STUDI PENEMPATAN ARRESTER DI PT. PLN (PERSERO) AREA BINTARO
Abstract
Pada umumnya bila arus gangguan itu sebesar 5A atau lebih kecil busur listrik yang timbul pada kontak-kontak antara kawat yang terganggu dan bumi masih dapat padam sendiri (Self Extinguishing). Tetapi sistem-sistem tenaga itu makin lama makin besar baik panjangnya maupun tenaganya. Dengan demikian arus yang timbul bila terjadi lagi gejala-gejala “Arching Grounds” semakin menonjol. Gejala ini sangat berbahaya karena akan menimbulkan tegangan lebih transient yang dapat merusak alat-alat.
Yang dimaksud dengan Effective Grounding adalah pembumian dimana perbandingan antara reaktansi urutan positif lebih kecil atau sama dengan tiga, dan perbandingan tahanan urutan nol dan reaktansi urutan positif lebih kecil atau sama dengan satu (X0-/X1≤3;X1≤1).
Kata kunci : Self Extinguishing, Arching Ground, Effective Grounding
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.22441/jte.v3i1.737
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Teknik Elektro
Publisher Address:
Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215871335
Email: [email protected]
Website of Electrical Engineering
http://teknikelektro.ft.mercubuana.ac.id
p-ISSN : 2086-9479
e-ISSN : 2621-8534
Jurnal URL : http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jte
Jurnal DOI: 10.22441/jte
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.