PENYUTRADARAAN DALAM FILM DOKUMENTER “PESONA TARI GANDRUNG”

Dina Hammatul Hayyi

Abstract


Pesona Tari Gandrung merupakan film dokumenter yang bercerita tentang sebuah kesenian tari tradisional yang pada mulanya di manfaatkan untuk mengelabuhi penjajah Belanda dengan penari laki-laki yang berbusana wanita dan perkembangan jaman Tari Gandrung laki-laki penyalahan penafsiran. Saat ini Tari Gandrung menjadi sebuah kebanggaan bahkan di jadikan icon kepariwisataan di kabutapen Banyuwangi pada tahun 2012

Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana seorang Penyutradataraan dalam merangkai dan membuat sebuah film dengan jenis dokumenter potret dan dengan bentuk dokumenter eksposisi. Selain itu penulis juga membangun cerita mulai dari sejarah hingga dijadikan icon kepariwisataan di Bayuwangi.

 


Keywords


Film Dokumenter, Pesona Tari Gandrung

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.22441/visikom.v20i02.14373

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Visi Komunikasi [p-ISSN 1412-3037 | e-ISSN 2581-2335]
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215870341
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/viskom

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Web
Analytics Made Easy - StatCounter
View My Stats

 

Jurnal Visi Komunikasi was indexed by :

width=150 width=150 width=50 width=50 width=50