ANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN DAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI PERMUKIMAN SITU CITAYAM

Ayu Komalasari Dewi

Abstract


ABSTRAK

Maraknya urbanisasi yang terjadi pada wilayah perkotaan tentunya dapat menimbulkan permasalahan baru dalam permukiman. Adanya ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan lahan untuk bermukimpun akhirnya menghasilkan berbagai permasalah dalam permukiman salah satunya yakni marakanya permukiman kumuh di kawasan perkotaan. Permukiman kumuh yang terjadi di kawasan perkotaan disebabkan oleh beberapa faktor yang berkembang di lingkungan perkotaan tersebut. Beberapa faktor yang memicu pesatnya perkembangan permukiman kumuh antara lain meningkatnya pengangguran di berbagai sektor serta banyaknya masyarakat desa yang ingin mencari peerjaan di kawasan perkotaan. Salah satu contoh kawasan permukiman yang terdampak akibat adanya urbanisasi yang pesat dan tingginya kebutuhan lahan untuk bermukim di Kota Depok yakni permukiman yang berada di kawasan Situ Citayam. Penelitian dilakukan pada kawasan permukiman Situ Citayam yang terletak di Kecamatan Bojong Pondok Terong, Depok. Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis tingkat kekumuhan dan kualitas hidup masyarakat penghuni permukiman Situ Citayam. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni metode kualitatif dengan teknik deskripsi dan analisis. Penelitian membahas dan mendeskripsikan indikator dan karakteristik yang mempengaruhi tingkat kekumuhan dan kualitas hidup masyarakat penghuni permukiman Situ Citayam ini. Penelitian dimaksudkan untuk mendapatkan hasil akhir mengenai indikator-indikator tingkat kekumuhan dan kualitas hidup yang didapatkan berdasarkan hasil analisis untuk kemudian dapat dirubah dan ditingkatakan guna meningkatkan kawasan permukiman Situ Citayam menjadi kawasan permukiman sehat dan layak huni serta meningkatkan kualitas kehidupan penghuninya.

Kata Kunci: Permukiman, Kumuh, Kualitas, Hidup, Citayam


Keywords


Permukiman; Kumuh; Kualitas Hidup; Citayam

References


Dewi, A. K., & Dewi, P. (n.d.). Budidaya Ikan sebagai Alternatif Agrowisata di Citayam.

Effendi, A. (2019). ( Slum Area dan Solusinya ). 19–23.

Febrion, C., Wijaya, K., & Sugandi, D. (2020). Identifikasi Bangunan Kumuh Yang Mempengaruhi Kualitas Lingkungan Permukiman Tamansari Kota Bandung. Jurnal Arsitektur ARCADE, 4(3), 314. https://doi.org/10.31848/arcade.v4i3.584

Hariyono, P. (2007). Sosiologi kota untuk arsitek.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2014). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 1 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaann Umum dan Penataan Ruang. Dokumen Resmi Pemerintah.

Mokodongan, B. K., Rieneke L E, S., & Hendriek H, K. (2014). Identifikasi Pemanfaatan Kawasan Bantaran Sungai Dayanan Di Kotamobagu. Jurnal Sabua, 6(3), 273–283.

Mononimbar, W. J. (2014). Penanganan Permukiman Rawan Banjir Di Bantaran Sungai Studi Kasus: Permukiman Kuala Jengki di Kelurahan Komo Luar & Karame, Kota Manado. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(1).

Murtiono, H., Sari, S., & Pandelaki, E. E. (2020). Peran Hunian Vertikal Sebagai Solusi Terhadap Kawasan Kumuh Di Kota Batam Kepulauan Riau. Jurnal Arsitektur ARCADE, 4(1), 47. https://doi.org/10.31848/arcade.v4i1.326

Nofitri, N. F. M. (2009). Gambaran Kualitas Hidup Penduduk Dewasa pada Lima Wilayah di Jakarta. Skripsi.

O’Connor, R. E. (1993). Issues in the measurement of health-related quality of life. National Centre for Health Program Evaluation Melbourne.

Pemerintah Kota Depok. (2017). Peraturan Daerah Kota Depok No. 8 Tahun 2017 Tentang Rencana Induk Kepariwisataan Kota Depok Tahun 2017-2025. Dokumen Resmi Pemerintah Kota Depok

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Surtiani, E. E. (2006). Faktor-faktor yang mempengaruhi terciptanya kawasan permukiman kumuh di kawasan pusat kota (studi kasus: kawasan pancuran, salatiga). program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Tangkudung, T. H., Tilaar, S., & Sela, R. (2021). Studi Tingkat Kekumuhan dan Skala Prioritas Penanganan Permukiman Kumuh di Kabupaten Bollang Mongondow Selatan. Jurnal Spasial, 8(3), 468–477.




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/vitruvian.2022.v11i2.003

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan

License URL: http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian/article/view/13613

Layout Jurnal Vitruvian: Download

Declaration & CTA Form Vitruvian: Download

(WAJIB DI UPLOAD SEBAGAI SUPLEMENTARY SAAT SUBMIT ARTIKEL)

Vitruvian
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax : +62215871335
Surel : [email protected]
p-ISSN : 2088-8201
e-ISSN : 2598-2982
Website : http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian
DOI : 10.22441/vitruvian

Vitruvian is indexed by the following abstracting and indexing services:

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Web
Analytics Made Easy - StatCounter
View My Stats