Gambaran Proses Penerimaan Pada Ibu Yang Memiliki Anak Skizofrenia

Ferdinand Johanes Keyzer

Abstract


Skizofrenia merupakan penyakit gangguan mental berat yang mempengaruhi dalam hal berpikir, persepsi, emosi dan perilaku dimana penderitanya sulit membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak. Adanya gangguan berpikir ini membuat penderitanya memiliki kelainan dalam bertingkah laku dan berbicara. Merawat anak dengan skizofrenia merupakan hal yang tidak mudah dan mengalami perjalanan yang panjang bagi orangtua terutama seorang ibu. Munculnya beban dan beberapa efek buruk bagi ibu sebagai pengasuh tentu akan mempengaruhi proses perawatan yang diberikan dan penerimaan. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui proses penerimaan,serta faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan masing – masing subjek. Subjek yang di gunakan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yaitu seorang Ibu kandung yang merawat dan memiliki anak skizofrenia. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, tehnik observasi non partisipatif dan wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Validasi data di lakukan dengan triangulasi sumber.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penerimaan keempat subjek melalui fase penolakan, kemarahan, tawar-menawar, dan fase penerimaan, meskipun terdapat perbedaan pada fase-fase tertentu. faktor yang mempengaruhi penerimaan masing-masing subjek adalah pemahaman mengenai diri sendiri, harapan, tidak adanya hambatan dari lingkungan, dan religius. 

 


Keywords


Skizofrenia; Penerimaa; Ibu

Full Text:

PDF

References


Aruan, T. N. R., & Sari, S. P. (2018). Gambaran beban ibu sebagai caregiver anak dengan skizofrenia di poliklinik rawat jalan rumah sakit jiwa. Jurnal Jurusan Keperawatan, 1-8.http://ejournal-s1.undip.ac.id

Aryatiningrum, S., & Satiningsih, S. (2023). Gambaran kesejahteraan psikologis family caregiver pasien diabetes mellitus : sebuah studi kasus. Jurnal Psikologi Malahayati, 5(1).https://doi.org/10.33024/jpm.v5i1.8732

Baba, Y., Nemoto, T., Tsujino, N., Yamaguchi, T., Katagiri, N., & Mizuno, M. (2017). Stigma toward psychosis and its formulation process: prejudice and discrimination against early stages of schizophrenia. Comprehensive Psychiatry, 73, 181–186. https://doi.org/10.1016/j.comppsych.2016.11.005

Chandra, L.S. (2004). Schizophrenia anonymous, a better future. Jakarta:Widyatama

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Riset kesehatan dasar : riskesdas, 2018. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

Kubler-Ross, E., & Kessler, D. (2005). On grief and grieving: Finding the meaning of grief through the five stages of loss. Simon and Schuster.https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=7cYgCAHDlrQC&oi=fnd&pg=PT14&dq=On+grief+and+grieving:+Finding+the+meaning+of+grief+through+the+five+stages+of+loss&ots=Nd6VuzmlTH&sig=98eNF0XmwkY2iK-g6BQZzDJr_hY&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Laksmi, I. A. W. C., & Herdiyanto, Y. K. (2019). Proses penerimaan anggota keluarga orang dengan skizofrenia. Jurnal Psikologi Udayana, 6(1), 89–102.https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/47153

Mashudi, S. (2021). Buku Ajar asuhan keperawatan skizofrenia. In eprints.umpo.ac.id. Global Aksara Pres. http://eprints.umpo.ac.id/8404/

Maulida, D. S., & La Kahija, Y. F. (2015). Work family conflict pada single mother yang bercerai: Interpretative phenomenological analysis. Jurnal Empati, 4(1), 62-68. https://doi.org/10.14710/empati.2015.13118

Naharia, H. C., Tiwa, T. M., & Naharia, M. (2022). Psychological well-being ibu yang memiliki anak penderita skizofrenia di kelurahan matani tiga kota Tomohon. Psikopedia, 3(4), 275-281. Retrieved from https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/7377

Ningsih, Y. S. (2022). Dominasi ayah atau ibu? analisis peranan orang tua dalam pendidikan anak di lingkungan keluarga. Jurnal fitrah, 4. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/3083745

Pardede, J. A., Harjuliska, H., & Ramadia, A. (2021). Self-Efficacy dan peran keluarga berhubungan dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(1), 57–66. https://doi.org/10.32584/jikj.v4i1.846

Pitayanti, A., & Hartono, A. (2020). Sosialisasi penyakit skizofrenia dalam rangka mengurangi stigma negatif warga di desa tambakmas kebon sari - Madiun. Journal of Community Engagement in Health, 3(2), 300–303. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i2.83

Puspita, K. C., & Wati, M. (2022). Penerimaan keluarga terhadap anggota keluarga yang menderita skizofrenia: family self-acceptance in schizophrenic patients. Psikologi Prima, 5(2), 40–46. https://doi.org/10.34012/psychoprima.v5i2.3125

Rahman, S., & Permana, I. (2020). Penerimaan keluarga dalam perawatan orang dengan skizofrenia di masyarakat banjar Kalimantan Selatan. Dinamika kesehatan jurnal kebidanan dan keperawatan, 10(1), 380–387. https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1.424

Rahmawati. (2021). Ilmu kesehatan masyarakat. Penerbit NEM. https://www.researchgate.net/publication/356646606_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat_IKM

Rogers, C. R. (1995). On becoming a person: a therapist’s view of psychotherapy. Houghton Mifflin. http://dspace.vnbrims.org:13000/jspui/bitstream/123456789/4397/1/On%20Becoming%20a%20Person%20A%20Therapist%E2%80%99s%20View%20of%20Psychotherapy.pdf

Staff, H. (2017, January 17). Accepting your loved one has a mental illness | HealthyPlace. Www.healthyplace.com. https://www.healthyplace.com/parenting/stress/accepting-mental-illness

Surahman, B. (2019). Peran Ibu terhadap masa depan anak. jurnal hawa: studi pengarus utamaan gender dan anak, 1(2). http://dx.doi.org/10.29300/hawapsga.v1i2.2600

Suryaningsih, C. (2021). Pengalaman ibu yang merawat remaja skizofrenia pasca rawat inap. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 134-147. https://doi.org/10.31539/jks.v5i1.2673

Suryaningsih, C., & Imelisa, R. (2018). Pengalaman psikologis ibu dalam merawat remaja skizofrenia. prosiding pertemuan ilmiah nasional penelitian dan pengabdian masyarakat I (PINLITAMAS 1), 1(1), 238-241. http://repository2.stikesayani.ac.id/index.php/pinlitamas1/article/download/334/291

Tumbage, S. M., Tasik, F. C., & Tumengkol, S. M. (2017). Peran ganda ibu rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di desa allude kecamatan kolongan kabupaten talaud. Jurnal Acta Diurna Komunikasi, 6(2), 91231. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/16573

Vicente, J. B., Mariano, P. P., Buriola, A. A., Paiano, M., Angélica, M., & Marcon, S. S. (2013). [Acceptance of patients with mental illness: a family perspective]. Revista Gaúcha de Enfermagem, 34(2), 54–61. https://doi.org/10.1590/S1983-14472013000200007

Vrbova, K., Prasko, J., Holubova, M., Kamaradova, D., Ociskova, M., Marackova, M., Latalova, K., Grambal, A., Slepecky, M., & Zatkova, M. (2016). Self-stigma and schizophrenia: a cross-sectional study. Neuropsychiatric Disease and Treatment, Volume 12, 3011–3020. https://doi.org/10.2147/ndt.s120298

Wahyuni, F., & Raudhoh, S. (2022). self acceptance orang tua dengan anak skizofrenia di kecamatan kumun debai kota sungai penuh. Jurnal Psikologi Jambi, 7(1), 26–38. https://doi.org/10.22437/jpj.v7i1.20132

Wardhani, R. S. P., & Asyanti, S. (2015). penerimaan keluarga pasien skizofrenia yang menjalani rawat inap di RSJ. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 210–218. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/6535

Wijanarko, A., & Ediati, A. (2016). penerimaan diri pada orangtua yang memiliki anak skizofrenia (Sebuah interpretative phenomenological analysis). Jurnal Empati, 5(3), 424-429. https://doi.org/10.14710/empati.2016.15362

World Health Organization: WHO. (2018, April 9). Mental disorders. Who.int; World Health Organization: WHO. https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/mental-disorders

Zulfitri, N. M. (2013). studi deskriptif : nilai anak bagi orang tua yang memiliki anak tunggal. calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(2), 1–22. https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/762




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/merpsy.v16i2.30420

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Merpsy Journal

Tim Editorial Office

Merpsy Journal
Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana
(Kampus-A Meruya) Gedung E Lantai 1
Jalan Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat
Telepon : 081234880285
Jakarta
Email : [email protected]
Website : http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/merpsy