Pengaruh Sudut Surya Terhadap Daya Keluaran Sel Surya 10 WP Tipe Polycristalline

Hendry Sakke Tira

Abstract


Salah satu upaya yang dilakukan dalam pemanfaatan energi matahari adalah dengan menggunakan teknologi sel surya atau panel surya. Teknologi sel surya merupakan sebuah teknologi yang mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Penelitian ini membahas tentang simulasi sel surya dengan menggunakan Solar Emulator, sel surya jenis polycrystalline dengan daya keluaran maksimal 10 WP. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan pengaruh sudut panel surya dengan cara  mengetahui tegangan dan arus optimal berdasarkan data intensitas radiasi matahari dari tanggal 17 Maret sampai 25 Maret 2016. Variasi yang digunakan adalah variasi sudut sel surya. Metode penelitian yaitu menghidupkan solar emulator, mengatur sudut datang surya dan sudut elevasi. Lalu mengatur intensitas radiasi lampu halogen sebagai pengganti matahari dengan mengatur intensitasnya berdasarkan data intensitas radiasi matahari tersebut. Mengatur sudut sel surya. Tegangan dan arus yang keluar diperoleh dengan menyinari sel surya dengan bola lampu halogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut panel surya yang efisien berdasarkan data yang diperoleh adalah pada sudut panel 10° dibandingkan dengan sudut panel 20° dan 30° karena pemanfaatan intensitas radiasi terbesar biasanya efektif pada waktu 10.30-14.30 WITA.


Keywords


Solar cell, solar emulator, polycrystalline, angle of solar cell, solar irradiance

Full Text:

PDF

References


Febtiwiyanti AE, Sidopekso S. (2010). Studi Peningkatan Output Modul Surya Dengan Menggunakan Reflektor. Berkala Fisika.2:101-104.

Twidell J, Weir. (2006). Renewable Energy Resources, 2nd edition, Taylor & Francis. New York, USA.

Tira HS, Natsir A, Anwar MS. (2017). Studi Eksperimental pada Emulator Surya Berdasarkan Intensitas Matahari terhadap Unjuk Kerja Sel Surya 10 WP Polycristalline. Rotasi. 19: 237-242.

Paudyal BR, Shakya SR. (2016). Dust Acumulation Effects on Efficiency of Solar PVModules for off Grid Purpose: A Case Study of Kathmandu. Solar Energy. 135: 103-110.

Stamatescu I, Fagarasan I, Stamatescu G. (2014). 24th DAAAM International Symposium on Intelligent Manufacturing and Automation 2013. Procedia Engineering. 69: 500-507.

Putranto T. (2016). Analisa Penggunaan Solar Reflector Dan Variasi Kecepatan Angin Terhadap Unjuk Kerja Modul Surya Fotovoltaik (PV) Polycrystalline. Tugas akhir S1, Fakultas Teknik, Universitas Mataram.

Tanesab JA. (2007), Analisis Pengaruh Peningkatan Intensitas Cahaya Matahari Terhadap Daya Keluaran Modul Photovoltaic di Laboratorium Sistem Protekti Politeknik Negeri Kupang, Mitra, Tahun XIII. 3: 315-319.

Rizali M, Irwandy. (2015). Pengaruh Temperatur Permukaan Sel Surya Terhadap Daya Pada Kondisi Eksperimental Dan Daya, Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mssin XIV (SNTTM XIV).




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/jtm.v7i2.2676

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Teknik Mesin

Jurnal Teknik Mesin (JTM)
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana
Jl. Meruya Selatan No. 01, Kembangan, Jakarta Barat 11650, Indonesia
Email: [email protected]
Telp.: 021-5840815/ 021-5840816 (Hunting)
Fax.: 021-5871335

JTM is indexed by the following abstracting and indexing services:

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats