“ANALISIS KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU SUKABUMI EUNDEUR FEST 2023 DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE”

Abstract

Abstrak

“Sukabumi Eundeur Fest” merupakan festival musik ekstrim yang lahir pada tahun 2000 dan diadakan setiap tahun. Festival ini terakhir kali diselenggarakan pada tahun 2018, karena pada tahun 2019 Indonesia melaksanakan PEMILU dan tiga tahun berikutnya terjadi pandemi Covid19 sehingga festival musik ekstrim ini tidak bisa dilaksanakan. Pada tahun 2023 Sukabumi Eundeur Fest kembali diselenggarakan dengan mengusung tema “Beyond The World”. Menjaga konsistensi  selama 23 tahun “Sukabumi Eundeur” tentu bukan hal yang mudah. “Sukabumi Eundeur” tetap mempertahankan eksistensinya sebagai salah satu festival musik ekstrem yang tercatat aktif di peta nasional. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dapat memberikan gambaran mengenai strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan Sukabumi Eundeur Fest 2023 dalam membangun Kembali brand image. Komunikasi pemasaran terpadu terdiri dari periklanan, penjualan personal, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, dan pemasaran internet. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini adalah periklananan membangun brand image dengan cara membuat video yang mengandung unsur historical dan gimmick karakter. Personal selling Sukabumi Eundeur tidak ada tujuan membangun brand image. Promosi penjualan membangun brand image dengan memasukan unsur historical dan penggunaan kalimat “Merdeka Di Moshpit”. Hubungan masyarakat dapat membangun image karena menjalinnya dengan baik. Direct marketing, bekerjasama dengan Indomart untuk penjualan tiket sehingga membantu membangun brand image. Pemasaran internet yang mempunyai jangkauan yang luas turut membantu membangun brand image.

Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran Terpadu, Brand Image, Sukabumi Eundeur Fest 2023