukan oleh pihak media,yakni dalam seleksi isu dan penekanan aspek, maupun dalam definisi kemunculan masalah yang menimbulkan respon, latar belakang, serta tanggapannya.

 


Keywords


Kompas.com, Radar Jogja, Erina Gudono, Bupati Sleman, Politik, Pilkada 2024.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215870341