PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN RETALIASI TERHADAP INTENSI WHISTLEBLOWING
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdilla, Z. F., (2017). Pengaruh Gender, Religiusitas, dan Retaliasi Terhadap Intensi Melakukan Tindakan Whistleblowing (Skripsi). Tersedia dari https://repository.umy.ac.id
Agustin, C. R., (2016). Analisis Pengaruh Komitmen Profesional, Komitmen Organisasi, dan Demografi terhadap Intensi Melakukan Whistleblowing (Skripsi). Tersedia dari https://repository.uinjkt.ac.id
Ajzen, I., (2005). Atitudes, Personality, and Behaviour. New York: Open University Press.
Aliyah, S., (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Pegawai dalam Melakukan Tindakan Whistleblowing. Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis, 12(2). Retrive from: https://ejournal.unisnu.ac.id
Association of Certified Fraud Examiner (ACFE). (2016). Report to The Nations on Occupational Fraud and Abuse : 2016 Global Fraud Study. Diakses dari https://www.acfe.com
Bagustianto, R., & Nurkholis. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk Melakukan Tindakan Whistle-Blowing (Studi Pada PNS BPK RI). Ekuitas : Jurnal Ekonomi & Keuangan, 19(2). 276-295.
Berry, B., (2004). A Framework and Strategy for Facilitating Employee Whistleblowing. Employee Responsibilities and Rights Journal, 16(1).
Bouville, M., (2008). Whistle-Blowing and Morality. Journal of Business Ethics, 81(3), 579–585.
Brody, R. G., Coulter, J. M., & Lin, S., (1999). The Effect of National Culture on Whistleblowing Perceptions. Teaching Business Ethics 3, 385-400.
Chiu, R. K., (2003). Ethical Judgment and Whistleblowing Intention: Examining the Moderating Role of Locus of Control. Journal of Business Ethics, 43, 65-74.
Djarwanto. (2007). Mengenal Beberapa Uji Statistik dalam Penelitian. Yogyakarta: Liberty.
Duval, G., Sartorius, L., Clarridge, B., Gensler, G., & Danis, M., (2001). What Triggers Requests for Ethics Consultations? Western Journal of Medicine, 175(1), 24-30.
Frank, G., (2000). Two Nurses and A Doctor : Health Care Workers Allege Retaliation for Blowing The Whistle on Understaffing. Journal of Emergency Nursing, 26(6), 598–600.
Ghozali, I., (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang.
HaluanKepri.com. (2012). Whistleblower Kasus Solar PT. Ganda Sari Cari Keadilan. Diakses dari http://www.haluankepri.com
Hawkins, P., (2012). Creating a Coaching Culture. New York: Bell and Bain Ltd.
Hwang, D., Staley, B., Chen, Y. T., & Lan, J. S. (2008). Confucian Culture and Whistleblowing by Professional Accountants : An Exploratory Study. Managerial Auditing Journal, 23(25), 504-526.
Isgiyata, J., Indiyani, & Budiyoni, E., (2018). Studi tentang Teori Gone dan Pengaruhnya terhadap Fraud dengan Idealisme Pimpinan sebagai Variabel Moderasi : Studi pada Pengadaan Barang / Jasa di Pemerintahan. Jurnal Dinamika Akuntansi & Bisnis, 5(1), 31-42.
Jason, A., (2017). Kasus “Papa Minta Saham” dan Kondisi Whistleblowing di Indonesia. Diakses dari https://medium.com
Jogiyanto. (2007). Sistem Informasi Keprilakuan. Yogyakarta: Andi.
Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Karyono. (2013). Forensic Fraud. Yogyakarta: Andi.
Keenan, J. P., (2002). Comparing Indian and American Managers. Employee Responsibilities and Rights Journal, 14.
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). (2008). Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran - SPP (Whistleblowing System - WBS). Jakarta: Komite Nasional kebijakan Governance.
Kompas.com. (2010). Susno, Gayus, Polisi, dan Jaksa. Diakses dari https://nasional.kompas.com
Kreshastuti, D. K., & Prastiwi, A., (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensi Auditor untuk Melakukan Tindakan Whistleblowing (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang). Diponegoro Journal of Accounting, 2(3), 1-15.
Kumparan.com. (2017). Agus Condro: Jadi Tersangka KPK Meski Kembalikan Uang Suap. Diakses dari https://kumparan.com
Kuncoro, M., (2003). Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Kurniawan, A., (2018). Whistleblower dari Dimensi Etika dan Budaya Organisasi. Diakses dari https://inspektorat.slemankab.go.id/whistleblower-dari-dimensi-etika-dan-budaya-organisasi.slm
Liyanarachchi, G., & Newdick, C., (2009). The Impact of Moral Reasoning and Retaliation on Whistle-Blowing : New Zealand Auditor. Journal of Business Ethics.
Liyanarachi, G. A., & Adler, R., (2011). Accountans Whistleblowing Intentions : The Impact of Retaliation. Age and Gender. Accounting Australian Review, 21, No. 57(2). doi:10.1111/j.1835-2561.2011.00134.x
Manafe, M. W., (2015). Pengaruh Penalaran Moral, Retaliasi dan Gender terhadap Kecenderungan Whistleblowing. Wahana : Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi, 18, No. 2, 113-125.
Mas'ud, F., (2004). Survei Diagnosis Organisasional (Konsep dan Aplikasi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Mesmer-Magnus, J. R., & Viswesvaran, C., (2005). Whistleblowing in Organisations : An Examination of Correlates of Whistleblowing Intentions, Actions, and Retaliation. Journal of Business Ethics, 277-297.
Napitupulu, G. B., & Bernawati, Y., (2016). Pengaruh Faktor Organisasional, Faktor Individual, Faktor Demografi terhadap Intensi Whistleblowing. Simposium Nasional Akuntansi XIX. Lampung: IAI.
Near, J. P., & Jensen, T. C., (1983). The Whistleblowing Process : Retaliation and Perceived Effectiveness. Work and Ocupation, 10(1), 3-28.
Nikmah, R. A., (2014). Pengaruh Komitmen Profesional Auditor terhadap Intensi Melakukan Whistleblowing dengan Retaliasi Sebagai Variabel Moderating (Skripsi). Tersedia dari https://repository.uinjkt.ac.id
Parinding, R. G., (2017). Analisis Pengaruh Komitmen Afektif, Komitmen Berkelanjutan, dan Komitmen Normatif terhadap Kinerja Karyawan pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Ketapang. Jurnal Ilmu Manajemen Magistra, 1(2) .
Park, H., & Blenkinsopp, J., (2009). Whistleblowing as Planned Behavior – A Survey of South Korean Police. Journal of Business Ethics, 85(4), 545-556.
Putra, L. M., (2017). Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Naik Satu Poin. Diakses dari https://nasional.kompas.com
Ramdhani, N., (2011). Penyusunan Alat Pengukur Berbasis Theory of Planned Behavior. Buletin Psikologi, 19(2), 55-69.
Rustiarini, N. W., & Sunarsih, N. M., (2015). Fraud dan Whistleblowing: Pengungkapan Kecurangan Akuntansi oleh Auditor Pemerintah. Simposium Nasional Akuntansi XVIII. Medan.
Safitri, D., Silalahi, S. P., (2019). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Aparatur Sipil Negara Untuk Melakukan Tindakan Whistleblowing. Profita: Komunikasi Ilmiah Akuntansi dan Perpajakan, 12(1), 10-27. DOI: https://dx.doi.org:/10.22441/profita.2019.v12.01.002
Schein, E., (1992). Organizational Culture and Leadership. San Fransisco: Jossey-Bass.
Sekaran, U. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Semendawai, A. H., Santoso, F., Wagiman, W., & Wiryawan, S. M., (2011). Memahami Whistleblower. Jakarta: Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Septianti, W. (2013). Pengaruh Faktor Organisasional, Individual, Situasional, dan Demografis Terhadap Niat Melakukan Whistleblowing Internal. Simposium Nasional Akuntansi XVI, 1063-1094.
Semendawai, R. L., & Keenan, J. P., (1998). Predictors of External Whistleblowing: Organizational and Intrapersonal Variables. Journal of Business Ethics, 17, 411-421.
Sindonews.com. (2012, Juli 16). Korupsi, Kepala Kantor Pajak Bogor Dipecat. Diakses dari https://nasional.sindonews.com/
Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukanto, E., (2009). Perbandingan Persepsi Auditor Internal, Akuntan Publik, dan Auditor Pemerintahan terhadap Penugasan Fraud Audit dan Profil Fraud Auditor. Fokus Ekonomi, 4(1), 13-26.
Suliyanto. (2011). Ekonomika Terapan : Teori & Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor: SE – 11/ PJ/ 2012 tanggal 14 Maret 2012. (Diakses dari Laman https://www.ortax.org/ pada 10 Nopember 2018)
Sweeney, P., (2008). Hotlines Helpful for Blowing The Whistle. Financial Executive, 24(4), 28-31.
Tuanakotta, T. M., (2010). Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Jakarta: Salemba Empat.
Wahyuningsih, W., (2016). Pengaruh Pemberian Reward, Komitmen Organisasi, Gender dan Masa Kerja terhadap Whistleblowing (Skripsi). Tersedia dari https://ejournal.unp.ac.id
Zhuang, J., Thomas, S., & Miller, D. L., (2005). Examining Culture's Effect on Whistleblowing and Peer Reporting. Business & Society, 44(4), 462-486.
DOI: http://dx.doi.org/10.22441/profita.2019.v12.03.003
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Profita : Komunikasi Ilmiah Akuntansi dan Perpajakan
Print ISSN: 2086-7662 | |
Online ISSN: 2622-1950 |
The Profita: Komunikasi Ilmiah Akuntansi dan Perpajakan and its articles is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Tim Editorial Office
Profita: Komunikasi Ilmiah Akuntansi dan Perpajakan
Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta-11650
Telp.021-5840816 Ext. 5302, Fax. 021-5871312
Jakarta
Email. ([email protected]).
Website. (http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/profita)