KESESUAIAN RUANG PUBLIK DI DKI JAKARTA SEBAGAI RUANG KETIGA DI ERA DIGITAL

Firmansyah Bachtiar, VG Sri Rejeki, Riandy Tarigan, Antonius Ardiyanto, Albertus Sidharta Muljadinata

Abstract


Ruang Ketiga (Third Place) merupakan ruang interaksi sosial yang berada di antara Ruang Pertama (rumah) dan Ruang Kedua (tempat kerja). Pada era digital, Ruang Ketiga mulai mengalami transformasi yang mempengaruhi aktifitas dan ruang yang terbentuk di dalamnya. Narasi Ruang Ketiga muncul di DKI Jakarta untuk mendefinisikan beberapa ruang publik kota yang populer dikunjungi oleh warga karena daya tarik arsitektur atau aktivitasnya. Penelitian ini dilakukan untuk menelaah berbagai Ruang Ketiga yang dinarasikan oleh media, kemudian melihat kesesuaiannya dengan teori Ruang Ketiga Oldenburg dan perbedaan karakternya di era digital. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan deduktif, dengan mengelaborasi karakteristik Ruang Ketiga Oldenburg yang dipadukan dengan temuan dari penelitian oleh Memarovic dan Simões Aelbrecht untuk melihat perkembangan Ruang Ketiga dalam konteks ruang publik kota pada era digital. Analisis dilakukan melalu persandingan elemen-elemen karakteristik Ruang Ketiga pada tujuh lokasi yang populer dinyatakan sebagai Ruang Ketiga di DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ruang Ketiga di Jakarta adalah ruang yang berperan lebih sebagai ruang untuk menarik minat warga berkunjung karena kebutuhan eksistensi digital. Hal ini berbeda dengan karakteristik Ruang Ketiga Oldenburg yang lebih berperan sebagai ruang yang mendorong terjadinya komunikasi intensif dan intim antar pengunjung. Hasil temuan ini dapat menjadikan pijakan untuk meneliti lebih lanjut mengenai pencirian ulang terhadap Ruang Ketiga dalam konteks ruang publik kota dan kaitannya dengan perubahan gaya hidup digital di masyarakat.

 

The Third Place is a space for social interaction between the First Place (home) and the Second Place (workplace). In the digital age, Third Place begins to experience a transformation that affects the activities and spaces that are formed within it. Third Place narrative was raised in DKI Jakarta to define public spaces that are popularly visited by residents because of their architectural attractiveness or activities. This research was conducted to analyze various Third Places narrated by the media, then to observe their suitability with Oldenburg's Third Place theory and its transformation in the digital era. This research was conducted using a qualitative research method through a deductive approach, by elaborating the characteristics of Oldenburg Third Place combined with findings from research by Memarovic and Aelbrecht to see the development of Third Place in the context of digital lifestyle and contemporary urban public space. The analysis is carried out by comparing the characteristic of the Third Place at seven popular locations that are declared as the Third Place in DKI Jakarta. The results of the study show that the Third Place in DKI Jakarta is a place that acts more as a space to attract residents to visit because of the need for digital existence. This is different from the characteristics of Oldenburg Third Place which encourages intensive and intimate communication between visitors. The results of these findings can serve as a basis for further research regarding the re-characterization of the Third Place in the context of urban public space and its relation to the impact of digital lifestyles in society.

 

 


Keywords


ruang ketiga; perkotaan; ruang publik; era digital

References


Alfarizi, M. K. (2022). Kata Anies Baswedan soal Fenomena Remaja Citayam Main di Terowongan Kendal. Retrieved 5 November 2022, from https://metro.tempo.co/read/1609683/kata-anies-baswedan-soal-fenomena-remaja-citayam-main-di-terowongan-kendal

Dwi Setyaningsih, S. B. (2022). Apa Itu Ruang Ketiga di Jakarta? Bisa Jadi Tempat Interaksi Warga, Ini Penjelasan Anies Baswedan. Retrieved 4 November 2022, from https://www.tribunnews.com/metropolitan/2022/01/17/apa-itu-ruang-ketiga-di-jakarta-bisa-jadi-tempat-interaksi-warga-ini-penjelasan-anies-baswedan

Gehl, J. (2010). Cities for People. Washington: Island Press.

