KONSEP ARSITEKTUR IKONIK PADA GEDUNG SEKRETARIAT ASEAN DI KEBAYORAN BARU

Gilang Dewi Rahayu, Enny Supriyati Sardiyarso, Sri Handjajanti

Abstract


Bangunan Sekretariat ASEAN yang ada di Kebayoran Baru (Jakarta) adalah satu-satunya bangunan yang menjadi tempat utama pertemuan negara-negara anggota ASEAN dan berlangsungnya seluruh kegiatan yang menyangkut dengan organisasi ASEAN. Sudah seharusnya bangunan ASEAN Secretariat (ASEC) dapat menjadi salah satu bangunan yang ikonik dan memenuhi prinsip Arsitektur Ikonik serta dapat mencerminkan identitas organisasi ASEAN. Identitas ASEAN perlu direpresentasikan pada bangunan Sekretariat ASEAN yang merupakan satu-satunya bangunan utama milik ASEAN. Identitas itu sendiri merupakan salah satu dari beberapa prinsip Arsitektur Ikonik yang sangat penting. Sehingga, dapat dikatakan bahwa bangunan gedung belum dapat dikategorikan sebagai bangunan berarsitektur Ikonik jika belum memenuhi seluruh prinsip Arsitektur Ikonik. Tujuan penulisan ini dibuat untuk menganalisis bangunan Gedung Sekretariat ASEAN yang berada di Kebayoran Baru berdasarkan prinsip Arsitektur Ikonik. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan paradigma positivistik yang berdasarkan dengan fakta observasi di lapangan maupun studi literatur tentang teori terkait. Data primer didapatkan dari hasil observasi dan wawancara sedangkan data sekunder didapatkan dari studi literatur buku, jurnal serta situs resmi yang terkait. Hasil analisis akan menunjukkan keterkaitan dan hubungan antar variabel (dalam paper ini variabel yang dimaksud adalah prinsip Arsitektur Ikonik dan ciri-ciri visual bangunan Sekretariat ASEAN), sehingga pada bagian akhir penulisan dapat dijabarkan prinsip ikonik yang terdapat pada bangunan Sekretariat ASEAN. Kemudian, dapat disimpulkan bahwa bangunan Sekretariat ASEAN dapat dikategorikan sebagai bangunan yang berarsitektur Ikonik jika dilihat dari ciri-ciri visual bangunannya.

 

 

The ASEAN Secretariat building in Kebayoran Baru (Jakarta) is the only building that is the main meeting place of ASEAN member countries and all activities related to ASEAN organizations take place. ASEAN Building Secretariat (ASEC) should be able to become one of the iconic buildings and meet the principles of Iconic Architecture and can reflect the identity of ASEAN organizations. ASEAN's identity needs to be represented in the ASEAN Secretariat building which is the only main building belonging to ASEAN. Identity itself is one of the very important principles of Iconic Architecture. So, it can be said that buildings cannot be categorized as Iconic architecture if they do not meet all the principles of Iconic Architecture. The purpose of this paper is to analyze the ASEAN Secretariat Building in Kebayoran Baru based on the principles of Iconic Architecture. The research method was conducted with a qualitative approach with a positivistic paradigm based on observational facts in the field as well as literature studies on related theories. Primary data were obtained from observations and interviews while secondary data were obtained from literature studies of books, journals and related official websites. The results of the analysis will show the interrelationships and relationships between variables (in this paper the variables referred to are the principles of Iconic Architecture and the visual characteristics of the ASEAN Secretariat building), so that at the end of the writing, the iconic principles contained in the ASEAN Secretariat building can be explained. Then, it can be concluded that the ASEAN Secretariat building can be categorized as an iconic architecture building when viewed from the visual characteristics of the building.


Keywords


Sekretariat ASEAN; Ikonik; Kebayoran Baru

References


Aatty, Hawraa M. S.; Al Slik, G. M. R. (2019). Iconic architecture and sustainability as a tool to attract the global attention Iconic architecture and sustainability as a tool to attract the global attention. IOP Publishing, IOP Conf. https://doi.org/10.1088/1757-899X/518/2/022076

ASEAN. Available from: https://asean.org/asean/about-asean/. [Diakses pada: 21April 2020].

Broadbent, Geoffrey. (1980). Design in Architecture: Architecture and The Human Sciences. John Wiley & Sons.

Ching, F. D. K. (2007). Arsitektur. Bentuk, Ruang, dan Tatanan. Jakarta: Erlangga.

DBG. (2019). Gedung Sekretariat ASEAN. [Online] Setiap Gedung Punya Cerita. Available from: https://www.setiapgedung.web.id/2019/05/gedung-sekretariat-asean.html. [Diakses pada: 14 Maret 2020].

Elhagla, K., Nassar, D. M., & Ragheb, M. A. (2020). Iconic buildings’ contribution toward urbanism. Alexandria Engineering Journal, 59 (2), 803–813. https://doi.org/10.1016/j.aej.2020.01.020

Kementerian Luar Negeri. (2017). ASEAN Selayang Pandang (22nd ed.). Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri.

Pandey, Prabhat; Pandey, M. M. (2015). Research Methodology : Tools and Technique. Romania: Bridge Center.

Pawitro, U. (2012). Perkembangan ’arsitektur ikonik’ di berbagai belahan dunia. Majalah Ilmiah TRI-DHARMA Kopertis Wilayah IV Jabar & Ban Ten, Bandung, Nomor:01/Tahun XXV/Agustus 2012, 01.

Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. (2016). Penataan Ruang Kawasan Kebayoran Baru 2016.

Sukada, B. A. (2011). Membuka Selubung Cakrawala Arsitek Soejoedi. Jakarta: Gubahlaras Arsitek dan Perencana.




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/vitruvian.2021.v10i2.002

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan

License URL: http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian/article/view/8816

Layout Jurnal Vitruvian: Download

Declaration & CTA Form Vitruvian: Download

(WAJIB DI UPLOAD SEBAGAI SUPLEMENTARY SAAT SUBMIT ARTIKEL)

Vitruvian
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax : +62215871335
Surel : [email protected]
p-ISSN : 2088-8201
e-ISSN : 2598-2982
Website : http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian
DOI : 10.22441/vitruvian

Vitruvian is indexed by the following abstracting and indexing services:

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Web
Analytics Made Easy - StatCounter
View My Stats