Perancangan Aplikasi Pengenalan Desa Wisata Gunung Kidul Berbasis Augmented Reality
Abstract
Adanya keputusan pemerintah tentang pembatasan wilayah dibeberapa kota guna mencegah penularan Covid-19. Sehingga masyarakat diharuskan untuk tetap dirumah dari pada berpergian keluar dari rumah. Studi kasus dari penelitian ini adalah tempat wisata yang ada di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk itu dibuatlah Augmented Reality untuk mengenalkan beberapa wisata yang ada di Gunung Kidul dan disetuji oleh pihak Dinas Pariwisata Gunung kidul dimana metode ini menambahkan sebuah atau beberapa benda-benda maya dalam bentuk 2D atau 3D ke dalam lingkungan nyata dimana objek 3D ditampilkan secara realtime atau waktu yang sebenarnya. Pemanfaatan teknologi bertujuan membantu para pengunjung yang ingin berwisata agar mendapat gambaran atau visualisasi dari setiap tempat wisata sehingga nantinya tetap tertarik berwisata saat kondisi sudah membaik. Salah satu cara yang dapat dimanfaatkan pada masa pandemi Covid-19 adalah dengan berwisata virtual. Marker berupa logo Gunung Kidul dimasukan dalam vuforia database dengan tujuan dapat dibaca oleh aplikasi ketika user melakukan proses scaning. Berdasarkan uji coba kelayakan sistem augmented reality untuk pengenalan desa wisata gunung kidul ini berhasil menghitung rata-rata hasil tanggapan dinas pariwisata Gunung Kidul yaitu 82,4% menyatakan aplikasi ini sangat layak digunakan. dengan rumus perhitungan presentase kelayakan yang di uji oleh 5 anggota dinas pariwisata Gunung Kidul.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agrarian, R. P., Suprayogi, A., dan Yuwono, B. D. 2015.
Pembuatan Aplikasi Mobile GIS Berbasis Android Untuk
Informasi Pariwisata di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Geodesi
Undip, 1(1), 241-247.
Bascha, U. F., Reindrawati, D.Y., Witaningrum, A. M., dan
Sumadiko, D. S. 2020. Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap
Minat Masyarakat dalam Berwisata dan Sosialisasi Penerapan
Protokol New Normal Saat Berwisata. Jurnal Abdibas, 1(6):560-
Pradana, M. I. W., dan Mahendra, G. K. 2021. Analisis Dampak
COVID-19 Terhadap Sektor Pariwisata di Objek Wisata Goa
Pindul Kabupaten Gunung Kidul. Journal of Social Politics and
Governance, 3(2):73-85.
Grubert, J dan R, Grasset. 2013. Augmented Reality for Android
Application Development. Packt Publishing Ltd. Birmingham.
Putri, A. M., Safitri, M. I., dan Mandasari, R. I. M. 2021. Aplikasi
Pengenalan Tempat Wisata di Jawa Timur Berbasis Augmented
Reality. E-Proceding of Applied Science, 7(5), 1968-1973.
Mahastama, A. W. 2016. Pemanfaatan Computer Vision:
Augmented Reality.http://lecturer.ukdw.ac.id/
~mahas/dossier/comvis_08.pdf. 26 November 2020 (11.15).
Rumajar, R., A. Lumenta, dan B. A. Sugiarso. 2015. Perancangan
Brosur Interaktif Berbasis Augmented. Reality. E-journal Teknik
Elektro dan Komputer, 4(6):1-9.
Filus, Teo. 2017. Pengenalan Bahasa Pemrograman C#.
CodePolitan. https://www.codepolitan.com/pengenalan bahasa-
pemrograman-c-587effa1cb95b. 20 April 2020 (19.34).
Lenurra. F., dan D. Pratiwi. 2017. Penerapan teknologi
Augmented Reality Sebagai Media Promosi Apartemen Dengan
Metode Markerless. Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan ke-
Universitas Trisakti: 77-83.
Mayashofa. I. S., dan Nashoroh, P. K. 2021. Perencanaan
Sistem Digitalisasi Promosi pada Objek Wisata Colo Muria
Kabupaten Kudus. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan,
(3):95-101.
Setyawan, R.A. dan A. Dzikri. 2016. Analisis Penggunaan
Metode Marker Tracking Pada Augmented Reality Alat Musik
Tradisional Jawa Tengah. Jurnal Simetris, 7(1):295-304.
DOI: http://dx.doi.org/10.22441/format.2023.v12.i1.006
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Format : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Format : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215840816
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/format
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.