Pengaruh Attachment dengan Orangtua terhadap Psychological Well Being pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Mercu Buana Menteng

Kamilah Zahra Abqori, Erna Risnawati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh attachment dengan orangtua terhadap psychological well being pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian dilakukan terhadap 200 subjek. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non probability sampling. Alat ukur pada penelitian ini adalah skala attachment yang disusun berdasarkan dimensi IPPA (Inventory Peer Parent Attachment) yang disusun oleh Armsdem dan Greenberg (1987)dan skala Psychological well being dengan menggunakan RPWB (Ryff’s Psychological Well-being) yang disusun oleh Ryff (1989), dimana masing-masing skala memiliki reliabilitas sebesar 0.941 untuk skala attachment, 0.911 untuk skala psychological well being. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh antara attachment dengan orangtua terhadap psychological well being p(0,000)<α(0,05),(2) Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 40.7%, yang berarti terdapat pengaruh positif antara tingkat attachment dengan orangtua terhadap psychological well being pada mahasiswa tingkat akhir. Pengaruh tingkat attachment (X) terhadap psychological well being (Y) mendapat determinasi sebanyak 40.7%, sedangkan sisanya 59.3% merupakan variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian.


Keywords


Attachment: Psychological Well-Being: Mahasiswa

Full Text:

PDF

References


Armsden, G. &. (1987). The inventory of parent and peer attachment: Individual diferences and their relationsip to psychological well-being in adolescence. Journal of Youth and Adolescence.

Amawidyati, S. &. (2007). Religiusitas dan Psychological Well-Being Pada Korban Gempa. JURNAL PSIKOLOGI.

Astuti, T. P. (2013). Dukungan Sosial pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Fakultas Psikologi Undip.

Blankson, S. H. (2010). Attachment to Parents, Social Anxiety, and Close Relationship of Female Students over the Transition to College. J Youth Adolescence.

Bowbly, J. (1982). Attachment and loss. New York : Basic Books, Inc.

Bowbly, J. (1988). A secure base: Paret-child attachment and healty human development. New York: Basic Books, Inc.

Bowman, N. (2010). The development of psychological well-being among first-year college students. Journal of College Student Development.

Fauziah, N. (2014). Empati, Persahabatan, dan Kecerdasan Adversitas Pada Mahasiswa Yang Sedang Skripsi. Jurnal Psikologi Undip.

Farliani, A. B. (2012). Hubungan antara parental attachment, peer attachment dan psychological well being pada mahasiswa tahun pertama di Universitas Indonesia . Skrpsi Universitas Indonesia.

Fonagy, P., & Allison, E. (2014). The Role of mentalizing and Epistemic Trust in the Therapeutic Relationship.

Fransisca Iriani, N. (2005). Jurnal Psikologi . Gambaran Kesejahteraan Psikologis Pada Dewasa Muda ditinjau dari Pola Attachment.

Hartaji, D. A. (2012). Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa yang Berkuliah Dengan Jurusan Pilihan Orangtua. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Hartato, U. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi penyelesaian tugas akhir skripsi mahasiswa program studi pendididkan akuntansi fakultas ekonomi universitas negeri yogyakarta.

Hurlock, E. B. (2002). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (t.thn.). Dipetik Juli 2017, dari https://kbbi.web.id/mahasiswa

Kompasiana. (2011, september 11). Kehidupan mahasiswa. Dipetik Juli 07, 2017, dari kompasiana.com: http://sosok.kompasiana.com/2011/11/09/kehidupan-mahasiswa/

Kenyon, D. &. (2009). College student psychological well-being during the transition. College Student Journal.

Keyes, C. S. (2002). Optimizing well-being: The empirical encounter of two traditions. . Journal of Personality and Social Psychology.

Luca, I., Marco, L., Valentino, C., & Fabrizo, d. (2017). Dimensions of Mindfulness and Their Relations with Psychological Well Being and Neuroticism, 664-676.

Mariyanti, S., & Karnawati, Y. (2015). Model strategi coping penyelesaian studi sebagai efek stressor serta implikasinya terhadap waktu penyelesaian studi mahasiswa universitas esa unggul.

MercuBuana. (2016, Juli 21). Dipetik November 2017, dari http://www.mercubuana.ac.id/id/berita/617-umb-sandang-gelar-pts-terbaik-nasional-versi-4icu

Ministries, N. H. (2006). Stress & The College Student. City.

Murdock, K. M. (2004). Attachment to Parent and Psychological Well-Being: An Examination of Young Adult College Students in Infact Families and Stepfamilies. Journal of Family Psychology.

Parade, H. S., Leerkes, M. E., & Nayena, B. A. (2010). Attachment ti Parents< Social Anxiety and Clise Relationship of Female Students over the transition College. J Youth Adolescence.

Poulin, J., & Haase, M. (2015). Growing to Trust: Evidence That Trust Increases and Sustains Well-Being Across the Life Span.

Ryff, C. (1989). Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning of psychological well-being. Journal of Personality and Social Psychology.

Ryff, C. (1995). Psychological well-being in adult life. Current Directions in Psychological Science.

Sarina, N. Y. (2012). Hubungan Antara Stress Akademis dan Psychological Well Being Pada Mahasiswa Tahun Pertama Universitas Indonesia.

Sasikala, S., & Cecil, N. (2016). Journal of Psychological Research . Parental Bonding, Peer Attachment and Psychological Well-being among Adolescents: A Mediation Analysis, 21-31.

Schiling, N. B. (1991). Personality and the Problems of Everyday Life: The Role of Neuroticsm in Exposure and Reactivity to Daily Stressor.

Smith, T., & Renk, K. (2007). Predictor of academic-related stress in college students: An examination of coping, social support, parenting, and anxiety,. NASPA Journal.

Sulis, M., & Yosevin, K. (2015). Model Strategi Coping Penyelesaian studi sebagai Efek Stressor serta Implikasinya terhadap Waktu Penyelesaian Studi Mahasiswa Universitas Esa Unggul: Studi pada Mahasiswa yang telah Menyelesaikan Skripsi.

Stephanie H. Parade & Ester M. Leerkes, A. N. (2010). Attachment ti Parents< Social Anxiety and Clise Relationship of Female Students over the transition College. J Youth Adolescence.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Talamati, B. P. (2012). Hubungan Antara Trait Kepribadian Neuroticism dan Psychological Well Being Pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Indonesia.

Universitas MercuBuana. (2015). Memo Koordianasi Program (MKP)/Rencana Opereasional (RENOP) Tahun Akademik 2015/2016. Jakarta : Universitas MercuBuana.

Wang, D., & Fletcher, C. (2016). Journal of Child and Family Studies . Parenting Style and Peer Trust in Relation to School Adjustment in MIddle Childhood, 988-998.

Wenzel, M., Versen, c. v., Hirschmuller, S., & kubiak, T. (2015). Curb your neuroticsm - Mindfulness mediates the link between neuroticsm and subjective well being, 68-75.

Wilkinson, R. (2004). The role parental and peer attachment in the psychological health and self esteem of adolescents. Journal of Youth and Adolescence.




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/biopsikososial.v2i2.7360

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Biopsikososial : Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta

 

Print ISSN: 2599-0470

Online ISSN: 2598-4918

 

 

JBUMB and its articles is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Tim Editorial Office

JBUMB 

Universitas Mercu Buana

Jalan Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat