Manajemen Keberlanjutan Ecotourism Hutan Mangrove

Andre Ludya Liap, Masyhudzulhak Masyhudzulhak, Ahmad Badawi Saluy

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ekowisata hutan mangrove, metode dan sifat penelitian ini diskriptif
eksploratif dengan cara pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan data dari Badan Pusat Statistik
Indonesia. Data-data yang telah diperoleh dilakukan pengkajian. Permasalahan dalam ekowisata hutan
mangrove telah terjadi penyusutan hutan mangrove dan kerusakannya yang cukup nyata dalam
mempengaruhi lingkungan wilayah pesisir. Kesimpulan dalam penulisan ini yaitu; konsep yang ditawarkan
adalah keterpaduan pengelolaan ekologi dan bisnis yang dapat melakukan secara optimal pengelolaan
ekowisata dengan memperhitungkan daya dukung ekologi dan daya dukung ekonomi.


Full Text:

PDF

References


Abdulsyani, (1994). Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Cabrera, M., Seijo, J., C., Euán, J., dan Pérez, E., (1998). Economic Values of Ecological Services

from a Mangrove Ecosystem. Intercoast Network, Vol. 32 pp. 1-2.

Camilee, B., (1998). The Economic Valuation of Mangroves: A Manual for Researchers.

International Development Research Centre. Ottawa: Canada.

Carandang, A., P., Camacho, L., D., Gevaña, D., T., Dizon, J., T., Camacho, S., C., de Luna, C.,

C., dan Rebugio, L., L., (2013). Economic Valuation for Sustainable Mangrove Ecosystems

Management in Bohol and Palawan, Philippines. Forest Science and Technology, Vol. 9(3)

pp. 118-125.

Damanik, J., dan Weber, H., F., (2006). Perencanaan Ekowisata: dari Teori ke Aplikasi.

Yogyakarta.

Bengen, D., G., (2001). Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut. Bogor: PusaKajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB.

_______. (2002). Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut serta PrinsipPengelolaannya. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB.

_______. (2003). Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Bogor: Pusat Kajian

Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB.

Fandeli, D., (2000). Pengertian dan Konsep Dasar Ekowisata. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan

Universitas Gajah Mada.

Fandeli, C,. dan Nurdin, M., (2005). Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi di Taman

Nasional. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada.

Fithor, A., Sutrisno, J., dan Indarjo, A., (2018). Mangrove Ecosystem Management Strategy in

Maron Beach Semarang. Indonesian Journal of Marine Sciences/Ilmu Kelautan, Vol. 23(4pp. 156.

Friess, D., A., (2017). Ecotourism as a Tool for Mangrove Conservation. Sumatra Journal ofDisaster, Geography and Geography Education, Vol. 1(1) pp. 24-35.

Gunn, C., A., (1994). Tourism Planning: Basics, Concepts, Cases. 3

rd

Ed. London: Taylor and

Francis Ltd.

Hamuna, B., dan Tanjung, R., H., (2018). Deteksi Perubahan Luasan Mangrove Teluk YoutefaKota Jayapura Menggunakan Citra Landsat Multitemporal. Majalah Geografi Indonesia, Vol32(2) pp. 115-122.

Heriawan, R., (2004). Peranan dan Dampak Pariwisata pada Perekonomian Indonesia: Suatu

Pendekatan Model Input-Output dan SAM. Disertasi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Jamal, T., dan Jamrozy, U., (2006). Collaborative Networks and Partnerships for Integrated

Destination.

Jusoff, K., dan Taha, D., (2008). Managing Sustainable Mangrove Forests in Peninsular MalaysiaJournal of Sustainable Development, Vol. 1(1) pp. 88-96.

Orams, M., B., (1995), Towards a More Desirable Form of Ecotourism. In Tourism ManagementVol. 16 (1) pp. 3-8.

Rahman, A., (2009). Evaluasi Tanggung Jawab Sosial PT Holcim Indonesia Tbk (Studi KasusBaitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten BogorProvinsi Jawa Barat). Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Ruitenbeek, J., (1992). Mangrove Management: An Economic Analysis of Management Options

with a Focus on Bintuni Bay, Irian Jaya. Halifax (NS): Dalhousie University.

Sedarmayanti, (2005). Membangun Kebudayaan dan Pariwisata (Bunga Rampai Tulisan Pariwisata). Bandung: Penerbit Mandar Maju.

Setyaningrum, E., V., (2016). Area Development Model Base on Mangrove Wetland Essential

Ecosystem, in Pangpang Bay Banyuwangi Indonesia. Journal of Resources Development and

Management, Vol. 18 pp. 93-99.

Sihite, R., (2000). Tourism Industry (Kepariwisataan). Surabaya: Penerbit SIC.

Soemarwoto, O., (1989). Analisis Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Spillane, J., J., (1987). Pariwisata Indonesia: Sejarah dan Prospeknya. Kanisius.

Swarbrooke, J., (1999). Sustainable Tourism Management. New York: CABI Publishing.

Tafalas, M., (2011). Dampak Pengembangan Ekowisata terhadap Kehidupan Sosial dan Ekonomi

Masyarakat Lokal: Studi Kasus Ekowisata Bahari Pulau Mansuar Kabupaten Raja

Ampat. Tesis, Institut Pertanian Bogor.

Tuwo, A., (2011). Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut: Pendekatan Ekologi, Sosial

Ekonomi, Kelembagaan dan Sarana Wilayah. Surabaya: Brilian Internasional.

Yoeti, O., A., (1996). Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa.

_______. (2006). Tours and Travel Management. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

_______. (2008). Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi, dan Implementasi. Jakarta:

Kompas.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi



Prosiding Seminar Nasional Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi

ISBN: 978-623-92585-0-4

Lisensi Creative Commons
Our Articles are licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Penerbit
Universitas Mercu Buana

Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan No.1, Kembangan, Jakarta Barat -11650
Telp.+62 21 5840815-16 (Ext. 2722) Fax. +62 21 5840813
Jakarta
Email. ([email protected]).
Website. (http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/snpmpt)