PERUBAHAN HUNIAN PADA HUNIAN TETAP GUNUNG MERAPI DAN PENGARUHNYA PADA EKONOMI KELUARGA
Abstract
Dalam program rekonstruksi paska erupsi Merapi, warga korban bencana dipindahkan ke lokasi yang aman dan telah diberi hunian tetap berupa rumah inti seluas 36 m2. Dalam studi ini, dilakukan pengamatan pada warga Hunian Tetap (Huntap) Pagerjurang, Cangkringan, Sleman, D.I. Yogyakarta untuk menilai kaitan perekonomian keluarga korban bencana dengan fenomena perubahan hunian sebagai pengembangan mandiri yang telah dilakukan oleh pengguna. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur terhadap 90 warga huntap, lalu diolah dengan statistik sederhana. Dari pengamatan yang dilakukan, warga Huntap Pagerjurang telah melakukan upaya renovasi untuk menyesuaikan kebutuhan ruang dalam huniannya. Kondisi ekonomi keluarga yang belum stabil paska bencana tidak menghalangi warga Huntap untuk melakukan perubahan fisik bangunan huniannya sesuai dengan kebutuhan maupun keinginannya. Berbagai upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan finansial ini. Dari temuan ini, muncul dugaan bahwa skema rumah dan kawasan tumbuh yang mudah untuk dikembangkan secara mandiri sesuai kebutuhan penggunanya sangat perlu dijadikan salah satu pertimbangan utama dalam solusi perumahan paska bencana di kemudian hari.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Astuti, D. (2015). Adaptasi Dan Penyesuaian Pada Interior Hunian Tetap Pagerjurang, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, D.I. Yogyakarta Paska Bencana Erupsi Merapi. Yogyakarta: Skripsi - Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Batchelor, V. (2011). Tarpaulins, Transitional Shelter or Permanent Houses. Oxford Brookes University.
Bawole, P. (2015). Program Relokasi Permukiman Berbasis Masyarakat untuk Korban Bencana Alam Letusan Gunung Merapi Tahun 2010. JURNAL TESA ARSITEKTUR, Volume 13, Nomor 2.
Masrukin, S. T., Suswanto, B., & Sabiq, A. (2012). Model Pemberdayaan Masyarakat Pascaerupsi Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Jurnal Komunitas, 172-184.
Muir, J. A., Cope, M. R., Angeningsih, L. R., & Jackson, J. E. (2019). Migration and Mental Health in the Arftermath of Disaster: Evidence from Mt. Merapi, Indonesia. International Journal of Environmental Research and Public Health.
Partini, K. B., & Suyatna, H. (2014). Strategi Perempuan Tangguh Bencana. Yogyakarta: Gava Media.
Peyne, M. (1986). Social Care in The Community. London: McMillian.
Prawitasari, F. (2019). Evaluasi Pasca Huni Huntap Pagerjurang Ditinjau Dari Aspek Fungsional. Jurnal SPACE, 6-14.
Rademacher, Y. (2013). Community disaster management assets: A case study of the farm community in Sussex County, Delaware. International Journal of Disaster Risk Science, 33-47.
REKOMPAK. (2012). Penanganan Dampak Erupsi Merapi. Kementerian Pekerjaan Umum. Republik Indonesia.
Suharto, E. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama.
Sumardi, M., & Dieter-Evers, H. (2001). Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta: Rajawali.
Suprapto, Nurmasari, R., & Rosyida, A. (2016). Kehidupan Masyarakat di Hunian Tetap Pasca Letusan Gunung Merapi 2010. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 95-102.
Waryono, N., & Ghazali, H. (2012). Resilience Perempuan dalam Bencana Alam Merapi: Studi di Kinahrejo Umbulharjo Cangkringan Sleman Yogyakarta. Jurnal Walfare, 43-68.
DOI: http://dx.doi.org/10.22441/vitruvian.2023.v12i2.003
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan
License URL: https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian/article/view/18686
Layout Jurnal Vitruvian: Download
Declaration & CTA Form Vitruvian: Download
(WAJIB DI UPLOAD SEBAGAI SUPLEMENTARY SAAT SUBMIT ARTIKEL)
Vitruvian
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax : +62215871335
Surel : [email protected]
p-ISSN : 2088-8201
e-ISSN : 2598-2982
Website : http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian
DOI : 10.22441/vitruvian
Vitruvian is indexed by the following abstracting and indexing services:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.