Peningkatan Kualitas PJJ dengan Pemanfaatan Learning Management System (LMS) pada Sekolah Menengah Pertama Menggunakan QFD Berbasis Predicted Percentage of Dissatisfied (PPD)

Muhamad Fatih Abdul Aziz, Zeplin Jiwa Husada

Abstract


Di awal tahun 2020 di bulan Maret, seluruh dunia telah mengalami  perubahan yang sangat besar yang disebabkan oleh Virus Corona atau  Covid-19. Peningkatan jumlah korban setiap hari telah mengkonfirmasi  bahwa 5.000 orang telah dinyatakan positif terkena virus Covid-19.  Kejadian ini membuat beberapa kementerian yakni Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian  Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri berkolaborasi membuat  kebijakan, salah satunya untuk bidang pendidikan yaitu melakukan pembelajaran jarak jauh secara online. (PJJ). Dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ), platform online seperti Google, Microsoft, Zoom dan LMS (Learning Management System) seperti Moodle, Edmodo, Google  Classroom, Microsoft Teams, Google Suite mulai mengembangkan fitur online yang lebih canggih dan mampu untuk mengakomodir segala hal yang dibutuhkan siswa dalam proses pembelajaran online. Namun ternyata dalam prosesnya muncul masalah baru yaitu kebosanan, kebosanan, kerepotan dan ketidakjelasan materi yang diterima siswa. Maka solusinya adalah dengan menyediakan berbagai fitur platform dalam proses  pembelajaran online. Namun, karena setiap platform bersifat independen dan unik serta memiliki fitur unggulannya masing-masing, maka akan sulit untuk menggunakan beberapa platform secara bergantian ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti membuat LMS berupa platform independen yang tidak sendiri dan fitur-fiturnya berkolaborasi dengan platform lain yang  dibutuhkan oleh pendidik, siswa, dan orang tua. Sehingga berbagai fitur dapat digunakan dalam satu platform LMS tanpa harus bergantian menggunakannya. LMS terbentuk dari Quality Function Deployment (QFD) berdasarkan Predicted Percentage of Disatisfied (PPD).


Full Text:

PDF

References


Arnani, M. 2020. Corona Di Indonesia Tembus 200.000, Ini 5 Daerah Dengan Jumlah Kasus Tertinggi Dan Terendah. (Online). (Https://Www.Kompas.Com/Tren/Read/2020/09/08/194500265/ Corona-Di-Indonesia-Tembus200.000-Ini-5-Daerah-Dengan-Jumlah-Kasus?Page=All). (Diakses 28 November 2020).

Cohen, Lou, (1995), Quality Function Deployment: How To Make QFD Work For You, Addison-Wesley Publishing Company.

Nielsen, J. 2012. Usability 101: Introduction to Usability. [online] Tersedia di: [diakses 12 Desember 2020]

Puspa S., H. 2020. UPDATE: Bertambah 5.092, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 543.975 Orang. (Online).(Https://Nasional.Kompas.Com/Read/2020/12/01/15511881/Update-Bertambah-5092-Kasus-Covid-19-Indonesiahttps://nasional.kompas.com/read/2020/ 12/01/15511881/update-bertambah-5092-kasus-covid-19-indonesia-kini-543975-orang?page=allKini-543975-Orang?Page=All). (Diakses 01 Desember 2020).

Taqy P., Indra. 2015. Indeks Thermal (PMV Dan PPD). (Online). (Https://Aplikasiergonomi.Wordpress.Com/2015/06/30/Indeks-Thermalhttps://aplikasiergonomi.wordpress.com/2015/06/30/indeks-thermal-pmv-dan-ppd/Pmv-Dan-Ppd/). (Diakses 01 Desember 2020). Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh November. Surbaya

Z. Sharfina and H. B. Santoso, “An Indonesian adaptation of the System Usability Scale (SUS),” in International Conference on Advanced Computer Science and Information Systems, ICACSIS 2016, 2017, pp. 145–148.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Mercu Buana Conference on Industrial Engineering



Journal ISSN:

Portal ISSNe-ISSN
2988-4284

Tim Editorial Office
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering

Program Studi Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan No. 1 Kembangan Jakarta Barat
Email: [[email protected]]
Website: https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/mbcie/

The Journal is Indexed and Journal List Title by: