PENGARUH UDARA TERKURUNG DI CHART RECORDER PADA PROSES HYDROTESTING
Muchamad Oktaviandri
Abstract
Berdasarkan pipeline engineering, pipa di analisa memiliki tiga kondisi yaitu kondisi instalasi, hydrotest dan kondisi operasi. Pada saat kondisi tersebut pipa bawah laut sering sekali mengalami beberapa potensi dan bahaya yang mengancam kerusakan pipa dan berakibat pada keberlangsungan proses instalasi, operasi ataupun hydrotest. Apabila hal ini terjadi, maka permasalahan ini dapat meluas pada aspek pemeliharaan dan aspek ekonomis serta lingkungan yang ada disekitarnya. Selain itu, kegagalan pipa juga dapat terjadi karena faktor alam yang berasal dari gelombang, arus dan gempa bumi yang dapat menyebabkan terjadinya scouring, land slide dan soil liquefaction. Sebelum terjadi kegagalan pipa maka perlu melakukan mitigasi yang paling tepat untuk mengurangi adanya kegagalan pipa. Hydrotest itu sendiri disini memiliki peranan yang tidak kalah penting yaitu untuk mendeteksi kebocoran pipa dengan cara menyemprotkan air kedalam pipa.
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana Jl. Meruya Selatan No. 01, Kembangan, Jakarta Barat 11650, Indonesia Email: [email protected] Telp.: 021-5840815/ 021-5840816 (Hunting) Fax.: 021-5871335
JTM is indexed by the following abstracting and indexing services: