Perancangan dan Uji Coba Pelatihan Moral Sebagai Upaya Pencegahan Merokok pada Remaja
Prahastia Kurnia Putri, Poeti Joefiani, Esti Wungu
Abstract
Merokok berbahaya bagi remaja karena organ tubuh remaja masih berkembang sehingga lebih rentan terpapar nikotin serta lebih beresiko menjadi pencandu dibandingkan perokok di usia dewasa. Namun kenyataannya setiap tahun terjadi peningkatan perokok remaja di Indonesia. Karenaperilaku merokok pada remaja menyangkut kerugian pada diri sendiri dan juga orang lain, maka merokok merupakan salah satu masalah sosial menyangkut moral yang harus menjadi perhatian.Pelatihan ini terdiri dari 6 sesi yang menstimulasi aspek pengetahuan, perasaan dan keteguhan moral akan membentuk tindakan moral ketika remaja dihadapkan pada situasi yang menyangkut merokok atau tidak. Pelatihan tersebut antara lain: 1) Mengenal Aku, (2) Video Bahaya Rokok, (3) Memunculkan Pertimbangan Finansial (4) Menghayati Video Anak Merokok, (5) Alasan Merokok, (6) Bertindak dalam Situasi Kritis : Self Assertive dan Roleplay. Rancangan penelitian merupakan quasi experiment dengan one-group pretest-postest design. Sampel dalam penelitian ini adalah 14 remaja yang duduk di bangku SMP, usia 12-14 tahun, beresiko menjadi perokok dan belum menjadi perokok regular (occasional smoker). Uji coba dilakukan dengan durasi 2 jam selama 2 hari berturutturut.Hasil pre-test dan post-test diuji beda dengan T-Test Wilcoxon dan analisa deskriptif. Data menunjukkan hasil two-tailed significancy = 0.59 (dengan alfa > 0.05), yang menunjukkan tidak ada peningkatan yang signifikan setelah pelatihan. Berdasarkan analisa deskriptif, 50% menunjukkan peningkatan moral setelah pelatihan. 64% peserta mengalami peningkatan pada pengetahuan dan keteguhan moral, 36% peserta yang mengalami peningkatan perasaan moral, dan 50% peserta menunjukkan peningkatan pada tindakan moral. Kata kunci : Moral, Preventif Merokok, Program Pelatihan, Remaja Pendahuluan
Keywords
beresiko yang dapat membahayakan baik fisik
References
Lickona, Thomas. (1991) Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York. A Bantam Books
Kirkpatrick, Donald L. & Kirkpatrick, James D. (2007). Implementing the Four Levels.California: Berrett-Koehler Publisher, Inc.
Biopsikososial ISSN
- 0470
Poeti Joefiani (2013). Peran Lingkungan Keluarga, Kampus, Teman Sebaya terhadap Pengetahuan Moral, Perasaan Moral, Keteguhan Moral dalam mewujudkan Tindakan Moral Mahasiswa usia 17-23 tahun di Universitas Padjadjaran. Disertasi. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran
Royse, David, Thyer, Bruce A, Padgett, Deborah K. (2010). Program Evaluation: An Introduction, Fifth Edition. USA: Wadsworth
DOI:
http://dx.doi.org/10.22441/biopsikososial.v2i1.7220
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Biopsikososial : Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta
JBUMB and its articles is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Tim Editorial Office
JBUMB
Universitas Mercu Buana
Jalan Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat