Analisis Postur Kerja Dengan Menggunakan Metode Novel Ergonomic Postural Assessment (NERPA) (Studi Kasus: Pabrik Tahu Kediri Samarinda)
Abstract
Proses produksi tahu yang dilakukan oleh Pabrik Tahu Kediri Samarinda, dilakukan secara manual oleh pekerja serta dibantu oleh mesin penggilingan dan penyaringan. Pabrik Tahu Kediri termasuk kedalam industri padat karya yang membuat banyak postur kerja tidak netral seperti membungkuk saat proses perendaman, penyaringan, penggumpalan, dan pemotongan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keluhan MSD dengan menggunakan kuisioner GOTRAK dan menganalisis postur kerja dengan menggunakan metode NERPA. Berdasarkan kuisioner GOTRAK, diketahui tahap perendaman dan penggilingan memiliki tingkat risiko keluhan MSD pada punggung atas dan punggung bawah. Tahap pemasakan dan penyaringan tingkat risiko sedang pada siku, punggung atas, punggung bawah, dan lengan. Tahap penggumpalan dan pencetakan tingkat risiko tinggi pada punggung bawah serta tingkat risiko sedang pada punggung atas dan pinggul. Tahap pemotongan memiliki tingkat risiko tinggi pada punggung bawah dan tingkat risiko sedang pada bahu dan pinggul. Berdasarkan kuisioner GOTRAK, pekerja 1 memiliki tingkat risiko tinggi MSD pada punggung atas dan punggung bawah. Pekerja 2 tidak memiliki tingkat risiko tinggi MSD, sedangkan pekerja 3 dan 4 memiliki tingkat risiko tinggi MSD pada punggung bawah. Berdasarkan hasil GOTRAK yaitu > 30 % dari seluruh jumlah pekerja tergolong pada tingkat risiko tinggi maka dari itu, dilanjutkan analisis postur kerja menggunakan metode NERPA. Berdasarkan metode NERPA, Tahap perendaman, pemasakan, penyaringan, dan penggumpalan mendapatkan action level 4 dengan final score 7. Tahap pemotongan mendapatkan action level 3 dengan final score 6. Action level 2 dengan final score 4 dari tahap penggilingan dan pencetakan. Diberikan usulan perbaikan pada tahap produksi yang mendapat final score diatas 5. Pada perendaman diberikan usulan perbaikan pada meja perendaman. Tahap pemasakan menerapkan usulan postur kerja netral, tahap penyaringan penambahan tangga pijakan dan tahap penggumpalan penambahan alat pengaduk. Tahap pemotongan menambahkan ketinggian meja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Standarisasi Nasional. (2021). SNI 9011:2021 Pengukuran dan Evaluasi Potensi Bahaya Ergonomi di Tempat Kerja. 1-47.
Imron, M. (2020). Analisis Tingkat Ergonomi Postur Kerja Karyawan Di Laboratorium Kcp PT Steelindo Wahana Perkasa Dengan Metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA), Rapid Entire Body Assessment (REBA) an Ovako Working Posture Analisys (OWAS). JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri), 2(2), 147. https://doi.org/10.32493/jitmi.v2i2.y2019.p147-153
Sanchez-Lite, A., Garcia, M., Domingo, R., & Angel Sebastian, M. (2013). Novel Ergonomic Postural Assessment Method (NERPA) Using Product-Process Computer Aided Engineering for Ergonomic Workplace Design. PLoS ONE, 8(8), 1–12. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0072703
DOI: http://dx.doi.org/10.22441/MBCIE.2024.021
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal ISSN:
e-ISSN | |
2988-4284 |
Tim Editorial Office
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering
Program Studi Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan No. 1 Kembangan Jakarta Barat
Email: [[email protected]]
Website: https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/mbcie/
The Journal is Indexed and Journal List Title by:
in Collaboration with: