PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK DARI SARI BUAH BELIMBING WULUH

Rafil Arizona

Abstract


Dari hari ke hari kebutuhan akan energi semakin meningkat, peningkatan ini dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu; gaya hidup, kepuasan manusia yang tak ada hentinya, semakin majunya peradaban manusia dan lain – lain. Peningkatan permintaan energi yang disebabkan oleh pertumbuhan populasi dan penipisan sumber daya dari cadangan minyak dunia, serta masalah – masalah energi bahan bakar fosil memberikan tekanan pada banyak negara untuk segera memproduksi dan segera mengunakan energi terbarukan. Meningkatnya tarif listrik, ditambah adanya banyak warga negara Indonesia, khususnya di daerah pedesaan tidak tersentuh listrik, oleh karena itu perlu dikembangkan sumber energi alernatif yang mudah dan murah. Salah satunya dengan memanfaakan sari buah belimbing wuluh sebagai sumber energi listrik alternatif. Karena hasil dari penelitian dan eksperimen ini, belimbing wuluh memiliki kadar yang cukup tinggi keasamannya dan mengandung bahan kimia, antara lain : saponin, tanin, glukosa, kalsium oksalat, belerang, asam format, peroksida, dan kalium sitrat. belimbing wuluh yang memiliki tingkat keasaman tinggi hingga dapat menghantarkan ion dan elektron yang ada pada lempengan tembaga dan seng. Sehingga terciptalah arus listrik Jadi buah belimbing wuluh bisa berpotensi menghasilkan sumbergi energi alternatif.


References


Amelia, Siska., 2009. Pengaruh perendaman panas dan dingin sabut kelapa terhadap kualitas papan partikel yang dihasilkannya. SkripsiFakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Ambrizal., 2016. Analisa Pengaruh Campuran Tandan Kosong Sawit dengan Matriks Damar Pada Komposit Papan Partikel (Particle Board) Terhadap Kekuatan Mekanik Material. Skripsi Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau.

ASTM Internasional, Standard Test Methods for Flexural Properties of Unreinforced and Reinforced Plastics and Electrical Insulating Materials. ASTM D 790-03.

ASTM Internasional, Standard Test Method for Compressive Properties of Rigid Plastics. ASTM D 695-02a.

Bondan T. Sofyan, 2010. Pengantar matrial teknik. Cetakan kesepuluh Yogyakarta.

Kurniadi, Ario., 2013. Analisa Perbandingan Kekuatan Helm Dari Material Komposit Dengan Penguat Serat Pohon Pisang Dan Serat Kaca Menggunakan Metode Pengujian Air Gun Compressor (AGC). Skripsi Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau.

Moloney, T.M,1993. Modern ParticleBoard and Dry Process Fibre Board Manufaacturing,Mlller Freeman, Inc San Fransisco

Sodik, Fajar., 2016. Analisa Pengaruh Variasi Serat Kulit Kayu Akasia Pada Bahan Jenis Bioplastik Polipropilena Terhadap Kekuatan Impak Dan Bending Menggunakan Cetakan Tekan Panas (Hot Press). Skripsi Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau.

Standar Nasional Indonesia., Papan Partikel. SNI 03-2105-2006. Badan Standarisasi Nasional.

Van Rijswijk, M.Sc, dkk 2001. Natural Fibre Composites.

Wardani,Lusita. Muh. Yusram Massijaya. M. Faisal Machdie, 2013. pemanfaatan limbah pelepah sawit dan plastik daur ulang (rpp) sebagai papan komposit plastik, Jurnal Departemen Hasil Hutan Fakultas.Kehutanan Institut Pertanian Bogor.




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/jtm.v10i1.10850

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Teknik Mesin

Jurnal Teknik Mesin (JTM)
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana
Jl. Meruya Selatan No. 01, Kembangan, Jakarta Barat 11650, Indonesia
Email: [email protected]
Telp.: 021-5840815/ 021-5840816 (Hunting)
Fax.: 021-5871335

JTM is indexed by the following abstracting and indexing services:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats