Jurnal Teknologi Elektro, Vol 15, No 1 (2024)

Studi Komparatif Turbin Angin Berdaya Sama dengan Kurva Daya yang Berbeda Berbasis Distribusi Weibull

Yandri Yandri, Kho Hie Khwee, Rudi Kurnianto

Abstract


Pembangkit Listrik Tenaga Angin merupakan pembangkit yang mengubah energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan besarnya energi output dua turbin angin yang memiliki daya nominal yang sama namun dengan merk dan kurva daya yang berbeda. Obyek penelitian tempat pemasangan turbin angin berlokasi di Kota Pontianak dan sekitarnya. Data sekunder kecepatan angin diambil dari data hasil pengukuran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak selama setahun (1 Januari – 31 Desember 2022), sedangkan untuk turbin anginnya mengambil sampel turbin angin berporos datar (Horizontal Axis Wind Turbine / HAWT) merek A dan merek B, dimana masing-masing memiliki daya nominal 1 kW dengan jumlah sudu sebanyak 3 buah. Fungsi kerapatan probabilitas Weibull digunakan untuk menentukan besarnya probabilitas tiap-tiap kecepatan angin selama setahun. Berdasarkan nilai probabilitas ini disertai dengan kurva daya turbin angin maka besarnya energi output (energi listrik) yang dihasilkan oleh turbin angin selama setahun dapat dihitung. Dari hasil olahan data pengukuran kecepatan angin di BMKG Supadio Pontianak dimana Anemometer dipasang pada ketinggian 10 m di atas permukaan tanah, besarnya kecepatan angin rata-rata selama setahun adalah 3,7160 knot atau 1,9115 m/s. Pemasangan turbin angin A dan B pada ketinggian tersebut akan menghasilkan energi listrik berturut-turut sebesar 159,10 kWh/tahun dan 145,93 kWh/tahun. Dengan demikian energi listrik yang dihasilkan oleh turbin angin A lebih besar dibandingkan turbin angin B.