Komunikasi Kelompok Disabilitas dalam Kampanye Pemenuhan Quota 1% Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas di Perusahaan Swasta

Abstract

Komunikasi memiliki peran yang sangat vital dalam pemberdayaan sebuah kelompok komunitas. Kelompok memiliki satu persatuan sosial yang menjalankan sebuah interaksi secara intensif dan memiliki tujuan bersama. Dalam suatu kelompok memiliki tujuan yang merupakan suatu gambaran yang diharapkan anggota yag akan dicapai oleh suatu kelompok. Namun dalam kenyataannya tidak jarang anggota kelompok mempunyai tujuan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi yang berlangsung dalam kelompok masyarakat sebagai bagian dari proses penggalian ide atau gagasan kususnya dalam kegiatan kampanye pemenuhan quota 1 % tenaga kerja penyandang disabilitas.. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, sementara teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, FGD, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang setara antar anggota komunitas disabilitas. Proses dialog yang dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang panjang dan melibatkan berbagai ragam disabilitas dan beragam organisasi dapat menjadi kekuatan dalam merumuskan langkah dan strategi kampanye yang efektif. Setelah komunitas berhasil menumukan isu prioritas maka isu tersebut dikampanyekan melalui media sosial