Perancangan Museum Karst Indonesia di Wonogiri Dengan Pendekatan Arsitektur Dekonstruksi

Erwin Syaiful Bahri

Abstract


Karst adalah bentang alam yang terbentuk akibat pelarutan air pada batu gamping dan/atau dolomit. Umumnya, karst dicirikan dengan adanya lubang, cekungan tertutup, langkanya sungai permukaan, berkembang aliran air/sungai bawah tanah dan gua. Karst memiliki banyak manfaat dan sangat penting bagi kelangsungan ekosistem. Namun, sejauh ini karst sangat jarang diteliti, diangkat isunya, dan diperbincangkan banyak orang. Sehingga didirikan museum karst yang memiliki tujuan untuk mengenalkan karst kepada para khalayak ramai. dan dirancang Dengan pendekatan Dekonstruksi karena diharapakan Perancangan Museum Karst Indonesia akan mengubah pola pikIr masyrakat terhadap museum serta karst. Dengan prinsip-prinsip diambil dari Pendekatan Dekonstruksi nantinya akan digunakan dalam proses merancang hingga menemukan rumusan konsep rancangan yang berbeda dan menghadirkan makna museum yang dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.