PERANCANGAN STADION JOKO SAMUDRO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA

Abstract

Laporan perancangan ini membahas dua aspek penting, yaitu perkembangan sepak bola
sebagai permainan populer dan representasi identitas kota Gresik dalam desain stadion
yang berlokasi di kawasan industri melalui arsitektur metafora perubahan bentuk. Tujuan
laporan ini adalah untuk menggali perkembangan sejarah sepak bola dari masa lalu hingga
saat ini serta menganalisis bagaimana stadion di Gresik yang terletak di kawasan industri
dapat mencerminkan identitas kota dengan desain yang inovatif.

Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data dari sumber
sekunder seperti literatur dan artikel terkait topik perancangan. Hasil laporan
menunjukkan bahwa sepak bola telah menjadi permainan populer di seluruh dunia,
termasuk di Indonesia, dan juga menjadi bisnis hiburan yang menguntungkan.

Representasi identitas kota Gresik ditemukan pada gapura dengan simbolisme warna dan
bentuk arsitektur nusantara. Bangunan stadion Gresik menggunakan arsitektur metafora
perubahan bentuk dengan empat objek yang mencerminkan identitas kota melalui bentuk
hirarki dan warna yang unik. Selain itu, laporan ini juga menyoroti bagaimana desain
stadion yang berada di kawasan industri dapat memberikan dampak positif bagi
lingkungan existing dengan mengambil inspirasi dari bentuk dasar persegi panjang seperti
atap pabrik dan tumpang susun seperti arsitektur nusantara pada gapura.

Laporan ini memberikan kontribusi penting dalam memahami sejarah sepak bola dan
pentingnya representasi identitas kota dalam desain stadion. Implikasi laporan ini
diharapkan dapat menjadi referensi bagi penggemar sepak bola dan perancang bangunan
dalam menciptakan desain yang berhubungan erat dengan identitas kota serta warisan
budaya setempat, sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan existing di
kawasan industri.

Kata kunci: sepak bola, representasi identitas, arsitektur metafora, stadion,
Gresik, kawasan industri.