ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERDAMPAK PADA RISIKO DAN KETIDAKPASTIAN PERMINTAAN JALAN TOL DI INDONESIA

Nurrela Arifah Munggarani

Abstract


Pemerintah saat ini tengah mencanangkan berbagai pembangunan infrastruktur termasuk jalan tol. Namun, rencana pembangunan tersebut tidak didukung oleh dana yang memadai sehingga dibutuhkan peran serta badan usaha melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Lebih lanjut, risiko dan ketidakpastian yang besar didalam investasi jalan tol mengurangi minat badan usaha untuk ikut berpartisipasi. Salah satu risiko paling signifikan, sulit diprediksi dan sulit dikendalikan adalah risiko permintaan, i.e. volume lalu lintas. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini melakukan identifikasi profil volume lalu lintas beberapa jalan tol di Indonesia untuk delapan tahun terakhir, identifkasi faktor-faktor yang berdampak terhadap risiko dan ketidakpastian volume lalu lintas tersebut dilanjutkan dengan pembobotan faktor. Pembobotan faktor dilakukan dengan menggunakan analisis Skala Likert dan metoda Analitical Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis kedua metoda akan danalisis kembali secara deskriptif sehingga mendapatkan kesimpulan yang lebih matang. Profil volume lalu lintas didapatkan dari laporan badan usaha jalan tol tahun 2008-2015. Sementara itu, faktor-faktor yang berdampak terhadap risiko dan ketidakpastian volume lalu lintas jalan tol di Indonesia yang menjadi variable penelitian didapatkan dari hasil kajian literatur penelitian terdahulu baik di dalam maupun di luar negeri serta validasi terhadap pakar. Melalui penelitian ini diharapkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan Pemerintah (Penanggung Jawab Proyek Kerjasama-PJPK) mendapatkan gambaran mengenai faktor-faktor yang berdampak terhadap ketidakpastian volume lalu lintas jalan tol di Indonesia sehingga memudahkan dalam melakukan mitigasi risiko dan ketidakpastian dengan lebih terperinci serta sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Pada gilirannya, hasil yang diperoleh dapat meningkatkan minat BUJT dalam berinvestasi sehingga rencana pemerintah dapat berjalan dengan sukses dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Full Text:

PDF

References


Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional. (2015). Prioritas Pembangunan Infrastruktur 2016. Jakarta.

Vajdic, N., & Damnjanovic, I. (2011). Risk Management in Public-Private Partnership Road Projects Using the Real Options Theory. International Simposium Engineering Management And Competitiveness, 155-160.

Wibowo, A. (2015). Opsi Terminasi Sebagai Instrumen Dukungan Pememrintah untuk Proyek Infrastruktur Berisiko Permintaan Tinggi. Jurnal Teoretis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, Vol. 22, No. 3 , 191-200.

Thomas, A.V., Kalidindi, S.N., dan Ananthanarayanan, K. (2003). “Risk Perception Analysis of BOT Road Project Participants in India”. Construction Management and Economics, Vol. 21, No. 4, 393 – 407.

Bain, R. (2009). Error and Optimism Bias in Toll Road Traffic Forecasts. Transportation, Vol. 36, No. 5, 469-482.

Flyvbjerg, B., Holm, M., & Buhl, S. (2006). Inacuracy in Traffic Forecasts. Transport Review, Vol. 26, No. 1, 1-24.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2004. Jalan. Jakarta.

Regan, M., Smith, J., & Love, P. E. (2011). Impact Of The Capital Market Collapse On Public Private Partnership Infrastructure Projects. Journal Of Construction Engineering And Management, 6-16.

Rosadin, M. I. (2011). Optimasi Skema Kerjasama Pemerintah Swasta Dalam Pembangunan Jalan Tol Study Kasus : Jalan Tol Bandara Juanda-Tanjung Perak. Tesis, Universitas Indonesia, Depok.

Novianti, T. (2011). Pemodelan Risiko Pendapatan Proyek Infrastruktur Jalan Tol dengan Pendekatan Fault Tree Analysis. Jurnal Teknik dan Manajemen Industri, Vol. 6, No. 2, 138-149.

Widiatmoko, D. (2008). Model Stokastik Kelayakan Finansial Proyek Jalan Tol Berbasis Adjusted Present Value (APV) Studi Kasus Ruas Jalan Tol Dalam Kota Bandung. Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Alasad, R., Motawa, I., Ogunlana, S. O., & Boateng, P. (2014). Prioritization of Demand Risk Factors in PPP Infrastructure Projects. Construuction Reaserch Congress, 1359-1368.

Jungbecker, A. F., & Alfen, H. (2010). Analysing Traffic Demand Risk in Road Concessions. TG72 - Special Track 18th CIB World Building Congress, pp. 133-148. Salford, United Kingdom: CIB Publication.

Wibowo, M. R. (2010). Perancangan Model Pemilihan MItra Kerja Dalam Penyediaan Rig Darat Dengan Metode Analitic Network Process (ANP). Tesis, Universitas Indonesia, Depok.

Saaty, L.T. (1999). Fundamental of The Analitycal Network Process. ISAHP 1999, Kobe, Japan, August 12-14, 1999, University of Pittsburgh, Pittsburgh, PA: 15260. USA




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/jtm.v6i2.1194

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Teknik Mesin

Jurnal Teknik Mesin (JTM)
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana
Jl. Meruya Selatan No. 01, Kembangan, Jakarta Barat 11650, Indonesia
Email: [email protected]
Telp.: 021-5840815/ 021-5840816 (Hunting)
Fax.: 021-5871335

JTM is indexed by the following abstracting and indexing services:

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats