EVALUASI PENGHAWAAN ALAMI PADA MASJID BABAH ALUN WARAKAS, DIBAWAH JALAN TOL WIYOTO WIYONO
Abstract
Masjid merupakan sarana Muslim beribadah yang dapat menampung jamaah dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, masjid harus memberikan kenyamanan sebanyak mungkin kepada jemaahnya. Akhirnya kenyamanan ini dapat membuat jamaah merasa lebih dekat dengan Allah SWT. Salah satu faktor yang mempengaruhi kenyamanan itu sendiri adalah kenyamanan termal. kenyamanan thermal merupakan bagian penting dari bangunan dalam menunjang produktivitas manusia. Oleh karena itu, desain bangunan masjid harus mengakomodasi tuntutan fisik tersebut. Ruang-ruang yang bermasalah di dalam masjid (mushola) dapat berdampak buruk pada kenyamanan jamaah. Dalam penelitian ini digunakan metode kuantitatif dari beberapa alat ukur kenyamanan. Penelitian berlokasi di Masjid Babah Alun, Warakas. Sebuah Masjid yang terletak di kolong Tol Wiyoto Wiyono, Jakarta Utara. Standar kenyamanan termal yang baik disesuaikan berdasarkan SNI 03-6572-2001. Penelitian dilakukan selama lima hari pada pagi, siang dan sore hari, sampel diambil dari 14 titik pengukuran (TU), 5 titik pengukuran di luar masjid dan 9 titik pengukuran di dalam masjid. Hasilnya adalah posisi Masjid yang berada di kolong tol membawa keuntungan dan kerugian bagi kenyamanan termal. Keuntungan karena tidak terkena sinar matahari langsung. Kerugiannya, ada aliran udara masuk Masjid yang terpecah dikarenakan ada 2 pier tol. Pecahan ini menyebabkan aliran udara yang masuk tidak sempurna.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anisa Budiani Arifah, (2010). Pengaruh Bukaan Terhadap Kenyamanan Termal Pada Ruang Hunian Rumah Susun Aparna Surabaya
Baharuddin Hamzah, (2014). Kinerja Sistem Ventilasi Alami Ruang Kuliah.
Baharuddin Hamzah, (2017). Kinerja Sistem Ventilasi Alami Ruang Kuliah.
Basaria, (2005). Menciptakan Kenyamanan Thermal Dalam Bangunan’. Jurnal Sistem Teknik Industri 6 (3): 148–58.
Eddy Imam Santoso, (2012). Kenyamanan Termal Indoor Pada Bangunan di Daerah Beriklim Tropis Lembab.
Frick, H., dkk., (2007), Ilmu Fisika Bangunan, Seri Konstruksi Arsitektur 8
Jusuf Thojib, (2013). Kenyamanan Visual Melalui Pencahayaan Alami Pada Kantor
Kusumaningrum, Astried, and Indyah Martiningrum, (2017). Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Bangunan Pelayanan Kesehatan.
Latifah, Nur Laela, Harry Perdana, Agung Prasetya, and Oswald P M Siahaan, (2013). Kajian Kenyamanan Termal Pada Bangunan Student Center ITENAS Bandung.
Lippsmeier, Georg. 1997. Bangunan Tropis. Jakarta.
M. Fahmi Ishak, (2010). Aplikasi Penghawaan Alami Pada Bangunan Beriklim Tropis.
Mannan, Abdul, (2007). Faktor Kenyamanan Dalam Perancangan Bangunan (Kenyamanan Suhu-Termal Pada Bangunan).
Muhammad Rosyid Ridho, (2015). Kajian Kenyamanan Termal Ruang Gambar Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Pengasih.
Probo Hindarto, (2016). kenyamanan Dalam Bangunan Berdasarkan Kondisi Tubuh Dan Suhu.
Purwanto, L. M.F., (2006). Arsitektur Tropis Dalam Penerapan Desain Arsitektur. Semarang: Penerbit Universitas Katolik Soegijapranata.
Rilatupa, James. (2008). Aspek Kenyamanan Termal Pada Pengkondisian Ruang Dalam.
Tafif Pranata Akbar, (2015). Rekayasa Ventilasi Alami Pada Gedung Islamic Center Pamekasan.
DOI: http://dx.doi.org/10.22441/vitruvian.2022.v11i2.010
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan
License URL: http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian/article/view/14860
Layout Jurnal Vitruvian: Download
Declaration & CTA Form Vitruvian: Download
(WAJIB DI UPLOAD SEBAGAI SUPLEMENTARY SAAT SUBMIT ARTIKEL)
Vitruvian
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax : +62215871335
Surel : [email protected]
p-ISSN : 2088-8201
e-ISSN : 2598-2982
Website : http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian
DOI : 10.22441/vitruvian
Vitruvian is indexed by the following abstracting and indexing services:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.