REDESAIN PASAR GROSIR BATIK SETONO KOTA PEKALONGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

Rifky Prayogo

Abstract


Pasar, sebagai pusat ekonomi dan sosial dalam masyarakat, terus mengalami transformasi untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi yang berkembang dari konsumen dan pedagang. Redesain pasar menjadi penting dalam menghadapi perubahan ini, dengan pendekatan yang mempertimbangkan arsitektur perilaku untuk meningkatkan efisiensi, pengalaman pelanggan, dan interaksi social. Redesain pasar grosir Batik Setono Pekalongan dengan pendekatan arsitektur perilaku merupakan suatu upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pengalaman pelanggan serta memperkuat interaksi sosial di dalam pasar tersebut. Pendekatan ini mengintegrasikan prinsip-prinsip arsitektur perilaku untuk menciptakan lingkungan yang memfasilitasi interaksi yang lebih baik antara pelanggan dan penjual, serta meningkatkan navigasi dan daya tarik visual pasar. Melalui analisis yang cermat terhadap perilaku konsumen dan pola interaksi di pasar, desain baru ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja, mempromosikan identitas budaya lokal, dan meningkatkan daya saing pasar grosir Batik Setono Pekalongan di pasar global. Dengan memanfaatkan prinsip-prinsip arsitektur perilaku, diharapkan pasar grosir Batik Setono dapat menjadi destinasi belanja yang lebih menarik, nyaman, dan berkelanjutan bagi pelanggan dan pedagang.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.