ANALISIS KENYAMANAN TERMAL BANGUNAN TRADISIONAL BALE TANI DI DESA SADE LOMBOK
Abstract
Pulau Lombok memiliki keberagaman arsitektur, salah satunya terdapat di Desa Sade, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Desa adat ini telah dihuni selama 600 tahun atau 15 generasi dan masih mempertahankan arsitektur tradisionalnya yaitu Bale Tani. Relevansi Bale Tani yang masih ada hingga 600 tahun membuktikan kenyamanan bagi penghuninya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kenyamanan termal Bale Tani berdasarkan tiga parameter yaitu temperatur suhu, kelembaban udara, dan arus angin. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang didapatkan melalui pengukuran parameter pada objek penelitian menggunakan alat bantu berupa GPS Temperature & Humidity dan Anemometer. Pengukuran parameter ini dilakukan pada dua Bale Tani dengan kondisi dan posisi yang berbeda sebagai objek penelitian. Bale Tani 1 berada di area yang tidak terkena paparan sinar matahari, dan Bale Tani 2 berada di area yang terkena paparan sinar matahari. Selanjutnya data sekunder didapatkan melalui wawancara bersama pemangku adat Desa Sade sekaligus pemilik Bale Tani. Adapun hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan posisi Bale Tani 1 dan Bale Tani 2 tidak memberikan dampak yang signifikan pada perbedaan suhu, kelembaban, dan arus angin pada kedua bangunan. Hasil akhir dari penelitian ini membuktikan bahwa kenyamanan termal pada Bale Tani belum memenuhi standar SNI 03-6572-2001 yang sebagaimana hal ini disebabkan oleh faktor perubahan iklim dan cuaca, serta minimnya bukaan pada Bale Tani yang menyebabkan pergerakan angin di dalam ruangan tidak tersebar secara optimal. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pemahaman respon rumah adat terhadap iklim yang terus berubah dan pentingnya adaptasi arsitektur pada perubahan bangunan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Dede, P. J. A. D. (2019). Respon Pengunjung Dan Pedagang Terhadap Kondisi Lingkungan Termal (Suhu Udara) Di Pasar Wolowona Kota Ende. AGRICA, 13(1), 1-6. doi: https://doi.org/10.37478/teknosiar.v13i1.226
Fauzi, A., Rahmatih, A. N., Sobri, M., Radiusman, R., & Widodo, A. (2020). Etnomatematika: Eksplorasi budaya sasak sebagai sumber belajar matematika Sekolah Dasar. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 5(1), 1-1. doi: https://doi.org/10.15642/jrpm.2020.5.1.1-13
Kusumowidagdo, A., Rahadiyanti, M., & Utomo, T. N. P. (2023). Interiority in Sade Village Indigenous Corridor. Interiority, 6(1), 63-90. doi: 10.7454/in/v6i1.260
Lukita, I. G. A. V., Tulistyantoro, L., & Kattu, G. S. (2016). Studi Semiotik Ruang Hunian Tradisional Suku Sasak (Studi Kasus Dusun Sade, Lombok Tengah). Dimensi Interior, 14(2), 72-77. doi: 10.9744/interior.14.2.72-77
Latif, S. (2020). Sistem Ventilasi Alami Satu Sisi Pada Kamar Kos Dengan Metode Computational Fluid Dynamics (CFD). Jurnal Permukiman, 15(2), 95-106.
Mahadika, A., & Satria, V. R. (2021). The Traditions of Sasak Tribe in Sade Village, Central Lombok, Indonesia. International Journal of Social Science and Religion (IJSSR), 285-296. doi: https://doi.org/10.53639/ijssr.v2i3.52
Muaini, M., & Zainudin, Z. (2017). Nilai Religi Arsitektur Rumah Adat Sasak Dusun Sade Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Historis: Jurnal Kajian, Penulisan dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 2(2), 38-42.
doi:
Maulinda, M. (2023). Analisis Kenyamanan Termal Terhadap Rumah Tradisional Aceh. Arsitekno, 10(1), 1-8.
Rahadiyanti, M., Kusumowidagdo, A., Wardhani, D. K., Kaihatu, T. S., & Swari, I. A. I. (2020). The sense of place: Sade shopping corridor. doi: https://doi.org/10.15405/epms.2019.12.75
Rilatupa, J. (2008). Aspek kenyamanan termal pada pengkondisian ruang dalam. Jurnal Sains dan teknologi EMAS, 18(3), 191-198.
Saputra, A. R., Eka, G., Koriawan, H., Made Budiarta, G., Seni, J., & Desain, D. (2024). ARSITEKTUR RUMAH TRADISIONAL DESA SADE, KECAMATAN PUJUT, LOMBOK TENGAH. Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha, 14(1), 27–36. https://ejournal.undiksha.ac.id/index/php/JJPSP/index
Sarinda, A., Sudarti, S., & Subiki, S. (2017). Analisis perubahan suhu ruangan terhadap kenyamanan termal di gedung 3 FKIP Universitas Jember. Jurnal Pembelajaran Fisika, 6(3), 312-318. doi: https://doi.org/10.19184/jpf.v6i3.5329
Subiyantoro, H. (2019). Wujud Kebudayaan Dengan Konteks Lingkungan Hidup Masyarakat Lombok Dalam Arsitektur. Border: Jurnal Arsitektur, 1(2), 123-132.
Susilo, G. A., & Umniati, B. S. (2021). Model Tata Massa Arsitektur Sasak di Pulau Lombok. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 10(1), 48-57. doi: http://dx.doi.org/10.32315/jlbi.v10i01.6
Utomo, D. K. S., Gusadi, M. H., Rahmi, U. A., Ramadhan, G., & Pratiwi, W. D. (2024). Identifying 4a’s Component (Attraction, Accessibility Amenity, And Ancillary) In Sade Tourism Village. Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial, 22(1), 102-122.
DOI: http://dx.doi.org/10.22441/vitruvian.2024.v14i3.004
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan
License URL: http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian/article/view/27703
Layout Jurnal Vitruvian: Download
Declaration & CTA Form Vitruvian: Download
(WAJIB DI UPLOAD SEBAGAI SUPLEMENTARY SAAT SUBMIT ARTIKEL)
Vitruvian
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax : +62215871335
Surel : [email protected]
p-ISSN : 2088-8201
e-ISSN : 2598-2982
Website : http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian
DOI : 10.22441/vitruvian
Vitruvian is indexed by the following abstracting and indexing services:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.