Konstruksi Makna Salam Satu Jari dan Pola Komunikasi Anggota Komunitas Salam Satu Jari (Studi Fenomenologi Komunitas Underground Salam Satu Jari Jakarta)

Sri Mulyati Sari Nasution

Abstract


Penelitian ini untuk mengetahui konstruksi makna dan pola komunikasi anggota komunitas Salam Satu Jari. Berdasarkan teori konstruksi makna (Berger dan Luckmann) dan Interaksionismme Simbolik (Mead) yang terjadi pada anggota komunitas SSJ dalam membangun konsep diri dan membentuk makna bagi anggota komunitas Salam Satu Jari untuk terus melakukan komunikasi dengan berdasarkan motif yang dimiliki. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakan pendekatan fenomenologi. Data primer diperoleh dari wawancara mendalam dan pengamatan langsung kepada sepuluh informan. Hasil penelitian diperoleh Simbol salam satu jari berpotensi menjadi refensi simbol yang membangkitkan kesadaran para anggota SSJ agar tetap ingat kepada sang pencipta serta belajar memahami kontradiksi sosial dan berpikir kritis terhadap budaya musik rock underground yang lebih identik dengan nilai-nilai negatif. Dalam proses ini anggota SSJ mengidentifikasi diri di tengah komunitas SSJ dimana individu tersebut menjadi anggotanya. Adanya penggolongan sosial yang berbasis historis dan strukturalisasi dengan masyarakat luas melahirkan kelompok yang menerima dan yang menolak yang disebut dengan kelompok eksklusif dan inklusif. Dalam interaksinya, anggota Salam Satu Jari terbagi menjadi dua macam motif yaitu motif perlawanan dan tren. Dan anggota yang berada pada motif perlawanan cenderung berada pada anggota di kelompok Eksklusif. Sementara anggota yang berada di motif mengikuti tren berada pada kelompok inklusif. Pola komunikasi anggota Salam Satu Jari memiliki dua macam yaitu pola komunikasi simetris antar sesama anggota Salam Satu Jari dan pola komunikasi komplementaris yaitu antar anggota Salam Satu Jari dengan anggota underground.


Keywords


construction of social reality, symbolic interactionism, pattern of communication.

References


Berger, Peter L. & Thomas Luckmann. 1990. Tafsir Sosial atas Kenyataan: Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan (diterjemahkan dari buku asli The Social Construction of Reality oleh Hasan Basari). Jakarta: LP3ES

Bungin, 2008, Penelitian Kualitatif, edisi pertama, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Burhan Bungin. 2011. Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Hal 3

Dilla, Sumadi. 2007. Komunikasi Pembangunan Pendekatan Terpadu, Bandung, Simbiosa Rekatama Media.

Effendy, Onong Uchjana. (1994). Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktik. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

…………………………... 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT.Citra Aditya Bakti.

Littlejohn, W, Denis and Foss, A, Karen, 2009, Theories of Human Communication, edisi Kesembilan, Salemba Humanika, Jakarta.

Lull, James. 1989. Popular Music and Communication: An Introduction. California: Sage

Publications, Inc.

McQuail, Denis. (1994). Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.

Moleong, L. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Nina W Syam. (2012). Sosiologi sebagai Akar Ilmu Komunikasi. Hal 37.

Ritzer, George. et al., 2004. Teori Sosiologi Modern (Terj.) (Jakarta: Prenada Media,), hal.

Stefanus Nindito, 2005. Jurnal Ilmu Komunikasi. Fenomenologi Alfred Schutz: Studi tentang Konstruksi Makna danRealitas dalam Ilmu Sosial. VOLUME 2, NOMOR 1,JUNI 2005: 79- 94

Stephen W Little John & Karen A Foss. 2011. Teori Komunikasi. Hal 57

Sukidin, Basrowi. 2002. Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya: Penerbit

Insan Cendikia. hal 41.

Sutopo, 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif : Dasar Teori dan Terapannya Dalam

Penelitian, edisi ke 2, Universitas 11 Maret, Surakarta. hal. 92.

Soeprapto, Riyadi. 2002. Interaksionalisme Simbolik: Perspektif Sosiologi Modern,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar. hal. 1.

Suprapto, Tommy, M.S ., Pengantar Ilmu Komunikasi,. Tim Redaksi Caps, Yogyakarta,

, hal 5.

Thorne, Tony. 2008. Kultus Underground: Pengantar untuk Memahami Budaya (Kaum

Muda)

Tubbs, Stewart L.; Moss, Sylvia. 2005. Human Communication: Prinsip-prinsip Dasar.

Penerjemah: Deddy Mulyana dan Gembirasari. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wright, Charles R. (1988). Sosiologi Komunikasi Massa. Edisi Indonesia Disunting oleh Jalaluddin Rakhmat. Bandung: Remadja Karya.

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta. Grasindo.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


MEDIAKOM Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215871335
p-ISSN: 1979-0139
e-ISSN: 2597-4793
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/mediakom



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats

 

The Journal is Indexed and Journal List Title by: