Perancangan Gedung Mice KAI Corporate University dengan pendekatan Kontemporer Vernakular

Yasril Kuncoro Nedi

Abstract


Kemajuan dunia yang berkembang dengan pesat dan pertumbuhan populasi yang signifikan telah mendorong perkembangan desain bangunan, terutama bangunan bangunan public yang rancang untuk menarik wisatawan sektor ini memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan pendapatan negara. Salah satu cara untuk mempromosikan potensi suatu negara agar lebih banyak mendapatkan devisa adalah melalui kegiatan Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE). Mice (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) mengacu pada praktik perjalanan bisnis yang menggabungkan unsur perjalanan rekreasi dengan kegiatan profesional. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan konsep layanan baru kepada klien dan mengatasi masalah yang sering dihadapi dalam menjalankan bisnis. Dengan mengikuti program MICE ini, diharapkan semua anggota tim MICE dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melayani pelanggan dengan lebih baik dan juga meningkatkan pendapatan bisnis mereka secara substansial (Desthiani & Suwandi, 2019). a) Bagaimana merancang sebuah bangunan Meeting, incentives, Convention and Exhibition (MICE) dengan sarana dan prasarana yang dapat mewadahi kegiatan karyawan KAI dan Masyarakat sesuai dengan standart yang baik b) Bagaimana penerapan arsitektur kontemporer vernacular terhadap bangunan MICE a) Mengetahui bagaimana cara merancang sebuah bangunan Meeting, incentives, Convention and Exhibition (MICE) dengan sarana dan prasarana yang dapat mewadahi kegiatan karyawan KAI dan Masyarakat yang berkualitas baik b) Mengetahui bagamana konsep kontemporer vernakular di terapkan terhadap bangunan MICE analisis dan perancangan pada bangunan mice perlu memperhatikan Analisis Lokasi: Lokasi MICE building harus dipilih dengan cermat, mempertimbangkan aksesibilitas, infrastruktur, dan potensi daya tarik wisata di sekitarnya. Desain Fasilitas: Merancang fasilitas yang dapat mewadahi berbagai jenis acara MICE, termasuk ruang pertemuan yang fleksibel, area pameran yang luas, fasilitas teknologi yang canggih, dan ruang rekreasi atau istirahat. Kemudahan Akses: Memastikan aksesibilitas yang baik bagi peserta acara, termasuk fasilitas parkir yang memadai, transportasi umum yang mudah dijangkau, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Teknologi dan Infrastruktur: Memperhatikan infrastruktur teknologi yang mutakhir, seperti sistem audio-visual yang canggih, koneksi internet yang cepat, dan sistem keamanan yang efisien. Fleksibilitas Ruang: Desain ruang yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan acara dan jumlah peserta yang berbeda. Aspek Keberlanjutan: Mengintegrasikan elemen keberlanjutan dalam desain, termasuk penggunaan bahan ramah lingkungan, efisiensi energi, dan pengelolaan limbah. Kenyamanan dan Keamanan: Memastikan kenyamanan dan keamanan bagi peserta acara, dengan menyediakan fasilitas seperti toilet, area istirahat, dan sistem keamanan yang efektif. Desain Estetika: Memperhatikan aspek estetika dalam desain bangunan, sehingga menciptakan lingkungan yang menarik dan memikat bagi peserta acaraMICE KAI Corporate, di Jl. Laswi, adalah pusat kegiatan vital yang menghubungkan berbagai bagian Bandung, dikelilingi oleh pusat bisnis dan pendidikan. Sebagai komitmen untuk meningkatkan keterampilan karyawan, pengembangan gedung MICE diharapkan memberikan manfaat besar bagi perusahaan dan masyarakat sekitar. Dengan inspirasi vernakular kontemporer, desain arsitektur gedung ini mencerminkan identitas unik Jawa Barat dan PT. KAI, menjadi simbol harmoni antara tradisi lokal dan kemajuan arsitektur modern

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.