ANALYSIS OF SUSTAINABLE DEVELOPMENT CONCEPT IN LEGI MARKET BUILDING AT PONOROGO REGENCY

Hilba Yoga Pratama, Agung Budi Sardjono

Abstract


Pasar Legi sangat memiliki peran yang sangat penting dan signifikan pada kehidupan masyarakat di Kabupaten Ponorogo, dimana bangunan Pasar Legi ini menjadi tempat untuk aktivitas perdagangan yang utama bagi masyarakat Kabupaten Ponorogo, para pedagang dari penjuru wilayah Kabupaten Ponorogo menjual berbagai produk berupa untuk kebutuhan primer dan sekunder. Tidak hanya itu saja, Pasar Legi ini juga menjadi wadah pertemuan budaya dan sosial dimana tercipta intraksi antar masyarakat. Seiring pesatnya kemajuan zaman, bangunan Pasar Legi terdapat peningkatan yang signifikan pada fasilitas pasar, hal tersebut sebagai pemenuhan aktivitas dan pemenuhan kebutuhan pengguna pasar. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan dan menganalisa terkait dengan aspek konsep pembangunan berkelanjutan pada bangunan Pasar Legi, analisa tersebut mencakup pada building science. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif, untuk pengumpulan data penelitian ini dengan observasi langsung ke Pasar Legi, wawancara langsung dengan pengelola pasar dan pengguna pasar, serta studi literatur yang terkait meliputi laporan, catatan dan arsip yang bertujuan untuk melengkapi dan memvalidasi data penelitian. Hasil dari penelitian ini untuk mengetahui konsep pembangunan berkelanjutan pada bangunan Pasar Legi yang terakit dengan aspek building science, yang meliputi desain bangunan berkelanjutan yang berpedoman pada konsep bangunan hujau, pengelolaan energi yang berkelanjutan berupa inovasi West to Energy, kenyamanan dan keamanan pengguna pasar meliputi penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas serta sistem keselamatan dan keamanan bangunan, sistem pencahayaan dan penghawaan alami, efisiensi penggunaan lahan berupa terdapatnya ruang terbuka hijau di sekitar bangunan Pasar Legi, adaptasi bangunan untuk zaman mendatang, dan solusi dalam pengelolaan air serta limbah. Maka penelitian ini dapat menjadi rekomendasi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo dalam meningkatkan aspek pembangunan berkelanjutan pada Pasar Legi yang kedepannya dapat diintegrasikan dalam pengembangan fasilitas pendukung pasar yang lebih baik, dengan berpedoman pada konsep bangunan hijau, dan mengedepankan keamanan dan kenyamanan pengguna bangunan, dengan tetap memperhatikan kelangsungan lingkungan sekitar.

 

Legi Market has a very important and significant role in people's lives in Ponorogo Regency, where the Legi Market building is a place for main trading activities for the people of Ponorogo Regency, traders from all over the Ponorogo Regency area sell various products for primary and secondary needs. Not only that, Legi Market is also a place for cultural and social meetings where interactions between communities are created. Along with the rapid progress of the times, the Legi Market building has seen a significant increase in market facilities, this is to fulfill activities and fulfill the needs of market users. The aim of this research is to explain and analyze aspects of the concept of sustainable development in the Pasar Legi building, this analysis includes building science. The research method used in this research uses a qualitative descriptive approach, to collect data for this research by direct observation at Legi Market, direct interviews with market managers and market users, as well as related literature studies including reports, notes and archives which aim to complete and validate research data. The results of this research are to determine the concept of sustainable development in the Legi Market building which is connected to aspects of building science, which includes sustainable building design guided by the green building concept, sustainable energy management in the form of West to Energy innovation, comfort and safety for market users including providing facilities for people with disabilities as well as building safety and security systems, natural lighting and ventilation systems, efficient land use in the form of green open space around the Legi Market building, adapting buildings for the future, and solutions in water and waste management. So this research can be a recommendation for the Regional Government of Ponorogo Regency in improving aspects of sustainable development at Legi Market which in the future can be integrated in the development of better market supporting facilities, guided by the green building concept, and prioritizing the safety and comfort of building users, while still paying attention sustainability of the surrounding environment.


Keywords


Sustainable Development Concept; Sustainable Aspects; Legi Market Ponorogo Regency

Full Text:

PDF

References


Ardiani, Y. M. (2015). Sustainable Architecture: Arsitektur Berkelanjutan. Jakarta: Erlangga.

Azis, I. J. (2010). Pembangunan Berkelanjutan-Peran dan Kontribusi Emil Salim. Kepustakaan Populer Gramedia.

Brundtland, G. H. (1987). What is sustainable development. Our common future, 8(9).

BSN. (2015). Standar Nasional Indonesia Pasar Rakyat. Jakarta.

Creswell, John W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gilarso, T. (1998). Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro dan Makro. Yogyakarta: Kanisius.

Ginanjar, N. J. (1980). Masalah Ekonomi Mikro. Jakarta: Acro.

Karolina, Dyah A. (2006). Perancangan Kembali Pasar Setonobetek (Sebagai Pasar dan Pusat Belanja Tradisional) di Kediri. Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Kurniasih, S. (2010). EVALUASI TENTANG PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTURBERKELANJUTAN (Sustainable Architecture) Studi Kasus: Gedung Engineering Center & Perpustakaan FTUI. Arsitron Vol. 1 No, 1.

Lukito, Y. N. (2018). Revitalisasi ruang pasar tradisional melalui pendekatan desain dan interaksi pengguna ruang. Deepublish.

Peraturan Bupati Ponorogo. (2018). Nomor 32 Tahun 2018 Tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Sampah.

Saliya, Y. (2003). Perjalanan Malam Hari. IAI & LSAI, Bandung.

Steele, J. (1997). Sustainable architecture: principles, paradigms, and case studies.

Sudarwani, M. M. (2012). Penerapan green architecture dan green building sebagai upaya pencapaian sustainable architecture. Dinamika Sains, 10(24).

Sulistyowati, D. Y. (1999). Kajian persaingan pasar tradisional dan pasar swalayan berdasarkan pengamatan perilaku berbelanja di Kota Bandung. ITB, Bandung.

Tanuwidjaja, G., & MULYONO, L. L. A. (2011). Sustainable architectural design in indonesia: responding the current environmental challenges (Doctoral dissertation, Petra Christian University).




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/vitruvian.2023.v13i1.002

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Layout Jurnal Vitruvian: Download

Declaration & CTA Form Vitruvian: Download

(WAJIB DI UPLOAD SEBAGAI SUPLEMENTARY SAAT SUBMIT ARTIKEL)

Vitruvian
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax : +62215871335
Surel : [email protected]
p-ISSN : 2088-8201
e-ISSN : 2598-2982
Website : http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian
DOI : 10.22441/vitruvian

Vitruvian is indexed by the following abstracting and indexing services:

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Web
Analytics Made Easy - StatCounter
View My Stats