Goenawan, Z. (2019). Taman Kota, Ruang Ketiga Tempat Interaksi Warga Jakarta. Retrieved 4 November 2022, from https://www.idntimes.com/news/indonesia/zulfah-goenawan/taman-kota-ruang-ketiga-tempat-interaksi-warga-jakarta-csc

Hadi, R., & Ellisa, E. (2019). Rethinking Third Place in The Digital Era. In Universitas Surabaya (Ed.), InternationalConference on Informatics, Technology, and Engineering 2019. Universitas Surabaya. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/337448665

Khumaini, A. (2019). Interaksi Ruang Ketiga di Jalur Pedestrian DKI Jakarta. Retrieved 4 November 2022, from https://www.merdeka.com/jakarta/interaksi-ruang-ketiga-di-jalur-pedestrian-dki-jakarta.html

Memarovic, N., Fels, S., Anacleto, J., Calderon, R., Gobbo, F., & Carroll, J. M. (2014). Rethinking Third Places: Contemporary Design with Technology. The Journal of Community Informatics (Vol. 10). Retrieved from http://ci-journal.net/index.php/ciej/rt/printerFriendly/1048/

Mulyandari, H. (2011). Pengantar Arsitektur Kota. CV Andi Offset.

Nadizti, F., Hanan, H., & Syamwil, I. B. (2021). Spatial Experience for Third Places in the Digital Era. In ARTEPOLIS 8 - The 8th Biannual International Conference . Atlantis Press.

Oldenburg, R. (1989). The Great Good Place. Cambridge: Da Capo Press.

Oldenburg, R. (2001). Celebrating The Third Places. New York: Marlowe & Company.

Permana, R. H. (2023, January 5). Fenomena Citayam Fashion Week yang Viral dan Memudar di 2022 . Detik.Com. Jakarta. Retrieved 14 January 2023 from https://news.detik.com/berita/d-6500382/fenomena-citayam-fashion-week-yang-viral-dan-memudar-di-2022/3

Rahmiati, D. (2017). Kajian Elemen Pembentuk Ruang Kota pada Ruang Terbuka Publik Kota (Studi Kasus : Alun-Alun Karanganyar). IKRAITH-Teknologi, 1(2).

Romadoni, A. (2022, July 7). Anies Soal ABG Citayam: Jalan Sudirman Milik Semua, Siapa Saja Bisa Datang. Kumparan News. Jakarta. Retrieved 15 July 2022 from https://kumparan.com/kumparannews/anies-soal-abg-citayam-jalan-sudirman-milik-semua-siapa-saja-bisa-datang-1yPrvIGlb7S/full

Schmidt, S., & Németh, J. (2010). Space, place and the city: Emerging research on public space design and planning. Journal of Urban Design. Retrieved from https://doi.org/10.1080/13574809.2010.502331

Selviany, D. (2022). Ratusan Wifi Gratis Tersebar di Taman Jakarta, Begini Cek Keberadaannya. Retrieved 5 November 2022, from https://wartakota.tribunnews.com/2022/07/26/ratusan-wifi-gratis-tersebar-di-taman-jakarta-begini-cek-keberadaannya

Siláči, I., & Vitková, L. (2017). Public Spaces as the Reflection of Society and its Culture. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 245). Institute of Physics Publishing. Retrieved from https://doi.org/10.1088/1757-899X/245/4/042009

Simões Aelbrecht, P. (2016). ‘Fourth places’: The Contemporary Public Settings for Informal Social Interaction among Strangers. Journal of Urban Design, 21(1), 124–152. Retrieved from https://doi.org/10.1080/13574809.2015.1106920




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/vitruvian.2023.v12i2.004

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan

License URL: https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian/article/view/18759

Layout Jurnal Vitruvian: Download

Declaration & CTA Form Vitruvian: Download

(WAJIB DI UPLOAD SEBAGAI SUPLEMENTARY SAAT SUBMIT ARTIKEL)

Vitruvian
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax : +62215871335
Surel : [email protected]
p-ISSN : 2088-8201
e-ISSN : 2598-2982
Website : http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian
DOI : 10.22441/vitruvian

Vitruvian is indexed by the following abstracting and indexing services:

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Web
Analytics Made Easy - StatCounter
View My Stats