Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan dalam Pengadaan Subkontraktor untuk Meningkatkan Kinerja K3 pada Proyek Konstruksi Gedung
Abstract
Tingginya angka kecelakaan kerja pada industri konstruksi masih menempati posisi tertinggi di antara industri lainnya yang menyebabkan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja menurun. Salah satu penyebabnya adalah keterlibatan banyak pihak, diantaranya adalah subkontraktor, dimana internal perusahaan ini masih memiliki manajemen yang kurang memadai. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor-faktor dominan yang mempengaruhi pengadaan subkontraktor pada tahap perencanaan dan pelaksanaan yang mengacu pada PMBOK 2013 sebagai panduan dengan metodologi yang spesifik, agar dapat meningkatkan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan studi kasus. Data diolah dengan analisa statistik dan analisa faktor. Berdasarkan hasil penelitian ini peningkatan kinerja K3 didominasi oleh faktor integrasi yang baik untuk memenuhi tuntutan kerjasama dalam aspek K3.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bower, Denise. Management of Procurement. London : Thomas Telford, I Heron Quay. 2003
Chiang, Yat-Hung. Subcontracting and Its Ramifications: A survey of The Building Industry in Hongkong. International Journal of Project Management. 2008
Dainty, Andrew R.J; Kheni, Nongiba A.; Gibb, Alistair G.F. Health and Safety Management Practices of Small Subcontractors. United Kingdom. 2005
De la Garsa,J; Hencher, E.D; Decker, L. Analysis Safety Indicator in Construction. Journal Construction Engineering and Management. ASCE Vol.124 No.4 July-August. 1998
El-Mashaleh, Mohammad S. A Construction Subcontractor Selection Model. Jordan Journal of Civil Engineering, Vol. 3 No. 4. 2009
Enshassi, Adnan et. al. Safety Performance of Subcontractors in Palestinian Construction Industry, Journal of Construction in Developing Countries, Vol 13, No 1. 2008
Falenshina, Nizhenifa. Implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) Terhadap Kontraktor Project TA Unit CD III PT. Pertamina RU III Palaembang. Depok. 2012
Herno. Analisa Risiko Penggunaan Kontrak Lump Sum Pada Proyek Pembangkit Listrik Undefinitive Design. Depok. 2010
Ko, Chin-Ho, et al. Evaluating Sobcontractors Performance Using EFNIM. Taiwan. 2007
Manu, Patrick et al. Mitigating The Health and Safety Influence of Subcontracting in Construction: The Approach of Main Contractor, Intertional Journal of Project Management. 2012
Mayhew, Claire dan Quinlan, Michael. The Effect of Subcontracting/Outsourcing on Occupational Health adn Safety: Survey Evidence From Four Australian Industries. Australia. 2001
Ministry of Business, Innovation and Employment. A Principal’s Guide to Contracting to Meet The Health and Safety in Employment Act. New Zealand. 1992
PMI. A Guide to Project Management Body of Knowledge. (PMBOK Guide), fifth edition. Project Management Institute. 2013
Sahab, S. Teknik Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. PT. Bina Sumber Daya Manusia. Jakarta. 1997
Socrates, Muhammad Fil. Analisis Resiko Keselamatan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) Pada Alat Suspension Preheater Bagian Produksi di Plant 6 dan 11 Field Citeureup. PT. Indocemen Tunggal Prakarsa. 2013
DOI: http://dx.doi.org/10.22441/jrs.2021.v10.i1.01
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Rekayasa Sipil
JURNAL REKAYASA SIPIL
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215871335
p-ISSN: 2252-7699
e-ISSN: 2598-5051
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/JRS
email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.