Analisis Pengendalian Banjir Kota Bontang Kalimantan Timur

jantiara eka nandiasa

Abstract


Kota Bontang sebagai salah satu kota perindustrian dan jasa, mendorong pesatnya laju pertumbuhan penduduk serta pembangunan infrastruktur yang mengakibatkan terjadinya perubahan alih fungsi lahan sehingga menimbulkan permasalahan cukup serius yaitu bencana banjir. Puncak bencana banjir terjadi pada tahun 2017 dan 2018 dimana hampir sebagian Kota Bontang tergenang air dan banjir bandang yang terjadi mengakibatkan terputusnya akses jalan dari Bontang ke Samarinda. Pemodelan banjir menggunakan metode numerik analisis hidrologi dengan Metode ITB dan model HEC HMS, kemudian dilakukan analisis hidraulika menggunakan program HEC RAS. Dari hasil Analisis hidrologi, debit banjir rencana yang aman dengan menggunakan Model HEC HMS karena menghasilkan debit yang lebih besar dibandingkan dengan Metode ITB. Dari hasil Analisis Hidraulika dengan memasukan debit rencana Model HEC HMS dan membagi titik kontrol banjir sungai bontang menjadi 11 bagian, maka dapat direduksi banjir maksimal sebesar 39,517%. Setelah dilakukan analisa, maka dihasilkan suatu sistem pengendalian banjir yang terdiri dari beberapa simulasi rencana model, yaitu Plan 0:Kondisi Eksisting; Plan 1:Kondisi dengan adanya Normalisasi Sungai;Plan 2:Kondisi Peningkatan Danau Kanaan;Plan 3:Kombinasi Plan 1 dan Plan 2; Plan 4:Kondisi Potensi Bendali Bontang Terbangun.


Keywords


Banjir, Hidrologi, Hidraulika, HEC-HMS, HEC-RAS.

References


Harto Br, Sri.(1993). Analisis Hidrologi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Indarto.(2016). Hidrologi, Metode Analisis dan Tool untuk Interpretasi Hidrograf Aliran Sungai. Jakarta, PT. Bumi Aksara Grup.

Soemarto, C.D.(1995). Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga

Soewarno.(2015). Analisis Data Hidrologi Menggunakan Metode Statistika dan Stokastik. Yogyakarta, Graha Ilmu.

Sosrodarsono, Suyono & Kensaku Takeda.(1987). Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta, Pradnya Paramita.

Triatmodjo, Bambang.(2015). Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset.

Isnugroho.(2002). Tinjauan Penyebab dan Upaya Penanggulangannya. Alami: Jurnal Air, Lahan. Lingkungan dan Mitigasi Bencana. Volume 7 Nomor 2 Tahun 2002.Triatmodjo, Bambang.(2015), “Hidrologi Terapan” , Yogyakarta: Beta Offset.

Satya, Muhammad Taruna M.(2014), “Studi Normalisasi Sungai Sampean Sebagai Upaya Pengendalian Banjir” , Jurnal, Universitas Brawijaya

Siswoko.(2007), “Banjir, Masalah banjir dan Upaya Mengatasinya”, Makalah disampaikan dalam Lokakarya Nasional Peringatan Hari Air Dunia ke -15 Tahun 2007; “Mengatasi Kelangkaan Air dan Menangani Banjir Secara Terpadu.

Sutapa, I Wayan.(2005), ”Kajian Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu untuk Perhitungan Debit Banjir Rancangan di Daerah Aliran Sungai Kodina” , Majalah Ilmiah “Mektek” tahun VII No. 1 Januari 2005.

Utami, Tri.(2016), “ Desain Penampang Sungai Way Besai Melalui Peningkatan Kapasitas Sungai Menggunakan Software HEC-RAS” , Fakultas Teknik Universitas Lampung Bandar Lampung.

Peraturan Direktur Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dan Perhutanan Sosial Nomor: P. 3/V Set/2013 Tentang Pedoman Identifikasi Karakteristik Daerah Aliran Sungai

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 28/Prt/M/2015 Tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai Dan Garis Sempadan Danau




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/jrs.2020.v09.i1.01

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Rekayasa Sipil

JURNAL REKAYASA SIPIL
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215871335
p-ISSN: 2252-7699
e-ISSN: 2598-5051
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/JRS

email: [email protected]

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web
Analytics Made Easy - StatCounter
View My Stats

.