PERANCANGAN MIXED USE BALE KOTA DI KOTA TANGERANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER

Danung Wisnu Satrio Utomo

Abstract


Pusat Bangunan multifungsi atau yang sering disebut mixed-use muncul dari perilaku masyarakat urban yang senantiasa cenderung membutuhkan adanya kemudahan dalam setiap aktifitas kehidupannya, yang memiliki mobilitas cukup tinggi, praktis, efektif dan efisien. Kondisi ini tercermin dalam beberapa fasilitas yang kian beragam di kota-kota besar yang menampilkan adanya penyatuan beberapa aktifitas manusia dalam satu wadah. Mixed-use building merupakan suatu wadah yang memaksimalkan efisiensi dengan cara menggabungkan dua atau lebih fungsi bangunan menjadi satu. Konsep yang ditawarkan oleh mixed-use building adalah “one stop living”, dimana pengguna dapat melakukan segala aktivitas, mulai dari tidur, bekerja, berbelanja, hingga berekreasi dalam satu tempat. Perancangan mixed-use ini mengutamakan factor kenyamanan pengunjung, dimana masing-masing kebutuhan diwadahi oleh ruang-ruang yang mempunyai privasi sendiri bagi para penggunanya, terutama untuk fungsi hunian


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.