SELF-REGULATION PERANNYA TERHADAP PENERIMAAN DIRI TENTARA PENYANDANG DISABILITAS DI PUSAT REHABILITASI KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA

Dita Suci Ardilla, Laila Meiliyandrie Indah Wardani

Abstract


Keadaan disabilitas yang dimiliki oleh para tentara mengakibatkan mereka kesulitan dalam menjalani pekerjaannya sehingga sulit dalam mencapai penerimaan dirinya. Penerimaan diri adalah sejauhmana seseorang dapat menyadari dan mengakui karakteristik pribadi dan menggunakannya dalam menjalani kelangsungan. Dalam mencapai penerimaan diri yang baik, para tentara penyandang disabilitas hendaknya dapat menetapkan tujuan hidup yang utama untuk diri mereka sendiri. Hal ini berkaitan dengan bagaimana para tentara penyandang disabilitas mampu dalam mencapai self-regulation. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pengaruh self-regulation terhadap penerimaan diri pada tentara penyandang disabilitas di Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (PUSREHAB KEMHAN RI). Populasi penelitian adalah para tentara penyandang disabilitas yang berjumlah 75 orang rentang usia antara 23-65 tahun. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana, hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh self-regulation terhadap penerimaan diri pada tentara penyandang disabilitas. Penelitian ini berharap dapat menjadi bahan referensi bagi pusat rehabilitasi dalam menghadapi dan memahami para tentara yang mengalami disabilitas karena menjalankan tugasnya terutamanya dalam hal menerima keadaan dirinya saat ini dengan mengelola emosi sehingga dapat beradaptasi dengan perubahan fisiknya.


Keywords


disabilitas, penerimaan diri, self-regulation, tentara, pusat rehabilitasi

Full Text:

PDF

References


Alfiana, A. D. (2013). Regulasi Diri Mahasiswa Ditinjau Dari Keikutsertaan Dalam Organisasi Kemahasiswaan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan (JIPT), 1(2), 245-259. Doi: 10.22219/jipt.v1i2.1581

Denmark, K. L. (1973). Self-Acceptance and Leader Effectiveness. Journal of Extension: Winter, 11, 6-12.

Feist, J., & Feist, G. J. (2020). Theories of Personality. 10th Edition. McGraw-Hill

Florentina, R. S. (2008). Hubungan kepercayaan diri dengan penyesuaian sosial siswa kelas VIII SMP Santa Maria Fatima. Jurnal Psiko-Edukasi, 6, 21- 33.

Friedman, H. S., & Schustack, M. W. (2016). Personality: Classic Theories and Modern Research. 6th Edition. Pearson.

Handayani, M. M., Ratnawati, S., & Helmi, A. F. (1998). Efektivitas Pelatihan Pengenalan Diri Terhadap Peningkatan Penerimaan Diri dan Harga Diri. Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada, 25(2), 47-55.

Hermawanti, P. & Widjanarko, M. (2011). Penerimaan Diri Perempuan Pekerja Seks Yang Menghadapi Status HIV Positif Di Pati Jawa Tengah. Psikobuana, 3(2), 94-103.

Hidayat, A. F. (2013). Hubungan Regulasi Diri Dengan Prestasu Belajar Kalkulus II Ditinjau Dari Aspek Metakognisi, Motivasi dan Perilaku. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako, 1(1), 1-8.

Hurlock, E. B. (2017). Developmental Psychology. 5th Edition. McGraw-Hill.

Kurniawan, A., & Meyliandrie, L. (2014). Self-Regulation of Indonesian Red Cross Volunteer Correlated to Big 5 Personality. Proceeding The Asian Conference on the Social Sciences 2014. Individual, community & Society: Conflict, resolution & Synergy, June 12-15 2014, Osaka.

Lestari, S. P. (2013). Hubungan antara kepribadian tahan banting dengan penerimaan diri pada difabel akhibat gempa Yogyakarta. Emphaty: Jurnal Fakultas Psikologi, 2(1).

Melinda, E. (2013). Hubungan Antara Penerima Diri Dan Konformitas Terhadap Intensi Merokok Pada Remaja Di SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 6-13. Doi: 10.30872/psikoborneo.v1i1.3273

Miller, W. R., & Brown, J. M. (1991). The Self-Regulation Questionnaire (SRQ). Tersedia FTP: http://casaa.unm.edu/inst/SelfRegulation%20Questi onnaire%20(SRQ).pdf. Tanggal akses 11 Mei 2014.

Papalia, D., & Martorell, G. (2020). Experience Human development. 14th Edition. McGraw-Hill.

Pramitya, A. A. I. M., & Valentina, T. D. (2013). Hubungan regulasi diri dengan status gizi pada remaja akhir di Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 45-53. Doi: 10.24843/JPU.2013.v01.i01.p05

Prasetya, P., & Wardani, L. M. I. (2020). Core self-evaluation & regulasi emosi pada anak jalanan (ID. Patent No. 000203334). Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham. https://pdki-indonesia.dgip.go.id/detail/EC00202033730?type=copyright&keyword=000203334

Purnaningtyas, A. A. (2013). Penerimaan Diri pada Laki-Laki Dewasa Penyandang Disabilitas Fisik Karena Kecelakaan. Jurnal Psikologi. Diakses pada 26 November 2014 dari journal.uad.ac.id/index.php/ EMPATHY/article/view/1519/857.

Putri, K. A., & Hamidah. (2012). Hubungan Antara Penerimaan Diri dengan Depresi Pada Wanita Perimenopause. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental,1(2), 1-6.

Ramadhani, Z. M., & Wardani, L. M. I. (2020). The prisoners’ and street children’s emotional regulation (ID. Patent No. 000205009). Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham. https://pdki-indonesia.dgip.go.id/detail/EC00202034443?type=copyright&keyword=000205009

Ramadhani, Z. M., Wardani, L. M. I., Sholihah, A. S., Astuti, N., & Prasetya, P. (2021). Regulasi Emosi Wargabinaan dan Anak Jalanan. Penerbit NEM.

Susanto, H. (2006). Mengembangkan kemampuan self regulation untuk meningkatkan keberhasilan akademik siswa. Jurnal Pendidikan Penabur, 5(07)

Tentama, F. (2010). Berfikir Positif Dan Penerimaan Diri Pada Remaja Penyandang Cacat Tubuh Akibat Kecelakaan. Jurnal Humanis, 7(1), 66-75.

Thousand Oaks: Sage.

Wardani, L. M. I., & Astuti, N. (2020). Efek intervensi gamifikasi feeding frenzy terhadap cognitive emotion regulation pada warga binaan di lapas kelas ii-a salemba jakarta pusat (ID. Patent No. 000203335). Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham. https://pdki-indonesia.dgip.go.id/detail/EC00202033403?type=copyright&keyword=000202888

Widawati, L. (2008). Hubungan Otonomi dengan Regulasi Diri Pada Bidang Akademik Siswa SMU Terpadu. Mimbar: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 24(2), 185-198. Doi: 10.29313/mimbqr.v24i2.267

Williams, J. C., & Lynn, S. J. (2010). Acceptance: An Historical and Conceptual Review. Imagination, Cognition and Personality, 30, 5 - 56.

Wrastari, A. T., & Handadari, W. 2003. Pengaruh Pemberian Pelatihan Neuro Linguistic Programming (NLP) terhadap Peningkatan Penerimaan Diri Penyandang Cacat Tubuh pada Remaja Penyandang Cacat Tubuh di Pusat Rehabilitasi Panti Sosial Bina Daksa “Suryatama” Bangil Pasuruan. Insan. Vol.5 No. 1. Hal 17-33.

Yanti, Y., & Wardani, L. M I. (2014). Self-Regulated Learning Correlated to Psychological Well-Being among Postgraduate Students. Proceeding The Asian Conference on the Social Sciences 2014. Individual, community & Society: Conflict, resolution & Synergy, June 12-15 2014, Osaka.




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/merpsy.v13i2.15709

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Merpsy Journal

Tim Editorial Office

Merpsy Journal
Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana
(Kampus-A Meruya) Gedung E Lantai 1
Jalan Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat
Telepon : 081234880285
Jakarta
Email ([email protected])
Website (http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/merpsy)