UJI COBA PERFORMA BENTUK AIRFOIL MENGGUNAKAN SOFTWARE QBLADE TERHADAP TURBIN ANGIN TIPE SUMBU HORIZONTAL

AGUNG DWI SAPTO, HINGGIL PANDU RUMAKSO

Abstract


Konsumsi energi yang begitu besar diikuti dengan berkurangnya ketersediaan minyak bumi di alam. Salah satu contoh pemanfaatan energi angin adalah dengan turbin angin atau yang lebih kita kenal dengan sebutan kincir angin. Energi angin dapat diubah menjadi energi listrik melalui gerak mekanik dari turbin angin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performa horizontal axis wind turbine dengan tipe bilah taper menggunakan airfoil Custom Airfoil, NACA 4412, NACA 65(4)-421, FX 66-S-196 V1, dan NREL's S814 dengan input kecepatan angin maksimal 15 m/s menggunakan software Qblade, dan mengetahui karakterisik airfoil sekaligus mengetahui hasil coefficient power. Penelitian dilakukan menggunakan permodelan dilakukan pada software qblade dengan membagi bilah dengan 10 elemen pada bilah dan mengoptimasi bilah pada software qblade. Percobaan diawali dengan simulasi airfoil untuk mendapatkan nilai – nilai airfoil dan karakteristik airfoil tersebut lalu perhitungan perancangan geometri bilah dan optimasi menggunakan nilai CL/CD – α (Alpha) dengan memasukan sudut alpha pada optimasi. Simulasi permodelan bilah dilakukan pada TSR 7. Hasil simulasi geometri bilah dengan mendapatkan nilai kecepatan putar, torsi, dan thrust yang dapat diolah menjadi daya turbin. Pada turbin angin sumbu horizontal dengan tipe bilah taper didapat hasil simulasi bahwa nilai kecepatan putar tertinggi sebesar 525,457 rpm, nilai daya tertinggi pada custom airfoil yang memiliki nilai maksimum 28045,6 watt, nilai Cp tertinggi dari variasi airfoil tersebut adalah pada Custom Airfoil yang memiliki nilai maksimum 0,581. Sedangkan nilai Cp terendah dari airfoil tersebut adalah pada FX 66-S-196 V1 yang memiliki nilai maksimum 0,162.

Keywords


Airfoil, Optimasi bilah, Performa, Qblade, Taper, Turbin Angin Sumbu Horizontal

References


Kementrian energi dan sumber daya mineral, 2019. Statistic Ketenagalistrikan 2019, Sekretariat Jenderal Ketenagalistrikan.

M. L. Dewi, 2010. “Analisis Kinerja Turbin Angin Poros Vertikal Dengan Modifikasi Rotor Untuk Optimasi Kinerja Turbin,”Universitas Sebelas Maret

Rahmat Taufiqurrahman, 2016. “Studi Numerik Turbin Angin Darrieus Dengan Variasi Jumlah Sudu dan Kecepatan Angin”, Jurusan Teknik Mesin, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya

Sugiyanto. 2013. “Potensi Pembangkit Listrik Hybrid menggunakan Vertical Axis Wind Turbine Tipe Savonius dan Panel Sel Surya”. Jurnal Teknologi Vol 6, No. 2. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Heffley, D. (2007). Aerodynamic Characteristics of a NACA 4412 Airfoil. Baylor university.

Lentera Angin Nusantara. (2014). Pengenalan Teknologi Pemanfaatan Energi Angin.

M. Naufal Afiif, 2017. Perancangan Turbin Angin Sumbu Horizontal Dengan Swept Area 1 m2 , Universitas Muhammadiyah Malang.

David, Marten dan Juliane, Wendler, 2013. QBlade Guidelines, TU Berlin.

Gasch, R dan Twele, J. 2007. Windkraftanlagen Grundlagen, Entwurf, Planung und Betrieb, Teubner, Wiesbaden.




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/jtm.v10i1.10212

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Teknik Mesin

Jurnal Teknik Mesin (JTM)
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana
Jl. Meruya Selatan No. 01, Kembangan, Jakarta Barat 11650, Indonesia
Email: [email protected]
Telp.: 021-5840815/ 021-5840816 (Hunting)
Fax.: 021-5871335

JTM is indexed by the following abstracting and indexing services:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats