Efektivitas Telegram Sebagai Media Informasi Pegawai Tugas Bekajar Di Lingkungan Direktorat Jenderal Kajak
Abstract
Abstrak : Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan unit eselon I di bawah kementrian keuangan yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perpajakan. Dalam mengelola administrasi pegawai tugas belajar, Subbagian Kepangkatan memiliki admin tugas belajar yang memiliki tugas dalam melayani administrasi pegawai tugas belajar di lingkungan DJP. Pelayanan administrasi tugas belajar antara lain Kenaikan Pangkat dan Grading, administrasi kepegawaian seperti pengisian Self-Assessment Kesehatan (SAK), SPT Tahunan, LHKPN, LP2P, dan administrasi terkait tugas belajar lainnya. Jumlah pegawai tugas belajar yang diampu oleh Subbagian Kepangkatan berkisar antara 500 s.d. 1000 orang. Untuk mengakomodir pengelolaan administrasi pegawai tugas belajar diperlukan saluran komunikasi yang digunakan untuk menjembatani penyampaian informasi antara PTB DJP dan organisasi (DJP). Pada awalnya saluran komunikasi yang digunakan adalah Whatsapp. Selain itu, adanya keterbatasan waktu dalam mengakses konten di Whatsapp menyebabkan anggota grup yang baru bergabung tidak bisa mengakses informasi yang sudah diinfokan sebelumnya sehingga pegawai tugas belajar yang baru bergabung mengajukan pertanyaan berulang. Whatsapp tidak memiliki fitur pembuatan tautan (link) konten sehingga informasi yang sudah pernah diposting sebelumnya tidak bisa dikumpul menjadi suatu daftar isi. Oleh karena itu, diperlukan suatu aplikasi yang dapat mengakomodir kebutuhan dalam pengelolaan administrasi pegawai tugas terkait informasi tugas belajar seperti cara pembuatan Kontrak Kinerja, cara pengisian realisasi (IP Semester atau IP Kumulatif) di e-performance, dan administrasi kepegawaian (SPT Tahunan, LHKPN, LP2P, dan sebagainya). Untuk mengakomodir kebutuhan pengelolaan pegawai tugas belajar tersebut, diperlukan sebuah aplikasi yang dapat menampung anggota dalam jumlah besar dalam satu grup, kemampuan aplikasi dalam menyimpan pesan sehingga tetap dapat diakses oleh anggota yang baru bergabung, kemampuan mengorganisir konten menjadi bentuk daftar isi melalui fitur link, dan fitur channel yang digunakan untuk komunikasi satu arah sehingga tidak bercampur dengan informasi lain. Dengan mempertimbangkan kebutuhan tersebut di atas maka aplikasi yang dipilih untuk dapat mengakomodir kebutuhan tersebut terdapat di Telegram.
Abstract : The Directorate General of Taxes (DGT) is an echelon I unit under the Ministry of Finance which has the task of formulating and implementing policies and technical standardization in the field of taxation. In managing the administration of study assignment employees, the Rank Subdivision has a study assignment admin who has the task of serving the administration of learning assignment employees within the DGT environment. Administrative services for learning assignments include promotion and grading, personnel administration such as filling out Health Self-Assessments (SAK), Annual SPT, LHKPN, LP2P, and administration related to other learning assignments. The number of study assignment employees who are supervised by the Rank Subdivision ranges from 500 to.d. 1000 people. In order to accommodate the administrative management of study assignment employees, a communication channel is needed to bridge the delivery of information between PTB DGT and the organization (DGT). Initially the communication channel used was Whatsapp. In addition, the limited time in accessing content on Whatsapp means that group members who have just joined cannot access information that has been previously informed, so that new learning assignment employees who have just joined ask repeated questions. Whatsapp does not have a content linking feature so that information that has been previously posted cannot be collected into a table of contents. Therefore, an application is needed that can accommodate the needs in managing employee administration tasks related to learning assignment information such as how to make Performance Contracts, how to fill out realizations (Semester IP or Cumulative IP) in e-performance, and personnel administration (Annual SPT, LHKPN, LP2P, and so on). To accommodate the needs of employee management learning assignments, we need an application that can accommodate a large number of members in one group, the ability of the application to save messages so that they can still be accessed by newly joined members, the ability to organize content into a table of contents through the link feature, and channel feature that is used for one-way communication so that it is not mixed with other information. Taking into account the needs mentioned above, the application chosen to be able to accommodram.Keywords
Full Text:
PDFReferences
JAKARTA
DOI: http://dx.doi.org/10.22441/visikom.v22i01.18242
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Visi Komunikasi [p-ISSN 1412-3037 | e-ISSN 2581-2335]
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215870341
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/viskom
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Visi Komunikasi was indexed by :