ANALISIS KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO MATERIAL KOMPOSIT PADA BODY MOBIL LISTRIK PROSOE KMHE 2019

Rizki Fadilah

Abstract


Perkembangan  teknologi  material  saat  ini  sangatlah  pesat.  Banyak  penelitian mengenai  material  terutama  polimer  dan  komposit  yang  saat  ini  sedang  banyak  dikembangkan. Mengingat  material  komposit  memang  memiliki  potensi  yang  bagus  dalam  aplikasinya  yang meliputi  bidang  penerbangan,  otomotif,  perkapalan,  kereta  api,  dan  konstruksi  bangunan. Penelitian  material  komposit  yang  digunakan  dalam  pembuatan  body  mobil  listrik  KMHE (Kontes  Mobil  Hemat  Energi)  2019  yaitu  menggunakan  material  Fiberglass.  Fiberglass merupakan  bahan  paduan  atau  campuran  beberapa  bahan  kimia  (bahan  komposit)  yang  terdiri dari  cairan  resin  (water  glass),  katalis,  kalsium  karbonat,  matt,  cobalt  blue,  dan  wax  (mold release)  yang  bereaksi  dan  mengeras  dalam  waktu  tertentu.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui  bagaimana  kekuatan  tarik  dan  struktur  mikro  material  komposit  dalam  pembuatan body  mobil  listrik  KMHE  (Kontes  Mobil  Hemat  Energi)  2019  dengan  variasi  komposit  3  lapis dan  komposit  5  lapis.  Penelitian  ini  menggunakan  metode  penelitian  eksperimental  dan  jenis penelitian  ini  adalah  penelitian  kuantitatif.  Untuk  memperoleh  hasil  tentang  analisis  besarnya kekuatan  tarik  dan  struktur  mikro  material  komposit  dengan  variasi  lapisan  komposit,  data  yang diperoleh dianalisis  menggunakan analisis  deskriptif,  yakni menjabarkan  perbandingan spesimen yang  diberi perlakuan secara  berbeda-beda  ketika  proses pengujian tarik pada  spesimen uji. Nilai dari  hasil  uji  kekuatan  tarik  setiap  kelompok  di  rata-rata  kemudian  di  bandingkan  dengan  nilai rata-rata  uji  kelompok  yang  lain.  Hasil  perbandingan  uji  kekuatan  tarik  dan  kelompok  kemudian di  analisis.  Objek  penelitian  material  yang  dipakai  adalah  material  fiberglass.  Spesimen  uji kekuatan  tarik  mengacu  pada  standar  JIS  6521.  Hasil  penelitian  diperoleh  nilai  rata  rata kekuatan  tarik  tertinggi  dari  hasil  pengujian  spesimen  komposit  yaitu  dengan  variasi  komposit  5 lapis  dengan  kekuatan  tarik  sebesar  51.22  MPa  dibandingkan  komposit  3  lapis  dengan  nilai kekuatan  tarik  sebesar  39.48  MPa.  Penambahan  serat  juga  berpengaruh  kepada  regangan komposit.  Pada  pengujian  komposit  dengan  serat  3  lapis  nilai  regangan  yang  didapat  yaitu  0.53 %,  dan  pada  komposit  dengan  serat  5  lapis  regangan  yang  diperoleh  yaitu  0.19  %.  Kerusakan yang  terjadi  pada  komposit  setelah  dilakukan  uji  tarik  merupakan  patah  getas,  karena  patah  yang terjadi pada  komposit  cenderung  tegak lurus dengan arah pembebanan.

Keywords


Material Komposit, Pengujian Tarik ;Pengujian Struktur Mikro ; KMHE 2019



DOI: http://dx.doi.org/10.22441/jtm.v9i2.6199

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Teknik Mesin

Jurnal Teknik Mesin (JTM)
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana
Jl. Meruya Selatan No. 01, Kembangan, Jakarta Barat 11650, Indonesia
Email: [email protected]
Telp.: 021-5840815/ 021-5840816 (Hunting)
Fax.: 021-5871335

JTM is indexed by the following abstracting and indexing services:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats