Optimasi Kinerja Pemindahan Tanah untuk Pekerjaan Jalan Menggunakan Program Linear dari Tinjauan Muatan dan Match Factor
Abstract
Bisnis batubara di Indonesia mengalami peningkatan produksi domestik sebesar 25% dan 5% untuk ekspor tahun 2018. Peningkatan tersebut memicu tumbuhnya pembangunan infrastruktur jalan angkut batubara. Salah satu pekerjaan proyek jalan angkut batubara adalah pengangkutan material tanah untuk pekerjaan timbunan jalan. Kendala yang sering ditemui terbatasnya sumber daya dan mahalnya biaya peralatan. Oleh sebab itu diperlukan penelitian untuk menjawab permasalahan tersebut. Penelitian ini membahas analisa operasional pekerjaan pemindahan tanah proyek jalan angkut batubara berdasarkan tinjauan muatan dan match factor. Metode yang digunakan adalah studi kasus proyek jalan angkut batubara di Kalimantan Tengah dengan menggunakan software Linear Programming (Solver dan WINQSB) untuk memeroleh minimasi kinerja biaya berdasarkan kebutuhan alat. Keterbaruan dari penelitian ini adalah optimasi penggunaan alat dan ketersediaan waktu dari sisi alat untuk penggunaan excavator. Hasil penelitian menunjukkan untuk menyelesaikan pekerjaan pemindahan tanah memerlukan excavator sebanyak 1Unit PC400, 1unit PC300, 1unit PC200 dan alat articulated dump truck (ADT) sebanyak 6unit. Optimasi biaya alat diperoleh sebesar 2% untuk skema sewa dan 1% untuk skema kepemilikan. Efisiensi optimum diperoleh dengan menggunakan kombinasi skema sewa dan kepemilikan dengan komposisi 1unit PC200, 1unit PC300 dan 1unit PC400 dengan skema kepemilikan, sedangkan untuk ADT membutuhkan 6unit dengan skema biaya sewa sehingga efisiensi mencapai 5%.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bogenberger, C., Dell’Amico, M., Fuellerer, G., Hoefinger, G., Iori, M., Novellani, S., & Panicucci, B. (2015). Two-phase earthwork optimization model for highway construction. Journal of Construction Engineering and Management, 141(6), 1–11. https://doi.org/10.1061/(ASCE)CO.1943-7862.0000973
Burt, C. N. (2008). An Optimisation Approach to Materials Handling in Surface Mines. (August), 23;26.
Karshenas, S. (1989). Truck Capacity Selection For Earthmoving. 115(2), 212–227.
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik. , (2018).
Liu, C., & Lu, M. (2009). Optimizing Earthmoving Job Planning Based on Evaluation of Temporary Haul Road Networks Design for Mass Earthworks Projects. 1–15. https://doi.org/10.1061/(ASCE)CO
Morley, D., Lu, M., & Abourizk, S. (2014). Identification of Invariant Average Weighted Haul Distance to Simplify Earthmoving Simulation Modeling in Planning Site Grading Operations. 1–11. https://doi.org/10.1061/(ASCE)CO.1943-7862
Moselhi, O., & Alshibani, A. (2009). Optimization of earthmoving operations in heavy civil engineering projects. Journal of Construction Engineering and Management, 135(10), 948–954. https://doi.org/10.1061/(ASCE)0733-9364(2009)135:10(948)
Ozdemir, B., & Kumral, M. (2017). Stochastic Assessment of the Material Haulage Efficiency in the Earthmoving Industry. Journal of Construction Engineering and Management, 143(8), 1–9. https://doi.org/10.1061/(ASCE)CO.1943-7862.0001336
Rostiyanti, S. F. (2008). ALAT BERAT UNTUK PROYEK KONSTRUKSI. In Rineka Cipta.
Schexnayder, B. C., Weber, S. L., & Brooks, B. T. (1999). of T Ruck P Ayload W Eight. 3(February), 1–7.
Smith, S. D. (1999). EARTHMOVING P RODUCTIVITY E TIMATION USING LINEAR. (June), 133–141.
DOI: http://dx.doi.org/10.22441/jrs.2019.V08.i2.05
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Rekayasa Sipil
JURNAL REKAYASA SIPIL
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215871335
p-ISSN: 2252-7699
e-ISSN: 2598-5051
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/JRS
email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.