STRATEGI REDUKSI SUHU RUANG MELALUI PEMANFAATAN BOTOL PLASTIK BEKAS SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI MATERIAL ATAP KACA
Abstract
Plastik mempunyai arti senyawa sintetis yang berasal dari minyak bumi dengan pembentukan dari jenis hidrokarbon yang dibuat polimerisasi monomer dan menjadi padat dengan suhu tertentu untuk proses pembentukannya. Penggunaan plastik oleh masyarakat dengan perilaku membuang sampah sembarangan dapat mengakibatkan muncul berbagai masalah lingkungan maupun kesehatan. Dalam perilakunya, masyarakat selalu melakukan sampah dengan cara dibakar yang dapat menimbulkan pencemaran udara. Sampah plastik sebaiknya dilakukan pemisahan dalam proses pembuangan sehingga tidak bercampur dengan limbah organik atau anorganik lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan suhu dalam sebuah modul ruang antara material botol plastik bekas dengan material kaca sebagai penutup atap. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan secara lebih limbah botol plastik agar menjadi lebih berguna pada bidang teknologi material bangunan sebagai material pengganti kaca. Metode eksperimen digunakan dengan melakukan pengujian menggunakan aplikasi room temperature untuk mengetahui perbandingan beda suhu dalam ruang modul dari penggunaan kedua jenis material (botol plastik dan kaca) bangunan tersebut. Hasil penelitian yang didapat bahwa penggunaan material plastik bekas dapat mereduksi suhu ruang sebesar 6OC -7OC bila dibandingkan dengan atap kaca.