PERANCANGAN ISLAMIC CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER DI KEC. GUNUNG PUTRI, JAWA BARAT

Melati Melati

Abstract


Kritikus arsitektur Charles Jenks memperkenalkan suatu teori yang terdapat berbagai macam metode/cara perancangan untuk mengembangkan dan menerapkan arsitektur yang dinamakan dengan arsitektur kontemporer, teori inilah yang menjadi dasar arsitektur kontemporer, dimana teori ini bergantung pada banyak faktor yang mempengaruhi masa gaya arsitektur tertentu. Perancangan Islamic Center ini dilatar belakangi oleh adanya potensi dari daerah tersebut. Salah satu sektor pendukung perekonomian suatu daerah adalah di bidang pariwisata, karena mampu dijadikan lambang atau ciri khas dari daerah tersebut. Semakin banyak objek wisata di suatu daerah yang dikelola oleh pemerintah maka semakin bagus untuk berkembangnya perekonomian di daerah tersebut. Berdasarkan data yang didapat, Kabupaten Bogor memiliki potensi yang sangat baik apabila didirikan Islamic Center sebagai pusat keislaman, karena meninjau dari pembangunan daerah dalam mewujudkan visi “Kabupaten Bogor Maju dan Sejahtera Berlandaskan Iman dan Takwa“. Hal tersebut perlu didukung oleh komitmen dari kepemimpinan daerah yang kuat dan demokratis, konsistensi kebijakan pemerintah, keberpihakan kepada rakyat, dan peran serta masyarakat dan dunia usaha secara aktif.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.