Potensi Sampah Combustible pada Zona Aktif 1 TPA Jatibarang Semarang sebagai Bahan Baku RDF (Refuse Derived Fuel)
Rizki Tri Andrianingsih, Ganjar Samudro, M. Arief Budihardjo, Baskoro Lokahita, Syafrudin Syafrudin, Mochtar Hadiwidodo, Irawan Wisnu Wardhana
Abstract
Banyaknya produksi sampah di Semarang menyebabkan timbulan sampah di TPA Jatibarang semakin meningkat. Untuk mengurangi timbulan sampah, perlu adanya energi alternatif. Oleh karena itu, produksi refuse derived fuel (RDF) dapat menjadi salah satu solusi positif dalam penyelesaian masalah ini. Pemanfaatan energi dari limbah dikenal sebagai Waste-to-Energy (WTE). Pemanfaatan limbah menjadi energi sangat berhubungan dengan nilai kalor. Pada kajian ini, sampah combustible dari zona aktif 1 TPA Jatibarang akan dihitung nilai kalor tingginya dengan bom kalorimeter. Sampah diambil pada kedalaman 0-1 m, 1-2 m, dan 2-3 m di bawah permukaan timbulan sampah. Nilai kalor yang dihasilkan sampel tersebut sebesar 6,07 kkal/ton pada kedalaman 0-1 m, 5,56 kkal/ton pada kedalaman 1-2 m dan 5,55 kkal/ton pada kedalaman 2-3 m. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kedalaman maka semakin tinggi pula nilai kalornya, sehingga sampah zona aktif 1 TPA Jatibarang memiliki potensi yang tinggi untuk diolah menjadi RDF.
Keywords
sampah combustible, nilai kalor, waste to energy, refuse derived fuel
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana Jl. Meruya Selatan No. 01, Kembangan, Jakarta Barat 11650, Indonesia Email: [email protected] Telp.: 021-5840815/ 021-5840816 (Hunting) Fax.: 021-5871335
JTM is indexed by the following abstracting and indexing services: