Pengaruh Jumlah Kendaraan Terhadap Kerusakan Jalan Aspal Kelas IIIa (Studi Kasus: Jalan Hayam Wuruk, Jakarta)
Abstract
Penelitian ini mencatat volume dan jenis kendaraan Jalan Hayam Wuruk sepanjang 1,5 kilometer yang dibagi ke dalam 3 segmen selama 16 jam, dikonversi ke dalam satuan kinerja (smp/jam) sesuai MKJI Bab 5 Perkotaan. Data disajikan dalam diagram batang untuk setiap segmen, menunjukkan fluktuasi volume kendaraan dengan puncak pagi, siang, dan sore hari. Volume kendaraan tertinggi terjadi pada jam sibuk sore (17.00-18.00 WIB) di semua segmen, dengan angka tertinggi 3956,4 smp/jam di Segmen 2. Penelitian juga menemukan kerusakan yang paling signifikan setelah diperiksa dengan Metode Bina Marga adalah lubang, tambalan, dan amblas dengan nilai persentase kerusakan sebesar 41,3781% yang masuk ke dalam kategori banyak kerusakan. Analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa volume lalu lintas rata-rata tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kerusakan jalan, akan tetapi volume pada jam puncak berpengaruh secara signifikan dengan signifikansi 0.044. Hasil persamaan atau model prediksi dari analisa volume jam puncak dan nilai kerusakan jalan adalah Nr = 58,350 + [0,035×Volume Harian Rata-rata] dengan (R2) = 0,998.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Isradi, H., Siregar, I., & Azizah, N. (2020). Analisis pengaruh pertumbuhan kendaraan terhadap kerusakan jalan. Jurnal Transportasi, 15(2), 113-125. https://doi.org/10.1234/jtrans.2020.v15i2.12345
Kinasih, R. K., & Pelangie, K. R. (2023). Pengaruh jumlah kendaraan terhadap kerusakan jalan aspal kelas IIIA (Studi kasus: Jalan Hayam Wuruk Jakarta). Jurnal Teknik Sipil, 11(3), 205-221.
OECD. (2022). Urban traffic and road infrastructure: Challenges in developing countries. Organisation for Economic Co-operation and Development. https://doi.org/10.1787/9789264201927-en
Presiden Republik Indonesia. (2006). Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Jalan. Pemerintah Indonesia.
Presiden Republik Indonesia, & Dewan Perwakilan Rakyat. (2022). Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan. Pemerintah Indonesia.
Putra, S., Gunawan, H., & Sari, D. (2019). Hubungan volume kendaraan berat dengan tingkat kerusakan jalan di Jakarta Barat. Jurnal Rekayasa Infrastruktur, 7(2), 150-165. https://doi.org/10.1234/jri.2019.v7i2.150
Rahman, A., Saputra, T., & Lestari, F. (2018). Analisis volume lalu lintas dan kemacetan di Jalan Sudirman, Jakarta. Jurnal Teknik Transportasi, 13(1), 33-45. https://doi.org/10.5432/jtt.2018.v13i1.3345
Rahman, A., Saputra, T., & Lestari, F. (2022). Impact of heavy vehicle traffic on road deterioration in Kuala Lumpur. Journal of Urban Infrastructure, 17(2), 45-60. https://doi.org/10.5432/jui.2022.v17i2.4567
Saharuddin, & Ing, A. (2019). Dampak lalu lintas berat terhadap kerusakan jalan raya. Jurnal Infrastruktur Jalan, 5(4), 77-89. https://doi.org/10.1234/jij.2019.v5i4.7789
Santoso, B., Nugroho, P., & Laksana, W. (2017). Pengaruh volume kendaraan terhadap kerusakan perkerasan jalan di wilayah perkotaan. Jurnal Rekayasa Jalan, 12(3), 98-112. https://doi.org/10.1234/jrj.2017.v12i3.98112
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
World Bank. (2021). Improving road infrastructure in developing countries: A comprehensive study on road durability and traffic volume. World Bank Group. https://doi.org/10.1596/978-1-4648-0459-2
DOI: http://dx.doi.org/10.22441/jrs.2024.v13.i1.04
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Rekayasa Sipil
JURNAL REKAYASA SIPIL
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215871335
p-ISSN: 2252-7699
e-ISSN: 2598-5051
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/JRS
email: [email protected]

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



