Analisis Postur Kerja Pekerja Pemanen Sawit Menggunakan SNI 9011:2021 (Studi Kasus: PT Perkebunan XIII Kebun Tabara)

Muhammad Rivki Al Khairi, Theresia Amelia Pawitra, Dharma Widada

Abstract


PT. Perkebunan XIII Kebun Tabara mempunyai permasalahan yang dihadapi yaitu kenyamanan dan keselamatan pekerja. Diharapkan dari penelitian ini dapat membantu perusahaan menyelesaikan permasalahan kesehatan, kenyamanan dan keselamatan pekerja dan meningkatkan kesejahteraan pekerja. Penelitian ini melakukan analisis postur kerja terhadap pekerja pemanenan kelapa sawit dengan menggunakan SNI 9011;2021 untuk mengidentifikasi postur kerja dan risiko pekerja serta akibat dari postur kerja untuk mengetahui skor postur kerja serta usulan perbaikan. Berdasarkan data Survei gotrak yang diambil dari empat pekerjaan yaitu penurunan tandan buah segar dari pohon, pengangkutan tandan buah segar, pengutipan berondolan, memindahkan tandan buah segar, pekerja mengalami keluhan rata-rata pada leher, pinggul, lengan, dan betis yang mendapat skor 3 berdasarkan tingkat keparahan dan tingkat frekuensi keluhan pekerja. Berdasarkan hasil penelitian diketahui empat pekerjaan mempunyai durasi siklus dan aktivitas yang berbeda tiap pekerjaannya yang membuat potensi yang sakit yang dialami pekerja berbeda-beda tiap pekerjaan Hasil yang didapatkan dari pengukuran adalah terdapat 4 postur yang menjadi penyebab terjadinya keluhan yaitu leher memuntir, tangan tidak ditopang, beban berat, dan pengangkatan beban secara manual, untuk itu diperlukan mitigasi risiko K3 pada pekerja. Berdasarkan Survei ERF diketahui dari 4 pekerjaan yang dilakukan pekerja pekerjaan dengan potensi bahaya ergonomi adalah pengangkutan TBS, Hasil dari analisis potensi bahaya pada penurunan TBS didapatkan nilai risiko berbahaya, pada pengutipan berondolan didapatkan nilai risiko berbahaya, dan pada perpindahan TBS ke TPH didapatkan nilai risiko berbahaya. Selanjutnya dilakukan usulan perbaikan dengan pengedalian risiko yang dapat diterapkan untuk mengurangi potensi terjadinya bahaya berupa alat tracktor scissor lift. Alat ini berfungsi untuk memindahkan proses pengangkutan TBS yang sebelumnya diangkat ke truck menjadi ke tacktor. Dengan adanya tracktor ini pekerja tidak perlu mengangkut TBS langsung ke dalam truck dikarenakan scissor lift dari dump tractor ini dapat mengangkat dump ini lebih tinggi dari tinggi dump truck, hal ini dapat dilakukan dengan cara posisi truck dibuat lebih rendah dari posisi tracktor dengan memanfaatkan tinggi tanah pada TPH setempat, TBS dapat diangkut langsung ke dalam truck menggunakan tracktor scissor lift dan mengurangi postur yang tidak normal dan mencegah forceful extertions.


Keywords


Bahaya Ergonomi; ERF, Gotrak; K3; Pengendalian Risiko; Postur Kerja

Full Text:

PDF

References


Alisha, N., Halim, R., Syukri, M., Aswin, B., & Hidayati, F. (2021). Determinan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Bongkar Muat Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit. JIK (Jurnal Ilmu Kesehatan), 5(2), 366–374.

Asshidiq, E., & Nur Rahman As’ad. (2023). Identifikasi Risiko Kerja dan Keluhan Gangguan Otot Rangka Pekerja Kios Berkah Jaya. Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science, 3(1), 348–355.https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6789

Auliya, A., Raharjo, W., & Irsan, A. (2016). Gambaran Posisi Kerja Yang Menyebabkan Risiko Kejadian Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Panen Kelapa Sawit Pt. Perkebunan Nusantara Xiii Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Journal Universitas Tanjungpura, 4(1), 1–23.

Hardianto,Iridiastadi., Yassierli., Ergonomi suatu pengantar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya; 2014

Tarwaka, Ergonomi Industri. Surakarta: UNIBA Press; 2004.

Badan Standardisasi Nasional. (2021). SNI 9011:2021 pengukuran dan evaluasi potensi bahaya Ergonomi di tempat kerja kepala. 1–47.

Priyambada, G., & Suharyanto, S. (2019). Analisis Risiko Postur Kerja Di Industri Kelapa Sawit Menggunakan Metode Ovako Working Analysis System Dan Nordic Body Map Pada Stasiun Pemanenan Dan Penyortiran Tbs. Jurnal Teknik Lingkungan, 25(1), 43–56. https://doi.org/10.5614/j.tl.2019.25.1.4

Ramadhani, zhuhria alifsya. (2020). Gambaran sikap kerja dan keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja pembuatan genteng di dusun klaci margoluwih seyegan sleman. Jurnal Poltekes Yogyakarta, 1(2), 1–114.

Suryani, E., Bakar, Y., Yulius, M. N., & Wahyudi. (2022). Assessment Postur Kerja Pada Pekerja Panen Kelapa Sawit. Jurnal Teknik Industri – Universitas Bung Hatta, 9(1), 25–31.

Susanto, A., Komara, Y. I., Mauliku, N. E., Khaliwa, A. M., Asep, D., Syuhada, A. D., & Putro, E. K. (2022). Pengukuran dan Evaluasi Potensi Bahaya Ergonomi di Laboratorium Analisis & Assay Divisi Concentrating PT Freeport Indonesia. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 7(1), 36–52.

Utami, U., Karimuna, S. R., & Jufri, N. (2017). Hubungan Lama Kerja, Sikap Kerja Dan Beban Kerja Dengan Muskuloskeletal Disorders(Msds) Pada Petani Padi Di Desa Ahuhu Kecamatan Meluhu Kabupaten Konawe. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6), 1–


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Journal ISSN:

Portal ISSNe-ISSN
2988-4284

Tim Editorial Office
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering

Program Studi Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan No. 1 Kembangan Jakarta Barat
Email: [[email protected]]
Website: https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/mbcie/

The Journal is Indexed and Journal List Title by:

 

 

in Collaboration with: