ANALISA OPTIMALISASI PEMBORAN SUMUR EKSPLORASI ABC-1 PT. XYZ DENGAN METODE CPM DAN PERT
Evy Marini, . . Sugiyono
Abstract
Abstract.
Looking at the current conditions where Indonesia's oil and gas production is declining day by day, Indonesia must become a net oil importer country to meet domestic needs. One of the investors for domestic upstream oil and gas activities is PT. XYZ. The company has conducted upstream oil and gas activities in the form of ABC-1 exploration well drilling. In the ABC-1 exploration well drilling process faces a security risk that develops into a time and cost risk. In ABC-1 exploration well data processing using CPM and PERT methods. The data that is processed are program data, realization data and ideal data. The results of this study found the ideal time to complete the project with the CPM method is 708 days while the PERT method is 698 days with a standard deviation (z) of 7.07 days so that the completion time becomes 691 days. With an ideal time to accelerate one project completion for 543 days with an additional cost of $ 52,231 and a total cost of $ 11,017,161. For a cost slope of $ 317. If two accelerated completion of the project is used for 498 days with an additional cost of $ 80,371 and a total cost of $ 11,045,301. For a cost slope of $ 383.
Abstrak.
Memandang pada kondisi saat ini dimana produksi minyak dan gas bumi Indonesia yang kian hari menurun menyebabkan Indonesia harus menjadi net oil importer country untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Salah satu investor untuk kegiatan hulu migas dari dalam negeri adalah PT. XYZ. Perusahaan ini sudah melakukan kegiatan hulu migas berupa pemboran sumur eksplorasi ABC-1. Pada proses pemboran sumur eksplorasi ABC-1 menghadapi resiko keamanan yang berkembang menjadi resiko waktu dan biaya. Pada pengolahan data sumur ekplorasi ABC-1 dengan menggunakan metode CPM dan PERT. Data yang diolah yaitu data program, data realisasi dan data ideal. Hasil penelitian ini didapatkan waktu ideal penyelesaian proyek dengan metode CPM adalah 708 hari sedangkan dengan metode PERT adalah 698 hari dengan standard deviasi (z) yaitu 7,07 hari sehingga waktu penyelesai menjadi 691 hari. Dengan waktu ideal percepatan satu penyelesaian proyek selama 543 hari dengan biaya tambahan sebesar $52.231 dan total biaya sebesar $11.017.161. Untuk cost slope sebesar $317. Jika digunakan percepatan dua penyelesaian proyek selama 498 hari dengan biaya tambahan sebesar $80.371 dan total biaya sebesar $11.045.301. Untuk cost slope sebesar $383.
Keywords
Upstream Oil and Gas Projects, CPM, PERT, Crashing, Cost Slope
Copyright (c) 2020 Indikator: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
INDIKATOR Magister Manajemen Universitas Mercu Buana Jl. Raya Kranggan No. 6 Jatisampurna, Kampus D Universitas Mercu Buana 17436 Tlp./Fax: +62218449635 p-ISSN: 2598-6783 e-ISSN: 2598-4888 http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/indikator