Matriks Asal Tujuan Kawasan Berorientasi Transit (TOD) Studi Kasus Kawasan GOR Sumantri DKI Jakarta

Ade Asmi

Abstract


Angka pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor masyarakat DKI Jakarta beserta kota-kota satelit penyokongnya terus menanjak setiap tahunnya. Ketersediaan lahan yang relatif tetap menyebabkan peningkatan kapasitas jalan baik dalam bentuk pelebaran maupun penambahan panjang jalan hanya menjadi solusi praktis temporal terhadap masalah kemacetan. Bahkan hanya akan menjadi faktor yang akan memacu pertumbuhan kendaraan bermotor. Solusi terbaik adalah dengan perbaikan dan pembangunan angkutan umum, termasuk sistem transit cepat berskala massal, yang menjadi strategi selanjutnya ternyata terhalang faktor kenyamanan, keamanan, privasi dan fleksibilitas pergerakan. Hal tersebut kemudian menyebabkan kendaraan pribadi tetap unggul sebagai moda transportasi. Berangkat dari fakta di atas, selanjutnya disadari akan keperluan pengembangan transportasi yang didasarkan pada pengembangan yang berkelanjutan berdasarkan perencanaan jangka panjang yang komprehensif dengan wawasan lingkungan. Dibutuhkan sinergi antar sebaran pusat kegiatan perkotaan dengan sistem transportasi yang melayaninya sehingga Kawasan Berorientasi Transit menjadi salah satu solusi terbaik. Kajian ini mengambil studi kasus Kawasan GOR Sumantri DKI Jakarta dengan keberagaman tata guna lahan yang memiliki potensi sangat besar untuk menjadi Kawasan Berorientasi Transit. Untuk mengoptimalkan potensi yang ada, kemudian dikaji karakter perjalanan commuter yang transit di kawasan ini dengan menggunakan Matriks Asal Tujuan. Didapat data melalui survei kuesioner sebanyak 857 responden untuk kajian ini. Pada akhir analisis kajian ini, dapat disimpulkan bahwa kawasan GOR Sumantri sangat sesuai untuk menjadi Kawasan Berorientasi Transit dengan simpul sedang berkonsep urban yang bercirikan angka komersial yang tinggi, pemukiman padat yang terdiri dari perkantoran, pusat perbelanjaan yang besar dan terletak tidak jauh dari titik transit utama.


Keywords


Matriks Asal Tujuan; GOR Sumantri; Kawasan Berorientasi Transit

Full Text:

PDF

References


Abdullah, J and Mazlan, M.H. (2016). Charcterisrics of and Quality of Life in a Transit Oriented Development of Bandar Sri Permaisuri. Kuala Lumpur: Sciencedirect.

Aminah, S. (2010). Transportasi Publik dan Aksesibilitas Masyarakat Perkotaan. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Andrew, I. K., Robert, B. N., Stephanie, D. (2014). Residential Property Valuaions Near Transit Stations with Transit-Oriented Development. Sciencedirect.

Arrington, G. B., and Cervero, R. (2008). Effects of TOD on Housing, Parking, and Travel. (No. 128). Washington D.C.: Transportation Research Board of the National Academies.

Belzer, D., & Autler, G. (2002). Transit Oriented Development: Moving from Rhetoric to Reality. Washington, DC: Brookings Institution Center on Urban and Metropolitan Policy.

Catalan, B., Sauri D. & Serrra P. (2008). Urban Sprawl in The Mediterranean Patterns of Growth and Change in the Barcelona Metropolitan Region 1993-2000. Landscape and Urban Planning. 83 (3), 174-184: 42.

Center for Transit-Oriented Development (CTOD). (2001). TOD 204 Planning for TOD at the Regional Scale: the Big Picture. Report TOD. 204.

Cervero, R. (2004). Job Isolation in the US: Narrowing the Gap Through Job Access and Reverse Commute Programmes. In K. Lucas (Ed.), Running on Empty: Transport Social Exclusion and Environmental Justice. Bristol, United Kingdom: Policy Press.

Cervero, R. (1993). Ridership Impact of Transit-Focused Development in California. Barkeley, CA: Institute of Urban and Regional Development (Monograph 45).

Chatman, D. G., Tulach, N. K., Kim K. (2012). Evaluating the Economic Impacts of Light Rail by Measuring Home Appreciation a First Look at New Jersey’s River Line. Urban Stud. 49(3), 467-487.

Chen, F. (2017). Vehicle Kilometers Traveled Reduction Impacts of Transit-Oriented Development: Evidence from Shanghai City. Shanghai : ScienceDirect.

Hale, C. (2014). TOD Versus TAD: The Great Debate Resolved. Planning Practice and Research, 29(5), 492-507.

Hasibuan, H.S. (2014). The Role of Transit Oriented Development in Constructing Urban Environment Sustainability, the Case of Jabodetabek, Indonesia. Scincedirect.endi, D. (2017). Kecamatan Setiabudi dalam Angka. DKI Jakarta: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta.

Hurni, A. (2006). Transport and Social Exclusion in Western Sydney. Australia: University of Western Sydney and Western Sydney Community Forum.

Keunhyun, P., Reid, E., Brenda, C. S. (2017). The Impacts of Built Environment Characteristics of Rail Station Areas on Household Travel Behavior. Guang Tian: Sciencedirect.

Lucas, K. (2011). Making the Connections Between Transport Disadvantage and the Social Exclusion of Low Income Populations in the Tshwane Region of South Africa. Journal of Transport Geography, 19(6), 13320-1334.

Manoppo, M. R. E. dan Theo, K. S. (2011). Analisa Bangkitan Pergerakan dan Distribusi Perjalanan di Kota Manado. Manado: Jurnal Ilmiah Media Engineering.

Munawar, A. (2007). Pengembangan Transportasi yang Berkelanjutan. DI Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Permen ATR/KaBPN No. 16 tahun 2017, Kementrian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia.

Paex, A., Mercado, R. G., Farber, S., Moremcy, C., & Rooda, M. (2009). Mobility and Social Exclusion in Canadian Communities: An Empirical Investigation of Opportunity Access and Deprivation from the Perspective of Vulnerable Group. Toronto, Canada: Policy Research Directorate Strategic Policy and Research.

Safitri, R. (2015). Analisis Ppola Pergerakan Berdasarkan Estimasi Matriks Asal Tujuan Menggunakan Data Telepon Seluler (Studi Kasus Provinsi Bali). Bangka Belitung: Jurnal Fropil.

Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sjafruddin, A. (2000). Tantangan dan Pemecahan Masalah Sektor Transportasi di Indonesia. Proceedings Status, Prospek, dan Permasalahan Ipteks Menjelang Abad ke-21, Volume 32, No. 2 (halaman 89-123). Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Sujarweni, V.W. (2014). SPSS untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Hal 193

Tamin, O.Z. (2008). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi Edisi Kedua. Bandung: Penerbit ITB.

Zamir, K., Nasri, A., Baghei, B., Mahapatra, S., & Zhang, L. (2014). Effects of Transit Oriented Development on Trip Generation, Distribution, and Mode Share in Washington DC, and Baltimore, Maryland. Transportation Research Record: Journal of the Transportation Research Board.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer
Alamat Redaksi :
Pusat Penelitian Universitas Mercu Buana Jakarta,
Gedung D Lantai 1, Jalan Meruya Selatan No. 01, Kembangan, Jakarta Barat 11650.
Telepon 021-5840816 Pesawat 3451 Fax. 021-5840813.
Homepage : http://www.mercubuana.ac.id Email : [email protected]
P-ISSN 2548-740X
E-ISSN 2621-1491

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter
View My Stats